150 likes | 453 Views
THEORY AND ESTIMATION OF COST. Dalam industri modern, aktivitas produksi bukan sekedar dipandang sebagai aktivitas mentransformasikan input mjd output, tetapi dipandang sebagai aktivitas penciptaan nilai tambah dimana setiap aktivitas dlm proses produksi harus memberikan nilai tambah;
E N D
Dalam industri modern, aktivitas produksi bukan sekedar dipandang sebagai aktivitas mentransformasikan input mjd output, tetapi dipandang sebagai aktivitas penciptaan nilai tambah dimana setiap aktivitas dlm proses produksi harus memberikan nilai tambah; • Teori produksi fokus pada efisiensi melalui; • Memproduksi output semaksimal mungkin dgn tingkat penggunaan input yang tetap(produksi konvensional) • Memproduksi output pada tingkat tertentu dgn biaya poduksi seminimal mungkin (produksi modern). Konsep Dasar Produksi
Secara konseptual produksi dapat dibedakan mjd produksi jangka pendek (short run) dimana terdapat satu atau lebih input tetap (fixed input) serta produksi jangka panjang (long run) dimana semua input merupakan input variabel.
Kuantitas output (Q) Kuantitas input seperti L, K, Material (M), Energi (E) dll MP = mengukur tambahan output per unit tambahan input yang digunakan dlm proses produksi MP= delta Q/ delta I AP=mengukur rata-rata output per unit input yang digunakan AP=Q/I EI=mengukur % perubahan output akibat % perubahan input MPi / APi Indikator Kinerja Sistem Produksi
Hubungan Antara MP, AP, E dan Strategi Pembuatan Keputusan Manajerial Hubungan antara MP, AP dan E tersebut dapat dijadikan rujukan bagi keputusan manajerial berbagai faktor produksi baik tanah, tenaga kerja, modal dll. Tujuan utama produsen melakukan aktivitas produksi pada persaingan yang sangat kompetitif adalah memproduksi sejumlah output dgn anggaran produksi yang minimun. Kurva keseimbangan produsen mrp kombinasi penggunaan input pada kondisi biaya terkecil utk memproduksi output dlm jumlah tertentu.
Salah satu fungsi produksi yg dapat digunakan utk mengukur kinerja perush dlm jangka pendek maupun panjang. • Apabila suatu sisten produksi hanya menggunakan dua jenis input modal dan tenaga kerja, dlm jangka panjang fungsi produksi Cobb Douglas dapat disusun: Q=Gamma K (alpa) L (beta) Dimana: Gamma : mengukur efisiensi Alpa & Beta : elastisitas output modal dan naker. Fungsi Cobb Douglas
Biaya produksi dalam sistem industri memainkan peran yg sangat penting karena menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan industri; Hal tsb mjd lebih penting mengingat proporsi biaya produksi mencapai 70%-90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan; Karenanya reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuata harga jual barang mejd kompetitif. Konsep Dasar Biaya Produksi
Biaya harus dipandang sebagai keuntungan potensial bukan sekedar pengeluaran produksi yg memang harus dikeluarkan. Karenanya reduksi biaya produksi melalui efisiensi akan meningkatkan keuntungan; Setelah persepsi biaya diubah, manajemen melalukan aktivitas produksi bernilai tambah melalui produksi pada biaya minimum. Dgn cara ini perush akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetapan harga (pricing strategy); Keunggulan kompetitif akan meningkatkan pangsa pasar sehingga TR ikut meningkat. Reduksi biaya dan penetapan harga produksi yang kompetitif akan meningkatkan keuntungan perusahaan karena Laba = TR-TC. Strategi Pengendalian Biaya Produksi
TC = TVC + TFC AC = TC/Q, AFC = TFC/Q, AVC=TVC/Q, ATC = AFC+AVC MC=dealta TC/delta Q, delta TVC/deltaQ. Ec=MC/TC Berbagai konsep biaya tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengmbilan keputusan manajerial. Indikator Kinerja Biaya Produksi