480 likes | 936 Views
Telaah dan Penyelesaian. Telaah Laporan Keuangan. Jenjang dan Output Sistem Akuntansi Instansi. Arus uang : UAKPA UAPPA-W UAPPA-E1 UAPA Arus barang : UAKPB UAPPB-W UAPPB-E1 UAPB. LRA NeracaCaLK. LRA NeracaCaLK. LRA NeracaCaLK. LRA NeracaCaLK. Eselon I.
E N D
Telaah dan Penyelesaian TelaahLaporanKeuangan
Jenjangdan OutputSistemAkuntansiInstansi • Arus uang: UAKPA UAPPA-W UAPPA-E1 UAPA • Arus barang: UAKPB UAPPB-W UAPPB-E1 UAPB LRA NeracaCaLK LRA NeracaCaLK LRA NeracaCaLK LRA NeracaCaLK Eselon I SatuanKerja Koordinator Wilayah Departemen Lap BMN LPersediaan CR BMN Lap LBMN LPersediaan CR BMN Lap LBMN LPersediaan CR BMN Lap BMN LPersediaan CR BMN
Jenis Laporan Keuangan • Laporan Realisasi Anggaran (LRA)menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. • Neracamenggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. • Catatan atas Laporan Keuanganmenyajikan narasi berisi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Penyelesaian dan telaah LaporanRealisasiAnggaran (LRA)
TUJUAN TELAAH • Mengetahuivaliditas dari tiap pos yang disajikan dalam laporan keuangan satu periode; dan • Mengujikesesuaian pos-pos Neraca dan LRA yang memiliki keterkaitan satu sama lain, yang disajikan dalam laporan keuangan satu periode. • Memastikan penyajian laporan keuangan telah sesuai dengan pedoman penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
TEKNIK TELAAH • teknik yang diterapkan ditujukan untuk mengetahui letak kesalahan-kesalahan yang potensial terjadi pada laporan keuangan sebagai akibat dari kesalahan pada saat proses penyajian laporan keuangan.
Lap RealisasiAnggaran • Disusun oleh setiap Satker setiapSatkerygmendapatAlokasiAnggaran (DIPA), dikonsolidasikan oleh jenjang organisasi di atasnya hingga tingkat Kementerian / Lembaga • Dokumen sumber yang diakuntansikan berupa DIPA, Revisi DIPA, POK, SSBP, SSPB, dan SPM&SP2D. • Setiap akhir bulan direkonsiliasi dengan KPPN. • Validitas LRA pada tingkat Satker menentukan validitas LRA pada level di atasnya hingga tingkat K/L.
LRA: • LRA Satker / Wil / E1 / KL • LRA: RealisasiBelanja • LRA: RealisasiPendapatan • LRA: RealisasiPengembalianBelanja • LRA : RealisasiPengembalianPendapatan
TelaahLRA:Anggaran/DIPA • ESTIMASI PENDAPATAN • PastikanbahwaEstimasiPendapatan (jikaada) telahdirekamberdasarkan data DIPA. • Cetak RTH • Verifikasi RTH denganDokumenSumber • ALOTMEN (ANGGARAN BELANJA) • Hasilrekaman (RTH) verifikasidenganDokumenSumbertermasuk data/kodeFungsi, Sub Fungsi, Program, Kegiatan, Output, Sumber Dana dan Cara Penarikan.
Telaah LRA: RealisasiAnggaran • YakinkanbahwaseluruhDokumenSumbertelahdirekamdantelahdiverifikasi. • CetakLaporanRealisasiAnggaran • Angka/nilai yang adapada LRA adalahmerupakannilaineto, misalnya, Belanjapada LRA = RealisasiBelanja – PengembalianBelanja • LaporanRealisasiBelanja yang ternyatatidakadaanggarannyadisebabkanolehkesalahan input: • KdSD-CP • RealisasiBelanja per MAK yang melebihianggaran (selainBelanjaPegawai) mungkindisebabkanoleh: • Kesalahanperekaman/pembebanan • Data revisi DIPA belumdirekam
ContohRealisasiBelanja > Anggaran SALAH Realisasi > Pagu
Penyelesaiandantelaah Neraca
Neraca: Ketentuan • SemuaAset, Kewajiban, danEkuitasdana yang adapadatanggalNeracaharustersajidalamNeraca. • ValiditasneracapadatingkatSatkermenentukanvaliditasNeracapada level diatasnya.
Kas di Bendahara Pengeluaran • Jika Minus (kurang): • SPM/SP2D UP/TUP ada yang belumrekam. • JikaTerlalubesar: • SPM GU Nihilmasihada yang belumdirekam. • SSBP berupapengembalian UP belumdirekam. • KasdiBendaharaPengeluaran = UangMukadari KPPN.
MAK(MAP) yang Mempengaruhi Akun “Kas di Bendahara Pengeluaran”
KasdiBendaharaPenerima • CermatiapakahpadatanggalNeracamasihterdapatKasdiBendaharaPenerima(kas yang diterimadari PNBP) yang belumdisetorkekasnegara. • Jikaada, sajikannilaikastersebutdiNeracasebesarnilai yang adapadaBendaharaPenerima. • Akun “KasdiBendaharaPenerima” = “Pendapatan yang Ditangguhkan”
KasLainnyadanSetaraKas • Berupa: • Bunga jasa giro yang belum disetor ke kas negara • Pungutan pajak yang belum disetor ke kas negara • Penerimaan hibah langsung berupa kas (dalam/luar negeri) • Belanja yang tidak jadi direalisir atau pengembalian belanja • Belanja (gaji/honor) yang belum dibayarkan kepada yang berhak • SaldoAkun ‘KasLainnyadanSetaraKas’ butir 1-4 = Pendapatan yang Ditangguhkan • Saldoakun ‘KasLainnyadanSetaraKas’ butir5 = UtangKepadaPihakKetiga
Persediaan • SeringterjaditidakadanilaibarangPersediaanpadaNeracabaikpadalaporan semester maupunakhirtahun. • MintalahlaporanbarangPersediaankebagianbarang, terutamapadaakhir Semester, karenapadasetiap semester Satkerseharusnyamempunyaipersediaan. • Persediaan = CadanganPersediaan
Piutang • Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayarkan kepada pihak tertentu dan/atau hak pihak tertentu yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya yang sah • Contoh Piutang PNBP berupa piutang sewa • Piutang = CadanganPiutang
Bagian Lancar TGR/TPA • TGR/TPA (TuntutanGantiRugi/TagihanPenjualanAngsuran) biasanyamencakupmasapelunasanlebihdarisatutahunanggaran. • Jikapadaakhirtahunmasihterdapatsaldo, dilakukanreklasifikasiuntukmenentukanBagianLancar (yang jatuh tempo padatahundepan) • JumlahBagianLancar TGR/TPA inidimasukkankekelompokAsetLancar, sedangkansisanya (TPA/TGR) disajikandalamkelompokAsetLainnya.
<AsetTetap> SebelumDisesuaikan • Periksaapakahmasihadaakun “<AsetTetap> SebelumDisesuaikan” • Akuninimasihmuncul, mungkindisebabkanoleh: • Penerimaan ADK dariAplikasi SIMAK-BMN belumdilakukan, • Penerimaan ADK dari SIMAK-BMN sudahdilakukantetapiterdapatAsetberikut SPM/SP2D nya yang belumdirekam • Penerimaan ADK dari SIMAK-BMN sudahdilakukantetapi ada kesalahan dalam perekaman nomor SPM/SP2D ataupun jumlah rupiah SPM • Padaakhir Semester atauTahunakuninitidakbolehlagimunculdineraca.
Aset Tetap • BandingkannilaiasettetapdiNeraca, seharusnyasamadenganLaporan BMN Intrakomtabel. • BandingkanpertambahannilaiAsetTetapdiNeracadenganRealisasiBelanja Modal pada LRA. • Total nilaiAsetTetapharussamadengannilaiakun “DiinvestasikanDalamAsetTetap”
AsetLainnya • Lakukanreklasifikasipadaakhirtahununtuk TPA/TGR yang akanjatuh tempo padatahunberikutnya. • Yakinkanbahwanilai TPA/TGR yang terdapatpadaneracaakhirtahunadalahnilaisetelahdikurangiBagianLancar-nya. • Total AsetLainnya = DiinvestasikanDalamAsetLainnya.
Utang Kepada Pihak Ketiga • Utang pihak ketiga adalah kewajiban yang timbul akibat hak atas barang/jasa yang diterima Kementerian Negara.Lembaga, namun sampai dengan pada akhir periode pelaporan belum dilakukan pembayaran/pelunasan atas hak tersebut kepada pegawai dan/atau pihak ketiga selaku penyedia barang/jasa. Termasuk dalam hal ini adalah kewajiban kepada pegawai dan barang dalam perjalanan yang telah menjadi haknya • Utang Kepada Pihak Ketiga = Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek
Penyelesaian CatatanatasLaporanKeuangan
CALK(Catatan Atas Laporan Keuangan) • CALK adalahunsur LK pokokdanwajib, bukantambahan. • CALK bagiantakterpisahkandari LK • SetiapentitaswajibmenyajikanCaLK • FungsiCaLK: menjelaskanunsurdlm LK yang lain
Tujuan Penyusunan CaLK • Membantupenggunandalammemahami LK • Menghindarisalahpahamterhadapinformasi yang disajikandalam LK • Membantupemahamanmendalammelaluipengungkapansetiap pos penting • Memberikanpenjelasanbagaimanaperkembangankondisikeuanganentitas • Memberikanpengungkapanparipurna (full disclosure)
Kerangka CaLK • Pendahuluan • DasarHukum • KebijakanAkuntansi; • RingkasanLaporan; • Penjelasan atas perkiraan Laporan Realisasi Anggaran; • Penjelasan atas Pos-pos Neraca; • Informasi tambahan; • PengungkapanLainnya.
Kebijakan Akuntansi • Basis Akuntansi • Basis Kasuntukpendapatandanbelanja • Basis Akrualuntukpengakuanaset, kewajibandanekuitasdana • Pendapatanadalahsemuapenerimaan KUN yang menambahekuitasdanalancar. Akuntansipendapatanberdasarkanazasbruto. • Belanjaadalahsemuapengeluaran KUN yang mengurangiekuitasdanalancar.
Penjelasan LRA • Pendapatan Negara danHibah • PenerimaanPerpajakan (hanyaDepkeu) • Penerimaan Negara BukanPajak • PenerimaanHibah Dijelaskansebabtidaktercapainyapendapatandibandingkandenganestimasinya • Belanja Negara • BelanjaPegawai • BelanjaBarangdanJasa • Belanja Modal • Dst…. Dijelaskan % realisasidibandingkandenganPagu.
Pejelasan Neraca-1: AsetLancar • KasdiBendaharawanPengeluaran, Disajikanmenurutnilai nominal. JumlahiniadalahmerupakanSaldoKasatas UP yang belumdipertanggungjawabkansecaradefinitif • KasdiBendaharawanPenerima, merupakan PNBP yang belumdisetorkankeKas Negara, dijelaskanasal/sumberdana. • KasLainnyadanSetaraKas, merupakansaldokas yang adadiBendaharaPengeluaranselainuangpersediaan • Piutang PNBP, semuaklaim yang dapatdijadikanKasdandirincimenurutjenispiutang yang dimiliki. • Piutang Lain-lain, diungkapkanjenispiutang yang dimaksud.
Pejelasan Neraca-2: AsetLancar • BagianLancarTagihanPenjualanAngsuran, Diungkapkanjenisnya, danreklasifikasinya. • BagianLancar TGR, diungkapkanjenisTGRnya, pihak yang dikenakan TGR, rinciandanreklasifikasinya. • Persediaan, merupakansupplies, barangdalamprosesproduksi (setengahjadi), danbarang yang tersediadalamrangkadijual.
Pejelasan Neraca-3: AsetLancar • Persediaandisajikansebesar • Biayaperolehanapabiladidapatdenganpembelian • Biayastandarapabiladiperolehdenganmemprodusisendiri. • Nilaiwajarapabiladiperolehdengancara lain, sepertidonasiataurampasan • Nilaipembelian yang digunakanadalahnilaiterakhir.
Pejelasan Neraca-4: AsetTetap • Tanah, dicatatsebesarbiayaperolehan. Biaya lain sepertibiayapengurukandanbiayasertifikatdimasukkankedalamnilaitanah • PeralatandanMesin, dirinciberdasarkangolongandanbidangsesuaikodefikasi • GedungdanBangunan • Jalan, IrigasidanJaringan • AsetTetaplainnya, berupabarang-barangbercorakkeseniandanbuku-bukuperpustakaan • KonstruksiDalamPengerjaan
Pejelasan Neraca-5: AsetBersejarah • AsetBersejarahtidakdisajikandalamneraca, tetapidiungkapkandalamCaLK. • AsetBersejarahdibuktikandenganperaturanperundang-undangan. • AsetBersejarahdiungkapkandalamCaLKtanpanilai, hanyajumlahkuantitasnya.
Pejelasan Neraca-6: AsetLainnya • AsetLainnyamerupakanaset yang tidakdapatdikelompokkankedalamAsetLancar, maupunAsetTetap. • Misalnya: • TagihanPenjualanAngsuran, dirincidanjugadibuatreklasifikasinya. • TuntutanGantiRugi, dirincidandibuatreklasifikasinya • KemitraandenganPihakKetiga • AsetTidakBerwujud • Aset Lain-lain, dirinciberdasarkanjenisnya.
Pejelasan Neraca-7: KewajibanJkPendek • UtangKepadaPihakKetiga, disajikansebesarnilai nominal dandijelaskanjenisdariutangini • UangMukadari KPKN, disajikansebesarnilai nominal dandijelaskanbahwaperkiraaninimerupakanlawanperkiraanKasdiBendaraPengeluaran. • Pendapatan yang ditangguhkan, disajikansebesarnilai nominal dandijelaskanbahwaperkiraaninimerupakanlawanperkiraanKasdiBendaharaPenerima
Pejelasan Neraca-7: Ekuitas Dana Lancar • Cadangan Piutang, Perkiraan ini merupakan lawan perkiraan Piutang PNBP, Piutang Pajak, Bag. Lancar TPA/ TGR, Piutang Lain-lain • Cadangan Persediaan, merupakan lawan perkiraan dari persediaan dan jumlahnya pun harus sama dengan persediaan
Pejelasan Neraca-7: Ekuitas Dana Diinvestasikan • Diinvestasikan Dalam Aset Tetap, merupakan lawan perkiraan-perkiraan yang terdapat pada kelompok Aset Tetap. • Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya, merupakan lawan perkiraan-perkiraan yang terdapat pada kelompok Aset Lainnya.
Terima kasih Kunjungikamidi www.perbendaharaan.go.id