390 likes | 692 Views
wilfridus.bambang@gmail.com. Disaster Recovery Plan. Bahasan. Latar Belakang Sekilas tentang BCP Pengertian DRP Definisi Bencana Contoh Strategi Solusi DRP Pemilihan Lokasi DRP Pemeliharaan & Pengujian DRP Referensi. Latar belakang. Latar Belakang.
E N D
wilfridus.bambang@gmail.com Disaster Recovery Plan
Bahasan • LatarBelakang • Sekilastentang BCP • Pengertian DRP • DefinisiBencana • ContohStrategi • Solusi DRP • PemilihanLokasi DRP • Pemeliharaan & Pengujian DRP • Referensi
LatarBelakang • BCP adalahmengenaipembuatanperencanaandan frame-work untukmenjaminbahwaprosesbisnisdapatterusberlanjutdalamkeadaanemergensi. Sedangkan DRP adalahmengenaipemulihancepatdarikeadaanemergensiataubencana, sehinggahanyamengakibatkandampak minimum bagiorganisasiatauperusahaan. • Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) adalahduahal yang sangatpentingdalamprosesbisnis, • jarangmenjadiprioritaskarena • alasanmemerlukanbiaya yang mahaldansulitpenerapannya. • bencanaadalahhal yang umumnyadiyakinikarenafaktoralam yang takdapatdiprediksidantakdapatdicegahatau pun dihindari • mendapatkandukungandaripihakmanajemen. • Sudahterlalusering BCP menempatiurutanprioritasterendah, atauproyekiniditanganistaf junior.
Sekilastentang BCP • BCP adalahprosesotomatisatau pun manual yang dirancanguntukmengurangiancamanterhadapfungsi-fungsipentingorganisasi, sehinggamenjaminkontinuitaslayananbagioperasi yang penting. • BCP didisainuntukmelindungiprosesbisnis vital darikerusakanataubencana yang terjadisecaraalamiahatauperbuatanmanusia, dankerugian yang ditimbulkandaritidaktersedianyaprosesbisnisnormal • Strategimeminimalisirefekdariganguandanmengupayakanberjalannyakembaliprosesbisnis
Tujuan & Manfaat BCP Tujuan: • meminimalisirefekdarikejadianataubencanatersebutdalamsebuahperusahaanatauorganisasi. Manfaat: • mereduksirisikokerugiaankeuangandanmeningkatkankemampuanperusahaanuntukmemulihkandiridaribencanaataugangguansesegeramungkin. • Perencanaankeberlangsunganbisnisjugaharusdapatmembantumeminimalisirbiayadanmengurangirisikosehubungandengankejadianbencanatersebut.
ContohCakupan Area KritisInformasi • LAN, WAN, dan server • Hubungantelekomunikasidankomunikasidata • Lokasi dan ruang kerja • Aplikasi, software, dan data • Media dan tempat penyimpanan rekaman/data • Proses produksi dan staf-staf yang bekerja
Pengertian DRP DRP adalah • prosedureyang dijalankansaat BCP berlangsung (in action) berupalangkah-langkahuntukpenyelamatandanpemulihan (recovery) khususnyaterhadapfasilitas IT dansisteminformasi. • pengaturanyang komprehensiveberisikantindakan-tindakankonsisten yang harusdilakukansebelum, selama, dansetelahadanyakejadian (bencana) yang mengakibatkanhilangnyasumberdayasisteminformasisecarabermakna. • berisikanproseduruntukmeresponkejadianemergensi, menyediakanoperasi backup cadanganselamasistemterhenti, danmengelolaprosespemulihansertapenyelamatan • DRP merupakanbagianatau subset daristrategi yang adapada BCP sehinggamampumeminimalisirkerugian yang dialamiolehorganisasi.
Tujuan DRP • menyediakankemampuanatausumberdayauntukmenjalankanproses vital padalokasicadangansementarawaktudanmengembalikanfungsilokasiutamamenjadi normal dalambatasanwaktutetentu, denganmenjalankanprosedurpemulihancepat, untukmeminimalisirkerugianorganisasi.
Manfaat DRP • Melindungiorganisasidarikegagalanlayanankomputerutama • Meminimalisasirisikoorganisasiterhadappenundaan (delay) dalampenyediaanlayanan • Menjaminkehandalandarisistem yang sediamelaluipengetesandansimulasi • Meminimalisasiprosespengambilankeputusanoleh personal/manusiaselamabencana.
DefinisiBencana Definisinya: • Semuaperistiwatakterencanaatautakterduga, yang berpotensimengganggukeberlangsunganfungsi-fungsibisnispentinguntukperiodewaktutidaktertentu. • Jadi, crash-nyasebuah server IVR misalnya, tidaksertamertamenjadikan BCP diberlakukan. Namun, peristiwaitumenyebabkaninisiasi DRP, jikadiestimasikandampaknyaberupaketidaktersediaansumberdayadalamsebuahperiodewaktukritistertentu. Bencanameliputi yang alamidankarenamanusiabaikdisengajamaupuntidak.
KategoriBencana Kita dapatmembedakanbencanasebagaiberikut: • Bencanaalam, yaitukejadian-kejadianalami • banjir, genangan, gempabumi, gunungmeletus, badai, kekeringan, wabah, seranggadanlainnya. • Bencanalainnya yang meliputitabrakanpesawatudaraataukendaraan, kebakaran, huru-hara, sabotase, ledakan, gangguanlistrik, ganguankomunikasi, gangguantransportasidanlainnya. • Ancaman yang “bukan bencana”, • pemogokan, gangguan perangkat lunak, gangguanperangkatkeras, Denial of services, Virus danlainnya.
KategoriCakupan Wilayah • BencanaLokal. • biasanyamemberikandampakpadawilayahsekitarnya yang berdekatan. Bencanaterjadipadasebuahgedungataubangunan-bangunandisekitarnya. • faktormanusiasepertikebakaran, ledakan, terorisme, kebocoranbahankimia, danlainnya. • dapatmengharapkanbantuandaripihakluardalammerespondkejadianemergensiini. • Bencana Regional. • memberikandampakataupengaruhpada area geografis yang cukupluas, danbiasanyadisebabkanolehfaktoralam, sepertibadai, banjir, letusangunung, tornado danlainnya. • diperlukanbantuankhusussepertidaripihakPalangMerahdanlainnya, dandiharapkanbisabertahanuntukwaktusekitar 72 jam.
KategoriJangkaWaktuAntisipasi • Strategijangkapendek (short-term), • menyediakanfasilitas TI alternatif. • Strategijangkapanjang (long-term), • menyediakanfasilitas TI yang permanen
ContohStrategi Business Continuity jikaterjadibencana • Tidakmelakukanapa-apasampaipemulihanfasilitassudahberoperasikembali, contohadalahpadasistemperpustakaan. Jikasistemsudahberoperasi, makapetugaskembalimenggunakanaplikasitersebut. • Melakukanprosedursecara manual. Sambilmenunggusistemkembaliberoperasi, transaksidilakukansecara manual, ataudicatatpada form off line. • Memfokuskanpadaproses yang pentingseperti yang berhubungandenganpelanggan, produksi, danlainnya. • MenggunakanPC untuk data capture (pencataansaja) denganpengolahan minimal. • Pengolahannormal barudilakukansetelahpemulihanfasilitasbekerjakembali.
ContohStrategimenentukanalternatif data processing • Melakukanduplikasiterhadapfasilitasprosesinformasi. • Hot sites • Warm site • Cold site • Perjanjiandenganperusahaan lain (mutual aid agreement), • Multiple Center • Out source
ContohStrategipemulihanjalurkomunikasi • Network redundancy • Alternative routing • Diverse routing • oonghaul network diversity • Protection of local loop (last mile circuit), • Voice recovery
Integrasi backup and recovery • Pengendalian backup dan recovery diperlukanuntukberjaga-jagabila file atau data base mengelamikerusakanataukehilangan data. • Backup adalahsalinandari file atau data base ditempat yang terpisahdan recovery adalah file atau data base yang telahdibetulkandarikesalahanataukerusakan. • strategiuntukmelakukan backup dan recovery, • strategifile bertingkat (kakek-bapak-anak), • strategipencatatanganda, dan • strategidumping. • File tersebutdapatdisimpandiluargedungutama, sebuahlokasi yang jauhdaripusat data perusahaan.
StrategiPencatatanGanda • menyimpanduabuahsalinan data base yang lengkapsecaraterpisah. • Bilaterjaditransaksi, keduanyadiupdatesecarabersamaan. • Dual recording sangattepatuntukaplikasi-aplikasiyag data base-nyatidakbolehterganggudanharusselalusiap. • sebagaipertimbangannya, strategiinimahal, karenamenggunakanmultiple prosesordan database
Strategi Dumping • menyalinkansemuaatausebagiandari data base ke media backup yang lain, dapatberupa pita magnetikataudisket (CD/DVD). • Recovery padastrategiinidapatdilakukandenganmerekamkembali (restore) hasildari dumping kembalike data base disimpananluarutamadanmelakukanprosestransaksi yang terakhir yang sudahmempengaruhi data base sejakproses dumping trakhir.
PemilihanLokasi DRP perludipertimbangkanhal-halberikut: • JarakdariFasilitasUtama; • pilihlahlokasi yang tidakterlaludekatdanjugaterlalujauhdarigedungutamayaitusekitar 30 kilo meter. • PotensiRisikodariBencana: • apakahlokasitersebutjugamemilikirisikoterkenabencana, carilahtempat yang minim terkenaancamanataudampakbencana.
PemilihanLokasi DRP (2) • Ketersediaan staff setempat: • apakahada staff setempat yang bisamengoperasikanprosesbisnisutama. • Ketersediaandankualitastenagalistrik/baterei; • apakahtenagalistrikataubateraitersedia, danapakahmencukupiuntukwaktulebihdari24 jam. • Nearby Fiber Routes: • untukkepentinganjaringankomunikasi data, alangkahlebihbaikkalautidakjauhdarijalurkabel fiber, dll.
PemilihanLokasi DRP (3) • Specific IT Criteria; • Tehnologiinformasidapatberfungsipadalokasitersebut, batasanjarakharusmenjadiperhatianperlengkapanjaringan. • Tax Incentive; • Lokasitertentuataudiluarperkotaanmungkinakanjauhlebihmurahbiayanya.
PemeliharaanRencanaPemulihan Data • Disaster recovery plan seringsudah out of date atautidaksesuailagidengankondisiorganisasiatauperkembangan yang terjadidisekitarbaikancamanbencanamaupuntingkatpersaingan. • Organisasimungkintelahmereorganisasidanmungkinsaja unit bisnis critical telahberbedadarisaatdirencanakandahulu. Perubahaninfrastrukturjaringanjugaakanmerubahlokasiataukonfigurasidari hardware, software dankomponanlainnya. • membuatprosedurepemeliharaaan BCP dan DRP dalamsebuahorganisasidenganmenggunakan job description yang mensetralisasitanggungjawabupdate • Merilisdokumenversi final danterbaru
Pengujian DRP • Check List tes. • preliminary step daripengujian. • Structured walk-through test. • Tesdilakukanmelaluipertemuanantarperwakilandaritiap unit manajemenuntukmembahasseluruhisidariperencanaan. • Simulation test. • Paralel test. • memastikansupayasistem yang utama (critical) dapattetapberjalanpadalokasialternatif backup. • Full-interuption test. • sangatberisikokarenakejadianbencana (dampak) benar-benarditerapkan. • Namuniniadalahcaraterbaikuntukmenguji recovery plan, apakahdapatberjalanatautidak.
Referensi • Solehudin, Usep. Business Continuity and Disaster Recovery Plan, Magister TeknologiInformasi, Universitas Indonesia, 2005 • L.D. Weller, “Best Practices for Prevention, Recovery”, Disaster Recovery Journal, Volume 18, Issue 2, Systems Support Inc., Spring 2005. • Garry Bond, “Modeling Events To Affect a Recovery”, Disaster Recovery Journal, Volume 18, Issue 3, Systems Support Inc., Summer 2005.