Database Dan Sistem Manajemen Database (DBMS)

1. Database Dan Sistem Manajemen Database (DBMS) Disiapkan oleh: TIM Sistem Informasi Manajement

2. Pengertian-pengertian penting dalam Sistem basis data:

3. Entity • Adalah segala sesuatu dalam suatu bidang dapat berupa orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya dapat direkam. Contoh Pada bidang administrasi di Perguruan Tinggi misalnya, entity mahasisswa, buku, pembayaran, nilai, dll. Pada bidang kesehatan, entity pasien, dokter, obat, kamar dll.

4. ATTRIBUT • Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang Mahasiswa (MHS) dapat dilihat dari attributnya, misalnya NAMA, NIM, ALM, NM-ORTU, HOBBY. Attibut disebut juga sebagai: data elemen, data field, atau data item.

5. DATA VALUE • Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Attribute nama karyawan menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedang data value Mise, Budi, merupakan isi nama karyawan

6. RECORD/TUPLE • Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya NIM, NAMA, ALM, TGL-LHR dan seterusnya.

7. FILE • Adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.

8. DATABASE • Adalah kumpulan file/tabel yang mempunyai kaitan antara satu file/tabel dengan file/tabel yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. • Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya berarti bukanlah kelompok dari satu database, ia akan dapat membentuk satu database sendiri atau data base lain.

9. DBMS (Database Management System) • Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya disebut sebagai DBMS. • Data-base system (sistem Basis Data) adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data yang terdapat dalam sistem data base.

10. Keuntungan Database • Independensi data, DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam struktur data tidak membuat program harus berubah. • Pengaksesan yang efisien terhadap data • DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga peyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisiensi.

11. Keamanan data integritas data, karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendali integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. • Administrasi data, jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi data dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini duplikasi atau redundansi data dapat diminimalkan.

12. Akses bersama dan pemulihan terhadap kegagalan, DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan system. Jika terjadi kegagalan, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan. • Waktu pengembagan aplikasi diperpendek, DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam meyusun aplikasi sehingga waktu pengembagan aplikasi dapat diperpendek.

13. Beberapa contoh DBMS yang terkenal adalah • Microsoft Acces, • dBase3+, dBaseIV, dBaseV • Informix, • Ingres, • MySQL, • Oracle, • Sybase, • Mic, • SQL Server, • PosgreSql, dll.

14. Database Management System system basisdata yang mamiliki kemampuan menajemen untuk menjamin ketersediaan, keamanan, reliabilitas, konsistensi dan validitas data

15. Database Management System Menggunakan metode relasi yang didasarkan pada teori himpunan matematika Bagaimana cara mengorganisasikan data dalam database? Salah satu metode yg digunakan

16. Database Management System Himpunan Kumpulan dari object yang berbeda (diskrit) yg digunakan untuk mengelompokkan sejumlah objek (yg disebut dg elemen, unsur atau anggota) Himpunan dosen unp

17. Tabel A Tabel B Tabel C Database Management System Himpunan Himpunan B Himpunan A Himpunan C Masing-masing Tabel memiliki relasi dng tabel lain

18. Database Management System Himpunan Pekerja

19. Tabel A Tabel B Tabel C Tabel D Tabel E Database Management System Relational Database Management System

20. Relational Database Management System • DBMS yg menggunakan metode relasi didasarkan pada teori himpunan untuk mengorganisasikan data • data dikumpulkan dalam sejumlah object yang disebut dengan tabel • Sebuah tabel memiliki sejumlah kolom (yang disebut dengan field, tuple, item, atau attribute) dan baris untuk mengorganisasikan data yang ada • Dimungkinkan adanya lebih dari satu relasi dlm satu tabel • Dapat meminimalkan redundancy data & menjaga konsistensi data

21. Relational Database Management System Contoh minimalisasi redundancy data

22. Relational Database Management System Database design menggunakan Entity Relationship Diagram Relationship Entitas Atribut

23. Web Database Web merupakan satu set aplikasi komunikasi dan system perangkat lunak dengan karakteristik • terletak dalam internet host dan client • menggunakan protocol TCP/IP • menggunakan bahasa Hypertext Markup Language (HTML) • mampu melakukan komunikasi data dua arah • client dapat mengakses informasi text, gambar dan suara • menggunakan Uniform Resource Locators (URL) • untuk mengakses server dapat menggunakan http, ftp, dan telnet.

24. Web Database Web database merupakan system penyimpanan data yang dapat diakses oleh aplikasi database yang mendukung teknologi Web Multi tier application

25. MySQL MySQL • Open Source SQL database management system • relational database • mampu menyimpan data dalam skala yang sangat besar • dikembangkan, didistribusikan dan disuport oleh MySQL AB • menggunakan Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa standardnya - SQL:2003

26. MySQL Prosedur Mengakses MySQL • membuka koneksi (connection) dengan database server • memilih dan membuka database yang diinginkan • mengirim perintah untuk mengakses (membaca, menulis, mengubah, atau menghapus) data • membaca hasil akses yang telah dilakukan • mengakhiri koneksi dengan database server

27. ABSTRAKSI DATA • Kegunaan utama system database adalah agar user mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database, disimpan dalam disk sector mana, tetapi menyakut secara menyeluruh bagaimana data tersebut dapat digambarkan menyerupai kondisi yang dihadapi oleh user sehari-hari.

28. User dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkatan abstraksi saat memandang suatu database yaitu • 1.Level Fisik, yaitu mengambarkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini tentu paling complex, struktur data level terendah digambarkan pada level ini.

29. 2.Level Konseptual, level data yang lebih tinggi yang menggambarkan keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya. Level ini digunakan oleg DBA yang memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam satu database.

30. 3.Level Pandangan Pemakai, yaitu level abstraksi tertinggi yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Bila pada level konseptual data merupakan suatu kumpulan besar dan complex. Pada level ini hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai. Hal ini disebabkan beberapa user database tidak membutuhkan semua isi database.

31. Jenis Basis Data menurut Pengaksesan • Basis data individual • Basis data perusahaan • Basis data terdistribusi • Basis data Publik

32. Jenis data pada database. • DBMS masa sekarang mendukung berbagai jenis data dari teks, suara, hingga gambar. Contoh tipe data yang lebih complex terdapat dalam Microsoft access, yaitu text, number, interger, date/time,ole (object link embeded), memo, dan lain-lain

33. MODEL DATA • Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, huhungan antardata , dan kekangan data terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi, kadang kala model data disebut Struktur Data logis. Model data yang umum pada saat ini adalah :

34. 1.Model data hirarki • Merupakan model data yang tertua, model ini dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Didalam model ini dikenal istilah parents and Child (induk dan anak).

35. 2.Model data jaringan • Model data ini dibuat untuk mengatasi masalah pada model hirarki. Bentuknya meyerupai model hirarkis, tetapi ada perbedaan: • §Tidak mengenal akar • §Setiap anak bisa memiliki lebih dari 1 induk. • Mengingat bahwa anak bisa memiliki lebih dari satu induk, maka model data ini mendukung hubungan M : M

36. 3.Model data relasional • Menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table). Dengan masing-masing table tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Kolom dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah table yang mempunyai makna. Pada model data relasional kaitan antara dua bauh table disebut Relationship berupa :

37. Relationship : • Macam Relationship al: 1 – 1 (one to one); 1 – M (one to many); M – 1 (many to one); M – M (many to many) • 1 – 1 : satu data suatu tabel berpasangan dengan hanya satu data pada tabel lain. • 1 – M : satu data suatu tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lain. • M – M : banyak data suatu tabel dpt berpasangan dg banyak data pada tabel lain

38. Secara konsep setiap table harus memiliki kunci primer. • Selain kunci primer, juga terdapat kunci tamu yaitu sebuah kolom dalam sebuah table yang menjadi penghubung dengan kunci primer pada table lain.

39. DBMS yang mengunakan model data relasional biasa disebut RDBMS (Ralational database management system). Contoh RDMS yang terkenal yaitu Ingres dan InterBase.

40. 4.Model Data Berbasis Objek. • Model data yang menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek. Berbeda dengan tiga model yang telah dibahas diatas. Model data berbasis objek mengemas data dan fungsi untuk mengakses data kedalam bentuk objek.

41. PAKET BAHASA DBMS : • DDL (data definition language) yaitu pola / scheme database dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diexpresikan dengan satu bahasa khusus. Contoh perintah : create, modify report, Modi stru dan lain-lain.

42. PAKET BAHASA DBMS : • DML (data manipulation language) yaitu Bahasa yang memperbolehkan user untuk akses atau memanipulasi data yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Contoh : append,list, delete, edit dan lain-lain. • QUERY : pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Ini merupakan bagian dari DML yang pengambilan informasinya disebut query language.

43. KOMPONEN Sistem Basis Data • Perangkat Keras (Hardware) • Sistem Operasi (Operating System • Basis Data (Database) • Sejumlah objek basis data (file/tabel, indeks, dll) • Definisi struktur basis data dan objek-objeknya secara detil. 4. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS) Software pengelola basis data secara fisik, menentukan bagaimana data diaorganisasi, disimpan, diubah, & diambil kembali. 5. Pemangguna (User) 6. Aplikasi (Software) lainnya.

44. KOMPONEN DBMS • 1. Data Dictionary digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Setiap elemen data antara lain memiliki tipe dan ukuran.

45. KOMPONEN DBMS • 2.Utilitas, digunakan utk memudahkan user dalam menciptakan basis data dan table serta dalam memanipulasi data. (Create table dalam access)

46. KOMPONEN DBMS • 3.Pembangkit Laporan, adalah fasilitas yang disediakan kepada pemakai untuk membuat laporan dengan mudah. (pembuatan report via object report dalam access)

47. KOMPONEN DBMS • 4. Pembangkit Aplikasi yaitu fasilitas yang digunakan untuk membuat tampilan yang digunakan oelh user yang akan menggunakan aplikasi basis data. Pembuatan ini pada object FORM via Access.

48. KOMPONEN DBMS • 5. Keamanan akses digunakan untuk mengatur hak akses pemakai. Keamanan akses dapat berupa pengaturan wewenang akses terhadap pemakai tertentu.

49. KOMPONEN DBMS • 6. Pemulihan system berfungsi untuk mengembalikan data semula ke basis data sekiranya terjadi kegagalan system. Beberapa teknik yang digunakan untuk pemulihan system yaitu : Mirroring, reprocessing, dan rollback.

50. KOMPONEN DBMS • 7. SQL (structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Ini terdapat pada SQL view dalam Microsoft access.