410 likes | 670 Views
Rancangan Situs e-Commerce. Pertemuan 9 dan 10. Studi Kasus: Situs Web OBO. Perusahaan penjual perlengkapan olahraga – mengandalkan inovasi dan teknologi produksi mutakhir Penjualan melalui toko-toko olah raga Lokasi : Selandia Baru, jauh dari target pasar, AS dan Kanada
E N D
RancanganSitus e-Commerce Pertemuan 9 dan 10
Studi Kasus: Situs Web OBO • Perusahaan penjual perlengkapan olahraga – mengandalkan inovasi dan teknologi produksi mutakhir • Penjualan melalui toko-toko olah raga • Lokasi: Selandia Baru, jauh dari target pasar, AS dan Kanada • Tujuan strategis: menjadi pemimpin pasar dengan senantiasa memonitor kebutuhan konsumen • Strategi: Memasarkan produk eksperimentalnya ke pasar global melalui situs Webnya: obo.co.nz
Situs Web OBO (lanjut) • Solusi: obo.co.nz dirancang untuk: • Membangun komunitas • Menjual produk • Pendukung R & D • Komunitas dibangun melalui: • Forum-forum diskusi online • Klub fans atlit-atlit yang disponsori • Poster-poster online MKOM - UBL
Situs Web OBO (lanjut) • Pemasaran didukung melalui: • Menumbuhkan rasa yakin/percaya pada calon konsumen akan manfaat produk OBO melalui artikel-artikel • Menyarankan konsumen untuk membeli produk dari toko atau agen penjual • R & D didukung melalui: • Survei online • Opini atlet tentang produk OBO • Kelompok uji coba (focus group)
Situs Web OBO (lanjut) • OBO berhasil dalam membangun komunitas online • Penjualan online hanya untuk produk-produk khusus yang tidak dijual secara off line – tidak menyaingi agen penyalur • Forum diskusi menciptakan komunitas sekaligus sumber umpan-balik tentang produk OBO
Situs Web OBO (lanjut) • Pelajaran dari obo.co.nz • Perusahaan kecil dengan produk bermutu dapat meningkatkan jangkauan pasarnya secara global melalui situs Web • Situs Web dirancang untuk mendukung tujuan strategis maupun untuk meningkatkan kepuasan konsumen pembelinya
Situs Web OBO (lanjut) • Situs Web OBO sangat sederhana tetapi terancang dengan baik. Berisi antara lain: • Hiburan yang mendorong konsumen berinteraksi dan selalu mencek situs • Materi promosi untuk meningkatkan penjualan • Menciptakan kesetiaan konsumen (penggemar) secara efektif
Membangun Situs Web • Klasifikasi situs Web: • Informasional: Situs Web yang hanya menyediakan informasi tentang perusahaan serta produk dan jasanya • Interaktif: Situs Web yang memfasilitasi komunikasi dan saling berbagi informasi antara konsumen dan perusahaan • Attractors: Fitur-fitur situs Web yang menarik dan mengundang interaksi pengunjung yang menjadi konsumen sasaran • Transaksional: Situs Web yang menjual/ mempertukarkan produk dan layanannya secara online
Membangun Situs Web (lanjut) • Tahapan pembangunan situs web: • Tentukan host Web • Membuat & mendaftarkan nama domain • Buat dan kelola isi (content) • Rancang situs Web • Bangun dan test situs web • Pasarkan dan promosikan situs Web
Hosting Situs Web • Alternatif hosting Web: • Layanan Storebuilder: • Layanan hosting yang menyediakan ruang disk dan layanan untuk membantu usaha kecil membangun situs Web dengan cepat dan murah. • Layanan ISP Hosting: • Layanan hosting yang menyediakan situs Web independen untuk UKM
Hosting Situs Web (lanjut) • Layanan Web Hosting: • Perusahaan khusus penyedia layanan hosting situs Web yang menyediakan berbagai layanan dan fungsi-fungsi hosting untuk perusahaan • Mirror site: • Duplikat identik dari suatu situs Web tetapi secara fisik berada pada server Web di negara/benua lain
Hosting Situs Web (lanjut) • Co-location: • Server Web yang dimiliki dan dikelola perusahaan ditempatkan di lokasi perusahaan lain yang mengelola koneksinya dengan Internet • Self-hosting: • Perusahaan memiliki sendiri perangkat keras, lunak, tenaga staf, dan layanan telekomunikasi yang diperlukan untuk mendirikan dan mengelola situs Webnya sendiri
Hosting Situs Web (lanjut) Memilih Layanan Web Hosting • Dukungan software (tools) • Keamanan • Fasilitas layanan analisa lalu lintas data • Layanan dukungan teknis • Biaya-biaya • Pertimbangkan: • Ukuran mutu layanan (SLA) • Prosentase ketersediaan (uptime) • Jumlah klien saat ini • Volume lalu-lintas data saat ini
Nama Domain • Pendaftaran nama domain • Nama Domain: • Alamat server di Internet • Domain Name Registrar: • Perusahaan yang membantu para pemilik situs Web dalam mencari dan mendaftarkan nama domain pilihan masing-masing
Nama Domain (lanjut) • Memilih nama domain yang baik: • Mudah diingat • Mudah dieja • Hindari nomor dan karakter khusus • Sependek tetapi sepantas mungkin • Fleksibel • Pertimbangkan kebutuhan masa depan • Gunakan nama lain untuk produk-produk • Hindari merk dagang perusahaan lain • Cek nama yang telah dipakai perusahaan-perusahaan pesaing
Pengelolaan Content • Content:teks, gambar, suara, dan video pada dokumen Web (page) • Commodity content:Informasi yang sudah banyak tersedia dan umumnya dapat diakses secara gratis dari situs Web • Premium content:Content yang tidak tersedia di situs lain • Promotional content: • Cross selling:Menawarkan produk atau jasa serupa untuk meningkatkan penjualan • Up selling:Menawarkan versi/kelas yang lebih baik dari produk yang sedang dipesan untuk meningkatkan penjualan dan profit
Pengelolaan Content(lanjut) • Pembuatan Content • Mengumpulkan bahan-bahan yang telah tersedia (scanning, dsb.) • Mengevaluasi nilai/kelayakan materi-materi baru yang akan ditambahkan • Rencanakan bagaimana setiap bagian dari content dapat mendukung tujuan bisnis situs Web dan apakan konsumen pengunjung membutuhkannya • Menggunakan materi yang disumbangkan oleh konsumen pengunjung, misalnya melalui review, komentar, dsb.
Pengelolaan Content(lanjut) • Membeli Content • Content dapat dibeli atau melalui lisensi dari pihak ketiga • Materi yang diperoleh dari sumber-sumber luar harus merupakan content suplemen, bukan content utama situs • Jika content utama dibeli dari pihak lain tanpa diubah atau diberi nilai tambah, pengunjung akan pergi ke situs sumbernya langsung … dan tak kembali
Pengelolaan Content(lanjut) • Personalisasi Content Penyesuaian content Web dengan kebutuhan dan ekspektasi individual pengunjung • Distribusi Content melalui e-Newsletter E-newsletter: Sekumpulan artikel-artikel singkat informatif yang dikirimkan secara periodik melalui e-mail kepada pengunjung yang tertarik pada topik-topik dalam newsletter
Pengelolaan Content(lanjut) • Penulisan Content yang Efektif • Teks harus dapat dibaca secara sepintas (scanning) • Penggal bagian yang panjang menjadi segmen-segmen kecil masing-masing dengan sub-judul (heading) • Usahakan untuk menarik perhatian pembaca pada bagian awal tulisan atau awal segmen • Tulis teks dengan nada dan bahasa yang sesuai dengan tujuan penyampaian informasi
Pengelolaan Content(lanjut) • Konsistensi content situs dapat diciptakan dengan menerapkan suatu panduan format penulisan • Sediakan versi .pdf dari material jika perlu (untuk memudahkan download dan printing) • Buat link yang menarik bagi pembaca untuk meng-klik • Link-link ke situs lain dapat memberikan tambahan content yang berguna bagi pengunjung • Buang materi yang tidak dianggap bermanfaat oleh pengunjung
Pengelolaan Content(lanjut) • Manajemen Content Proses penambahan, revisi, dan pembuangan content dari situs Web untuk menjaga aktualitas, akurasi, kredibilitas, dan daya tarik situs • Content Management Software (CMS) Memudahkan staf non-teknis untuk membuat, mengedit, dan menghapus content di situs Web perusahaan
Pengelolaan Content(lanjut) • Panduan membeli CMS • Lakukan analisa kebutuhan dengan seksama • Dokumentasikan kebutuhan dan diskusikan dengan setidak-tidaknya dengan dua perusahaan yang telah menggunakan CMS tersebut • Uji coba dengan CMS yang memiliki versi demo/trial atau versi pemula • Evaluasi hasilnya setelah 30 hari pemakaian (secara periodik)
Perancangan Situs Web • Tujuan perancangan situs Web adalah untuk menyampaikan content bermutu bagi pengunjung yang dituju secara elegan • Kriteria rancangan situs Web: • Navigasi • Konsistensi • Waktu download • Penampilan • Interaktifitas • Keamanan (security) • Skalabilitas (kapasitas beban) • Kontrol Mutu
Struktur Situs Web • Arsitektur Informasi Situs Bagaimana situs dan halaman-halaman Webnya diorganisasikan, dinamai, dan saling dihubungkan untuk browsing dan pencarian informasi oleh pengunjung • Macam Struktur Situs: • Hierarkis (hierarchical) • Melingkar (circular) • Linear
Struktur Situs Web (lanjut) Struktur Sederhana Situs Web Hirarkis
Struktur Situs Web (lanjut) Struktur Sederhana Situs Web Linear
Struktur Situs Web (lanjut) • Rancangan homepage (halaman muka) sangat penting • Semua halaman di situs harus memiliki link ke homepage • Deep linking: Akses masuk ke situs Web melalui halaman yang bukan homepage, biasanya melalui search engines (Google, dsb.) atau link eksternal (iklan, dsb.)
Struktur Situs Web (lanjut) • Organisasi dan penamaan file untuk memudahkan browsing dan pencarian: • Tunduk pada “aturan tiga-klik” • Tempatkan content paling penting di awal halaman • Batasi panjang halaman • Sederhanakan tata-letak halaman • Usahakan agar content utama mudah dicari • Tampilkan produk dari berbagai perspektif/kategori • Ikuti prinsip-prinsip umum penulisan yang baik
Struktur Situs Web (lanjut) Bingkai Tata Letak Halaman Web
Struktur Situs Web (lanjut) • Fasilitas Navigasi Situs Fitur-fitur yang memudahkan pengunjung mencari informasi yang dibutuhkannya dengan cepat dan mudah • Fasilitas navigasi paling sederhana adalah navigation bar diujung atas dan bawah tiap halaman
Struktur Situs Web (lanjut) • Saran-saran lain untuk merancang navigasi situs yang berhasil: • Batasi jumlah item dalam list dan menu • Jangan menggantungkan sepenuhnya pada image grafis untuk navigasi • Homepage harus mudah ditemukan • Integrasikan fasilitas navigasi dengan content • Hindari frame jika mungkin • Ikuti prinsip-prinsip umum kemudahan akses
Konsistensi Tampilan • Konsistensi • Konsistensi “Look and feel”: Elemen tampilan yang secara visual membedakan situs dari situs-situs lain, termasuk tata-letak, font, warna, grafik, dan fasilitas navigasi • Konsistensi komponen halaman lain: • Logo perusahaan • Alamat kontak (e-mail, no. telpon, dsb.) • Judul halaman: deskripsi ringkas • Konsistensi tampilan antar browser
Kecepatan Respons • Kecepatan respons • Kecepatan hampir selalu berada di urutan teratas pada daftar-daftar kriteria terpenting rancangan situs • Waktu download yang lama umumnya disebabkan karena gambar (grafik, animasi, dsb.) yang besar, atau gambar kecil-kecil tetapi banyak, pada satu halamanWeb
Kecepatan Respons (lanjut) • Aturan 12-detik:Semua komponen halaman Web harus tampil dalam 12 detik atau kurang • Aturan 4-detik:Sesuatu (apapun) harus tampil di layar browser dalam waktu 4 detik atau kurang
Tampilan Halaman Web • Aturan warna dan grafik: • Disesuaikan dengan ekspektasi pengunjung yang menjadi sasaran • Menggunakan warna-warna standar (di-support banyak browser) • Ikuti standar-standar pemilihan warna • Gunakan warna-warna yang saling berkomplemen • Tentukan warna latar belakang
Tampilan Halaman Web (lanjut) • Gunakan fitur-fitur yang “haus bandwidth” secara selektif (hanya jika penting) • Menggunakan tag <ALT> untuk grafik • Hindari fitur yang dapat mengganggu konsentrasi/ kenyamanan membaca
Pengawasan Mutu • Quality Assurance (QA) • Pastikan bahwa situs Web telah diuji dengan benar sebelum dibuka untuk umum • Pemilik situs harus sering mentest sendiri semua fitur-fitur situs, terutama links dan scripts • Pastikan bahwa kecepatan respons tetap stabil sesuai harapan selama operasional • Kecepatan respons dimonitor secara teratur
Pengawasan Mutu • Quality Assurance (QA) • Rancangan harus memperhatikan faktor kemudahan pemeliharaan
Membangun Situs Web • Siapa yang melakukan? • Staf Internal, kontraktor luar, atau kombinasi keduanya • Perusahaan membangun sendiri situs Webnya, karena: • Memanfaatkan keahlian sendiri • Ingin mengembangkan keahlian itu sendiri • Melindungi kerahasiaan teknologi perusahaan • Meningkatkan pengawasan dan daya tanggap terhadap kebutuhan
Membangun Situs Web (lanjut) • Pengembangan/pemeliharaan situs Web oleh perusahaan lain (kontraktor), alasan • Kecepatan implementasi (time to market) • Bukan kompetensi inti perusahaan • Membutuhkan keahlian khusus • Pengembangan/pemeliharaan situs web bersama staf internal dan pihak luar • Kelemahannya adalah tambahan biaya (overhead) untuk manajemen kontrak dan koordinasi