120 likes | 252 Views
TRI HARTATI LIASARI. 20090530045. MULTI LEVEL MARKETING (MLM). Pengertian MLM.
E N D
TRI HARTATI LIASARI 20090530045
Pengertian MLM • Adalahpenjualansecarabertingkatdari distributor mandiri yang memilikipeluanguntukmendapatkanpenghasilandalam 2 cara. Pertama, penjualanproduklangsungkekonsumen,Distributormendapatkeuntunganatasdasarperbedaanatauselisihantarahargadistributor danhargakonsumen. Kedua, distributor bisamenerimapotonganhargaatasdasarjumlahproduk/jasa yang dibeliolehanggotakelompokbisnisuntukpenjualanataupemakaian, termasukjumlahpenjualanpribadi.
Menurut Peter J .Clathier (1994) definisi atau pengertian Multi Level Marketing (MLM) adalah suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya pendapatan dihasilkan terdiri dari laba eceran dan laba grosir ditambah dengan pembayaran-pembayaran berdasarkan penjualan total kelompok yang dibentuk oleh sebuah distributor.
Sejarah MLM • Sistem Barter • Menggunakan alat tukar yang bernilai universal • Perdagangan Konvensional • Direct Selling • MLM
Kelebihan • Menyediakanpenghasilantanpabatas. • Mengatasiketerbatasanpendidikan • Menyediakanjenjangkarir • Memberikannilai-nilai spiritual • Membangunmentalitas
Memperkokohemosionalitas • MembangunKesehatan • Meningkatkanpersaudaraan • Memberikankebebasanwaktu • Memberikankesempatandankelapangan pension
Kelemahan • Harga produk lebih mahal • Kehilangan devisa negara • Mengganggu orang lain • Permainan uang/ money game skema piramida • Pemenang dapat kembali ke level bawah
Kiat Memilih Perusahaan MLM • BilaAndainginmemilikipelanggantetap, makapilihlahperusahaan yang tidakhanyamenawarkanbarangdanjasa yang seragam • Pilihlahperusahaan yang paradistributornyamemilikisistemkeberhasilanuntukbisasukses, dimanasistemtersebutsebaiknyaharussudahterujidanterbuktimampumencetakbanyakorangmenjadiberhasil. • Pehatikan visi dan misi perusahaan.
MLM dalam Syariah • Padadasarnyabisnis MLM danbisnis yang lain kuranglebihsamasaja. Inimasukdalamranahfiqihmu’amalah, dimanaadakaidahmengatakan, الْأَصْلُفِيالْأَشْيَاءِالْإِبَاحَةُحَتَّىيَدُلَّالدَّلِيْلُعَلَىالتَّحْرِيْمِ . “Padadasarnyasegalasesuatuitumubah (boleh), sehinggaadadalil yang menunjukkankeharamannya.”
Yang membedakanadalahsistempenjualannya. Dan, yang terpentingdalambisnisataujualbeli, adalahbagaimanaiamemenuhiunsurjualbeli yang halal, sehinggabisnisitumenjadihalal. Sebaliknya, jikadalamsuatubisnisterdapatunsurgharar (penipuan), ikrah (pemaksaan, meskisecarahalus), ghisy (kecurangan), maysir (untung-untungan, judi), riba, ghubnfahisy (mark up harga yang terlalu), jahalah(ketidakjelasan), zhulm (merugikan), dharar (membahayakan), dan yang semacamnya, makaia pun menjadibisnis yang haram.
Contoh Perusahaan MLM • TVI Express , bergerakdibidang travel agent. • Tiens International, dikenalsebagaiprodusenmakanandanobat-obatan. • K – Link, memproduksiberbagaibahanmakananmaupunobat-obatan. • Oriflame, memasarkanproduk-produkkosmetik.