1 / 42

SITOKIN

SITOKIN. Dr. Haris Budi Widodo. Sitokin adalah suatu mediator protein yang larut , yang biasanya berupa glikoprotein dengan berat molekul relatif rendah (8 - 25 kDa ), dan sering terdiri dari satu rantai asam amino. .

micol
Download Presentation

SITOKIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SITOKIN Dr. Haris Budi Widodo

  2. Sitokinadalahsuatu mediator protein yang larut, yang biasanyaberupaglikoproteindenganberatmolekulrelatifrendah (8 - 25 kDa), danseringterdiridarisaturantaiasam amino.

  3. Sitokindisekresiolehselmakrofag, limfosit T dan B atauolehsel-sel lain sebagaisinyalinterseluler yang mengatursemuaprosesbiologi yang pentingsepertipertumbuhansel, aktivasisel, inflamasi, imunitas, perbaikanjaringandanmorfogenesis.

  4. Sitokinmerupakanbahanpemodifikasi(modifier) responbiologi yang sangatpoten, olehkarenanyadalammengaturfungsisitokinmelibatkansejumlahmekanismeselulermaupunmolekuler. • Mekanismeutamaterhadappengaturanproduksisitokinterjadipada level transkripsi gen. • Secaraumumsitokintidaktersimpandidalamseltetapidiproduksisetelahaktivasi sel.

  5. Beberapasitokin ( mis: IL-8) jugaberfungsisebagaikemotaktikuntukjenisseltertentu yang sekarangdisebutsebagaikemokin. • Kadar sitokindidalamdarahsangatrendah (dalamsatuan pg/ml), dancarakerjanyaharusberikatandenganreseptor yang terdapatpadapermukaan sel. • Jadisitokinbekerjasepertihormon, dapatdengansistemotokrin, parakrinatauendokrin.

  6. Tetapididalambekerjanya, sitokinjugamempunyai inhibitor atauantagonis yang menghambatkerjadarisitokintersebut. • Sitokinikutberperandalamimunitasalamiahdandidapat.

  7. Untukpembagiankelompoksitokinbanyakklasifikasi yang digunakan, dapatberdasarkansumbersel yang memproduksinya, atauefeknyapadasel, ataudapatjugaberdasarpadajenisikatandenganreseptornya. • Sedangkanpengelompokansitokinberdasarkanfungsinyadiketahuiadabeberapamacam, yaitu:

  8. Sitokin yang berperandalamimunitas natural (alamiah): • Interferon tipe I • Tumor Necrosis Factor (TNF) • Interleukin - 1 • Interleukin - 6 • Kemokin

  9. Sitokin yang mengaturaktivasi, pertumbuhandandiferensiasilimfosit: • Interleukin - 2 • Interleukin - 4 • Transforming Growth Factor-b

  10. Sitokin yang mengatur mediator imunprosesinflamasi: • Interferon -g • Limfotoksin • Interleukin - 10 • Interleukin - 5 • Interleukin - 12 • Migration Inhibition Factor

  11. Sitokinyang merangsanghematopoiesis: • C-kit Ligand • Interleukin - 3 • Granulocyte-Macrophage Colony Stimulating Factor (GMCSF) • Monocyte-Macrophage Colony Stimulating Factor (MMCGF) • Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF) • Interleukin - 7

  12. Sitokin yang termasukdalam mediator imunitas natural (alamiah): 1. INTERFERON TIPE-I (IFN-adan IFN-b) • Interferon tipe I secaraserologisdibedakanmenjadi 2 kelompok yang berbeda. • Kelompok yang pertamadisebut IFN-a yang terdiridari 20 strukturpolipeptidadengan BM 18 kD. Sumberutama IFN-aadalahfagositmononukleardaniniseringdisebut sebagai interferon lekosit. • Kelompokkeduaadalah IFN-bdengan BM 20 kD. Sumberutamanyaadalahfibroblas, dan IFN-biniseringdisebut interferon fibroblas.

  13. Tetapiadabeberapasel yang memproduksikeduajenis interferon inisekaligus. • Kekuatan yang paling potendari interferon iniadalahmengeliminasiinfeksi virus yang bekerjasecara non-spesifik.

  14. IFN tipe I bekerjadengan 4 carayaitu: • IFN tipe I menghambatreplikasi virus denganmensintesisenzim 2-5 oligoadenilatsintetase yang mengganggureplikasiRNA atauDNA virus. Kerja antivirus inisecaraparakrin, yaitubahwasel yang terinfeksi virus menghasilkanIFN untukmelindungiselyang belumterinfeksi. Keadaansel yang responsifterhadap IFN danresistenterhadapinfeksi virus disebutantiviral state.

  15. IFN tipe I menghambatproliferasisel, denganmencegahsintesisenzimasam amino esensialtriptofandari virus sehinggareplikasi virus terhambat. Meskipunmekanismenyasedikitberbeda. Efek anti virus danantiproliferasidari IFN tidakdapatdipisahkanhubungannya. IFN-badalahinhibitor fisiologikdaripertumbuhansel normal dan IFN-adigunakansebagaibahanantiproliferatifuntukjenis tumor tertentu.

  16. IFN tipe I meningkatkanefeklitikdarisel NK. Sel NK mempunyaifungsiutamamembunuhataumenghancurkansel yang terinfeksi virus. • IFN tipe I memodulasiekspresi MHC klas Idanmenghambatekspresi MHC klas II, karenakebanyakanlimfosit T sitolitikmengenaliantigen asing yang terikatpada MHC klas I.

  17. 2. INTERLEUKIN-1 (IL-1) • Interleukin-1dihasilkan olehbeberapaselberintiantara lain monosit - makrofag, Limfosit B, sel NK, limfosit T, keratinosit, seldendrit, astrosit, fibroblas, netrofil, selendoteldanselototpolos. • Terdapatduabentukmolekul yang berbedadari IL-1, yaitu IL-adan IL-b. Keduanyaberupapeptidadenganjumlahasam amino masing-masing 159 dan 153, danhanya 26% yang urutanasamaminonyasama.

  18. Sejumlahseljugamengekspresikan gen ketigadengankode protein yang disebut IL-1 reseptorantagonis (IL-ra) yang secarabiologistidakaktif, tapiberkompetisidengan IL-1 untukberikatandenganreseptor IL-1, jadimerupakan inhibitor dari IL-1. • IL-1amerupakanpropeptidadengan BM 31 kDadansecarabiologikaktif, sedang IL-1b mempunyai BM 17 kDahanyamerupakanprekursorsaja.

  19. Padakadar yang rendah IL-1 merupakan mediator padainflamasilokal, terutamaberperanterhadapfungsifagositmononuklear, danmeningkatkansintesis IL-1dari selendoteluntukmerangsangproseskoagulasidanmerangsangsintesis IL-6. • Padakadar yang tinggi IL-1 bekerjasebagaisistemendokrin, bersama TNF menyebabkanpanas, merangsangsintesisacute plasma protein olehhatidanmengawalimetabolismepembuangan.

  20. 3. INTERLEUKIN-6 • Adalahsitokindengan BM 26 kD yang disintesisolehselfagositmononuklear, selendotelpembuluhdarah, fibroblasdansel lain yang responterhadap IL-1 dan TNF. • IL-6 dapatdideteksidalamsirkulasipadainfeksibakteri gram negatif. • IL-6 tidakmenyebabkantrombosisvaskulerseperti yang disebabkanolehlipopolisakaridaatau TNF. • Aktivitas IL-6 padahepatositdanlimfosit B ialah: • IL-6 menyebabkanhepatositmensintesisbeberapa protein plasma, seperti fibrinogen yang termasukdalamacute phase protein.

  21. IL -6 sebagai growth factor pada diferensiasi sel limfosit B. Selain itu IL-6 juga bekerja sebagai growth factor pada sel plasma ganas dimana secara otonomus sel ganas tersebut juga mensekresi IL-6 sebagai growth factor otokrin.

  22. TUMOR NECROSIS FACTOR (TNF) • Tumor Necrosis Factor (TNF) adalah mediator utamadarirespontubuhterhadapbakteri gram negatif, danjugadariorganisme lain penyebabinfeksi. • Komponenaktifdaribakteri gram negatifadalahmolekullipopolisakarida (LPS) disebutsebagaiendotoksin, yang merupakanbagiandaridindingselbakteri.

  23. Beberapapenelitimenyebut, TNF sebagai TNF-adanIimfotoksin (LT) sebagai TNF-b, halinidapatmembingungkankarenaadaistilah LT-b yang termasukdalamfamilisitokin yang lain. Jadisekarangdigunakannomenklatur, yang lebihsederhanadenganmenggunakanistilah TNF saja.

  24. TNF pertamaditemukan sebagai mediator darinekrosis tumor pada serum binatang yang mendapatterapi LPS. Padakonsentrasirendah LPS merangsangfungsifagositdarimonositdanmengaktifkansellimfosit B, sehinggatubuhdapatmengeliminasibakteri. Tetapipadakonsentrasitinggi, LPS dapatmenyebabkanlesipadajaringan, DIC, syokdankematian. • Schartman reaction adalahsuatu model eksperimenuntukmempelajariefekpatologisdari LPS, danperan TNF sebagai mediator utamapadapengaruhdari LPS.

  25. TNF terutamadihasilkanolehselfagosit yang diaktifkanoleh LPS, selainitujugadiproduksiolehlimfosit T, sel mast yang telahdiaktifkanoleh antigen. • Padakadarrendah TNF bekerja sebagai regulator parakrindanotokrindarilekositdanselendotel. • Aktivitasbiologis TNF padakadarrendahadalah: • TNF menyebabkanselendotelpambuluhdarahmemampilkanreseptorpermukaan yang baru (molekuladesi) sehinggalekositmenempelpadaendotel. Keadaaninimenyebabkanakumulasilekositpadatempatinflamasi.

  26. TNF mengaktifkanlekosituntukmembunuhbakteri. Selainnetrofiljugapadaeosinofildanmonosit. • TNF merangsangmonositdansellainnyauntukmemproduksisitokin IL-1, IL-6, TNF sendiridankemokin. • TNF jugamempunyaiefekprotektifseperti interferon dalammelawan virus.

  27. Bilarangsanganuntukmemproduksi TNF cukupkuat, makajumlah TNF akanlebihbesar. Padakeadaanini TNF akanikutdalamalirandarah, danbekerjasebagaisistemendokrin. Aktivitasbiologis TNF dalamjumlahbesaradalah: • TNF merupakansuatuendogenous pyrogenyang bekerjapadaseldihipotalamus yang mengatursuhutubuh. Peraninijugadimilikioleh IL-1dan sitokininiditemukanpada serum hewanataumanusia yang terpapar LPS yang merupakanbahanexogenous pyrogen. Panas yang dihasilkankarenapengaruh TNF dan IL-1 disebabkanpeningkatansintesis prostaglandin olehselhipotalamus.

  28. Tetapi prostaglandin jugamerangsangsintesis inhibitor yang kerjanyaseperti aspirin yang mengurangidemamdengancaramemblokiraktivitasaktivasi TNF dan IL-1. • TNF bekerjapadaselfagositdanselendoteluntukmerangsang IL-1 dan IL-6 kedalamsirkulasi.

  29. TNF bekerjapadahepatosituntukmeningkatkan protein serum tertentu, seperti protein amyloid A. Spektrum protein hepatosit yang dirangsangoleh TNF identikdengan yang dirangsangoleh IL-1 tetapiberbedadengan yang dirangsang IL-6. Protein darihepatosit yang dirangsangoleh TNF, IL-1, IL-6 disebutacute phase response.

  30. TNF mengaktifkansistemkoagulasiterutamadenganmerubahkeseimbangandariaktivitasprokoagulandanantikoagulandariendoteIpembuluhdarah. • TNF menekanpembelahansel stem sumsumtulang. Pemberian TNF dalamjangkapanjang, dapatmenyebabkanlimfopeniadanimunodefisiensi.

  31. Pemberian TNF dalamwaktu lama padabinatangpercobaandapatmenyebabkanperubahanmetabolik yang akanmenyebabkancachexiayaitukeadaan yang ditandaidenganwasting ataupembersihanselototdanlemak. TNF menekannafsumakandanmenekansintesis lipoprotein lipase, yaitusuatuenzim yang dibutuhkanuntukmelepaskanasamlemakdari lipoprotein disirkulasi, sehinggadapatdigunakanoIehjaringan.

  32. Padakeadaan sepsis yang disebabkanolehbakteri gram negatif, terdapatproduksi yang berlebihandari TNF. • Padahewancoba, kadar TNF yang tinggimenyebabkankematiankarenaterjadinyakegagalansirkulatoridan DIC (disseminated intravascular coagulation).

  33. KEMOKIN • Kemokinadalahsitokindenganstruktur homolog mempunyai BM 8-10 kD. • Kemokinmempunyaikemampuanmerangsangpergerakanlekosit (kemokinesis) danmenariklekosit (kamotaksis), menyebabkanlekositberakumulasiditempatinfeksi. Olehkarenaitukemokindisebutjugasebagaisistemkemotaktik.

  34. Kemokindihasilkanolehfagositmononuklear yang diaktivasi, selendotel, fibroblasdanmegakariosit (meningkatkankandungankemokindalamtrombosit). • Molekulinibekerjaterutamapadanetrofilsebagai mediator padainflamasiakutdanaktivitas yang paling baikdalamfamilisitokininidimilikioleh IL-8.

  35. Kemokininiakanterikatpadaheparansulfatproteoglycan yang terdapatpadapermukaanselendoteldanberfungsimerangsangkemokinesisdarilekosit yang akanditangkapolehendoteldenganbantuanmolekuladesi.

  36. RINGKASAN • Sitokinadalahsuatu protein mediator yang larut, yang biasanyaberupaglikoprotein, mempunyai BM rendahdanberfungsisebagaisinyalinterselulerpadaberbagaiprosesbiologidalamtubuh. Cara kerjasitokinsepertihormonmembutuhkanreseptordandapatbekerjadengansistemotokrin, parakrinatauendokrin. Adajugasitokin yang mempunyai inhibitor atauantagonis yang menghambatkerjadarisitokinitusendiri.

  37. Kelompoksitokin yang berperandalamimunitas natural adalah IFN tipe I, IL-1, IL-6, TNF, dankemokin. • IFN tipe I mempunyaifungsi sebagai antivirus danantiproliferatif, meningkatkanfungsisel NK danmemodulasiekspresi MHC klas I.

  38. IL-1 terutamaberperanpadafagositmononuklear, selainitumeningkatkansintesis IL-1 dan IL-6, • Padakadartinggibersama TNF menimbulkanpanas, merangsangsintesisacute phase protein. • IL-6 merangsanghepatosituntukmanghasilkan acute phase protein dansebagaigrowth factorpadadiferensiasisellimfosit B.

  39. TNF merupakan mediator utamapadainfeksibakteri gram negatif. Padakadarrendah TNF mengaktifkanlekosituntukmembunuhbakteri. Padakadartinggi TNF merupakan endogenous pyrogen yang bekerjapadahipotalamus yang mengatursuhutubuh. • Khemokinadalahsitokin yang merangsangkemokinesisdankemotaksislekosit, menyebabkanlekositmelekatpadaendoteldanberakumulasipadatempatinfeksi.

More Related