130 likes | 335 Views
BRAVO: Barrier Removal Assessment and Viability Overview. Sebuah alat untuk menilai kelayakan dan potensi dampak rencana-rencana proyek Barrier Removal Pride Campaign. SUAKA MARGASATWA DOLOK SURUNGAN. Budaya/Politik. Dampak& Metrik. Teknikal. Ekonomi.
E N D
BRAVO: Barrier Removal Assessment and Viability Overview Sebuah alat untuk menilai kelayakan dan potensi dampak rencana-rencana proyek Barrier Removal Pride Campaign SUAKA MARGASATWA DOLOK SURUNGAN Budaya/Politik Dampak& Metrik Teknikal Ekonomi
Apa: Kehadiran pengusaha perambah dan ‘pembiaran’ atas hal ini merupakan alasan utama bagi masyarakat sekitar kawasan ikut merambah dan menguasai lahan di dalam kawasan. Alasan-alasan lain seperti klaim lahan adat dan kebutuhan ekonomi kemudian menjadi justifikasi tambahan bagi masyarakat untuk merambah. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting untuk melaksanakan penegakan dan proses hukum yang sesuai terhadap para perambah skala besar dan skala menengah terlebih dahulu sebelum mengharapkan para perambah masyarakat dapat dikeluarkan. Di bagian executive summary-nya (di bagian A: Apa) ditambah aja sedikit keterangan bahwa “Strategi penegakan hukum ini untuk membuat efek jera (deterrent) kepada perambah sehingga dapat memberikan juga dampak kepatuhan kepada kelompok yang mengancam kawasan dengan kegiatan alih fungsi hutannya. Dari model konseptual dan penelusuruan data kualitatif diperoleh gambaran bahwa lemahnya penegakan hukum memberikan kontribusi kepada munculnya ancaman kerusakan kawasan SM Dolok Surungan” Siapa:SPORC (Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat) Brigade Macan Tutul merupakan satuan elit Polhut Departemen Kehutanan di wilayah Sumatera Utara. Personil SPORC merupakan gabungan polisi hutan terpilih dari UPT PHKA dan Pemda setempat yang dilatih secara khusus untuk menangani permasalahan bidang kehutanan. Saat ini komando SPORC BMT berada di bawah kendali Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara selaku koordinator wilayah. SPORC mempunyai wewenang untuk melakukan patroli, operasi, penangkapan, penyitaan barang bukti, penyidikan dan penyelidikan atas kasus kehutanan dan langsung menyampaikannya ke kejaksaan pada tahap berkas P. 21 (seperti wewenang kepolisian, khusus untuk bidang kehutanan). Seharusnya, dengan keberadaan satuan ini maka penegakan hukum di SM Dolok Surungan dapat berjalan dengan baik, tetapi karena wilayah kerja dan skala prioritas penegakan hukum tidak seimbang dengan pendanaan yang tersedia maka sampai saat ini masih sedikit sekali perhatian SPORC BMT terhadap kasus dan permasalahan di SMDS. Kapan: Kegiatan SPORC dibiayai oleh Departemen Kehutanan melalui penganggaran Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Secara umum semua kegiatan dapat dilaksanakan setelah dana dapat dicairkan sekitar bulan Maret setiap tahunnya sesuai anggaran yang diajukan dan disetujui pada tahun sebelumnya. Bagaimana: Pada tahun 2009 SPORC memiliki dana ……… untuk kegiatan patroli………dengan wilayah kerja seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara dan di 23 kawasan konservasi lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Keberadaan Program Pride, saat ini cukup memberi alasan bagi SPORC BMT untuk menaruh perhatian yang memadai kepada SMDS. Pertimbangannya adalah adanya ‘pihak’ ataupun ‘project’ yang bisa melengkapi proses penegakan hukum di lapangan menjadikan peluang resolusi yang berkelanjutan menajdi lebih besar. Mulai bulan Maret 2009 SPORC akanmenyebarkan himbauan dan pengumuman kepada masyarakat dan pengusaha untuk meninggalkan lahan rambahan. Bagi pihak masyarakat atau pengusaha yang merasa memiliki alas hak yang sah dapat menunjukkan untuk diproses lebih lanjut. Atas pihak pengusaha yang menolak meninggalkan lahan rambahan dan masih menjalankan aktifitas perkebunannya akan diproses untuk diserahkan kepada kejaksaan. BRAVO: Rangkuman Eksekutif Nilai-nilai BRAVO Nilai Kelayakan: 3,55 Nilai Dampak: 3,61
Barrier Removal Assessment and Viability Overview (BRAVO)Nilai Gabungan
Detil BRAVO SMDS Para Penulis dan Persetujuan-persetujuan Approved by: Bobby N