1 / 38

Pelajaran 6

Pelajaran 6. Bertumbuh di Dalam Kristus. Kata-kata Pembuka. Pertumbuhan Kristen adalah dampak nyata dari hubungan-hubungan yang sehat dengan Allah dan suasana jemaat yang memelihara. Tujuan Pelajaran.

mina
Download Presentation

Pelajaran 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pelajaran 6 • Bertumbuh di Dalam Kristus

  2. Kata-kata Pembuka • Pertumbuhan Kristen adalah dampak nyata dari hubungan-hubungan yang sehat dengan Allah dan suasana jemaat yang memelihara. .

  3. Tujuan Pelajaran • Untuk memperjelas kepada setiap anggota kelas perlunya pertumbuhan rohani, sehingga akhirnya kita mencapai kedewasaan rohani. • Pohon bisa bertumbuh atau mati. Jelas, pertumbuhan menunjuk­kan kehidupan. Demikian juga orang Kristen, bertumbuh atau mati. Iman Kristen adalah dinamis, progresif, dan kreatif. Apabila Orang Kristen melalaikan ciri-ciri ini, pertumbuhan Kristen menjadi terhambat.

  4. "Yesus menjawab kata-Nya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah".  (Yohanes 3:3). Ayat Hafalan

  5. Pendahuluan • Perubahan rohani adalah pekerjaan supra alami yang dihasilkan oleh Roh Kudus. Meskipun kita tidak bisa melihat bagaimana itu terjadi, kita dapat melihat hasilnya. Kita menyebutnya pertobatan, hidup baru di dalam Kristus. • Tantangan kita adalah untuk tetap tinggal di dalam Dia seti­ap hari sehingga Dia dapat mengubah kita lebih dan lebih lagi kepada gambar-Nya.

  6. Understand the purposes of marriageA b Bertumbuh di Dalam Kristus Selayang Pandang 1. Dilahirkan Kembali (Yohanes 3:3-5) 2. Tinggal di dalam Kristus (Yohanes 15:4,5) 3. Mati bagi Diri Setiap Hari (Lukas 9:23,24)

  7. Understand the purposes of marriageA b Bertumbuh di Dalam Kristus Selayang Pandang 1. Dilahirkan Kembali (Yohanes 3:3-5)

  8. Bertumbuh di Dalam Kristus • Dilahirkan Kembali Yohanes 3:3-5 • “Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.“ Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?“ Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

  9. 1. Dilahirkan Kembali • Dari Air dan Roh • Mengingat sifat kejatuhan kita, kelahiran perta­ma kita tidaklah cukup, setidaknya bukan untuk kehidupan kekal. Untuk itu, kita harus "dilahirkan kembali."

  10. 1. Dilahirkan Kembali • Dari Air dan Roh • Percakapan antara Yesus dan Nicodemus yang dicatat Yohanes 3:1-15, berbicara tentang kebutuhan akan "hati baru" dan kerinduan Allah untuk menciptakannya di dalam kita (Mzm. 51:10; Yeh. 36:26). • Yesus menjelaskan kepada Nikodemus kebenaran ini dan bagaimana itu terjadi.

  11. 1. Dilahirkan Kembali • Dari Air dan Roh • Fakta, bahwa perlunya untuk dilahirkan kembali menunjukkan tanpa keraguan bahwa kelahiran kita sebelumnya tidaklah cukup dari sudut pandang rohani. • Kelahiran baru haruslah dua namun satu: Dari air dan dari Roh. • Berdasarkan pelayanan Yohanes Pembaptis, Nikodemus dengan mudah memahami bahwa dilahirkan kembali dari air merujuk kepada baptisan air. Apa yang ia juga perlu ketahui adalah bahwa dilahirkan oleh Roh adalah pembaruan hati oleh Roh Kudus.

  12. 1. Dilahirkan Kembali • Dari Air dan Roh • Ada persamaan antara kelahiran fisik dan rohani. Keduanya menandai permulaan kehidupan baru. Juga, kita tidak menghasilkan kelahiran kita sendiri; itu dilakukan bagi kita. • Tetapi ada juga perbedaan yang penting di antara ke­duanya: Kita tidak bisa untuk memilih jika kita ingin dilahirkan secara fisik; kita bisa memilih untuk dilahirkan secara rohani.

  13. 1. Dilahirkan Kembali • Dari Air dan Roh • Hanya mereka memutuskan untuk mengizinkan Roh Kudus menghasilkan kerohanian yang baru dalam diri mereka yang dilahirkan kembali. • Allah menghormati kebebasan kita dan, meskipun sangat rindu untuk mengubah kita, Ia tidak mengubah kita dengan paksa.

  14. 1. Dilahirkan Kembali • Hidup Baru dalam Kristus • Dilahirkan kembali bisa terjadi hanya melalui pekerjaan Roh Kudus. • Yesus memanfaatkan fakta bahwa kata Yunani pneuma yang berarti "Roh" dan "angin" untuk menggambarkan proses pertobatan(Yoh. 3:8). Angin yang bertiup; tidak ada seorang pun di antara kita dapat memulai, mengarahkan atau menghentikannya.

  15. 1. Dilahirkan Kembali • Hidup Baru dalam Kristus • Demikian juga, Roh Kudus terus-menerus bekerja pada hati setiap manusia, menarik pria dan wanita kepada Kristus. Tidak ada seorang pun memiliki kendali atas kuasa penyelamatan dan pembaruannya yang besar. • Kita bisa menolaknya atau menyerah kepadanya. Ketika kita menyerahkan diri kica kepada pengaruh penghukuman-Nya, Roh Kudus menghasilkan hidup baru di dalam kita.

  16. 1. Dilahirkan Kembali • Hidup Baru dalam Kristus • Roh tidak terlihat bekerja, tetapi hasil-hasil aktivitasnya terlihat. Mereka yang di sekitar kita akan mengetahui bahwa Yesus menciptakan hati baru di dalam kita. Roh selalu menghasilkan demonstrasi luar dari pembaruan di da­lam yang Ia lakukan dalam kita. Itulah sebabnya Yesus berkata, "jadi dari bu- ahnyalah kamu akan mengenal mereka" (Mat. 7:20).

  17. 1. Dilahirkan Kembali • Hidup Baru dalam Kristus • Melalui Roh Kudus, Kristus menanamkan di dalam kita pemikiran, perasaan, dan motivasi baru. Ia membangkitkan hati nurani kita, mengubah pikiran "kita, menundukkan setiap keinginan yang tidak suci, dan mengisi kita dengan kedamaian surga. • Meskipun perubahan tidak terjadi seketika, dari waktu ke. waktu kita menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Kita harus, karena versi yang asli, orang yang keluar dari rahim, tidak benar bersama Allah.

  18. DISKUSIKAN • Menurut Anda apa yang membuat sebahagian orang sulit menerima Kristus dan dilahirkan kembali baik melalui air ataupun melalui Roh • Idealnya mana yang harus lebih dahulu, dilahirkan oleh air atau dilahirkan oleh Roh, berikan alasan Anda

  19. Understand the purposes of marriageA Bertumbuh di Dalam Kristus Selayang Pandang b 2. Tinggal di dalam Kristus (Yohanes 15:4,5)

  20. Bertumbuh di Dalam Kristus • 2. Tinggal di dalam Kristus Yohanes 15:4,5 • “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa..”

  21. 2. Tinggal di dalam Kristus • Terus-menerus • Kehidupan rohani yang berkembang hanya terjadi oleh kebergantungan yang terus-menerus pada Kristus. • Yesus menampilkan diri-Nya sendiri sebagai "pokok anggur yang benar" (Yoh. 15:1) dan mendorong para pengikut-Nya un­tuk disatukan dengan Dia sama seperti cabang tinggal pada pokok anggur.

  22. 2. Tinggal di dalam Kristus • Terus-menerus • Sebuah cabang yang baru saja terpisah dari pokok anggur mungkin tampak hidup untuk sementara waktu, tetapi ia pasti akan kering dan mati karena telah terputus dari sumber kehidupan. • Dengan cara yang sama, kita bisa menerima kehidupan hanya melalui hubungan kita dengan Kristus. Tetapi untuk menjadi efektif, kesatuan ini harus dipertahankan.

  23. 2. Tinggal di dalam Kristus • Terus-menerus • Kebaktian di pagi hari adalah penting, tetapi persekutuan kita dengan Tuhan harus terus berlanjut di sepanjang hari. • Tinggal di dalam Kristus berarti mencari-Nya terus menerus, meminta bimbingan-Nya, berdoa untuk kekuatan-Nya untuk menuruti kehendak-Nya, dan memohon kasih-Nya untuk mengisi kita.

  24. 2. Tinggal di dalam Kristus • Terus-menerus • Melalui membaca Firman dan merenungkannya, kita dipelihara dan dikuatkan. "Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup," kata Yesus (Yoh. 6:63). Dengan menyimpannya di dalam hati dan pikiran kita, per­kataan ini akan menginspirasi doa-doa kita untuk menjaga kita tetap terhubung dengan Tuhan. • Meskipun mudah dibingungkan oleh "kekhawatiran dunia" (Mrk. 4:19), kita harus membuat suatu usaha yang terfokus untuk tinggal di dalam Yesus.

  25. 2. Tinggal di dalam Kristus • Melalui Doa • Seiring dengan mempelajari Alkitab, doa sangat diperlukan bagi kita untuk tinggal di dalam Kristus dan bertumbuh secara rohani. • Melalui doa, kita belajar untuk mengosongkan diri dari diri kita sendiri dan menjadi lebih bergantung pada-Nya. • kita perlu bertekun dalam •doa, berpegang teguh kepada janji-janji-Nya (Yoh. 15:7; 16:24) apa pun kea­daannya.

  26. Bagikanlah di hadapan kelasmu, hal-hal apa sajakah yang menjadi penghalang terbesar yang menghalangi Anda untuk tinggal terus-menerus di dalam Kristus? • Apakah Anda pernah merasakan bagaimamna pengaruh doa dalam hidup kerohanian Anda? DISKUSIKAN

  27. Understand the purposes of marriageA Bertumbuh di Dalam Kristus Selayang Pandang 3. Mati bagi Diri Setiap Hari (Lukas 9:23,24) b

  28. Bertumbuh di Dalam Kristus • 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari Lukas 9:23,24 • “Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

  29. 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari • Setiap Hari • Paradoksnya, hanya dengan mati kita dapat benar-benar hidup. Ketika dibaptis, kita (idealnya) mati kepada sifat lama kita, dan bangkit kembali kepada kehidupan baru. • Ini akan menjadi indah jika manusia lama yang berdosa telah mati secara permanen ketika kita dikuburkan di bawah air baptisan.

  30. 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari • Setiap Hari • Cepat atau lambat, semua kita telah menemukan bahwa kebiasaan dan kecenderungan masa lalu kita masih tetap hidup dan sungguh berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas kehidupan kita. • Setelah pembaptisan kita, sifat lama kita harus dihukum mati lagi dan lagi. Itu sebabnya mengapa Yesus mengaitkan kehidupan Kekristenan dengan salib.

  31. 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari • Setiap Hari • Banyak yang berpikir-salib yang mereka harus pikul adalah penyakit yang serius, keadaan yang tidak menguntungkan dalam hidup, atau cacat permanen. Sementara salah satu dari hal-hal tersebut sungguhlah berat, arti dari perkataan Yesus melampaui itu. • Untuk memikul salib kita berarti menyangkal diri sendiri setiap hari. Bukan hanya sekali-kali tetapi setiap hari; bukan hanya sebagian dari kita tetapi seluruh keberadaan kita.

  32. 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari • Setiap Hari • Kehidupan Kristen adalah kehidupan salib. "Aku telah disalibkan dengan Kristus; ...bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal. 2:19, 20). • Tidaklah mudah untuk menyangkal diri sendiri. Sifat lama kita tetap hidup; manusia lama kita tidak mau mati. Selain itu, kita tidak bisa memakukan diri kita sendiri ke salib.

  33. 3. Mati Bagi Diri Setiap Hari • Setiap Hari • "Bukan hanya pada permulaan kehidupan Kekristenan yang membuat pe­nyangkalan diri ini terjadi. Dalam setiap langkah maju menuju surga harus diperbarui.... Hanya oleh penyangkalan diri yang tetap dan bergantung kepada Kristus kita dapat berjalan dengan aman.“ • Ellen G. White, Perumpamaan- perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 112. • Harus ada penyerahan setiap hari ke­pada Tuhan.

  34. DISKUSIKAN • Kapan terakhir kali Anda mati bagi diri sendiri? Apa yang jawaban Anda katakan tentang hidup kerohnian Anda?

  35. KUTIPAN ROH NUBUAT • "Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang pernah berlangsung. Penyerahan diri sendiri, memasrahkan sepenuhnya kepada ke­hendak Allah, memerlukan satu pergumulan; tetapi jiwa itu harus lebih dulu diserahkan kepada Allah barulah dapat dibarui di dalam kesucian.“ • Ellen G. White,Kebahagiaan Sejati, hlm. 48.

  36. KUTIPAN ROH NUBUAT • "Apabila Roh Allah sudah memiliki hati, maka kehidupan pun diubahkan- Nya. Segala pikiran yang penuh dosa dibuang jauh, segala perbuatan jahat di­tinggalkan; kasih, kerendahan hati, dan damai menggantikan amarah, iri hati, dan perselisihan. Sukacita menggantikan dukacita, dan wajah memantulkan cahaya surga.... Berkat itu datang apabila oleh iman jiwa menyerahkan dirinya kepada Allah. Lalu kuasa yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia itu pun menciptakan satu makhluk yang baru menurut peta Allah.“ • Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 173.

  37. PENERAPAN Hal pentingapakahdaripelajaran SS ini yang dapatsayaterapkandalamhidupsayaminggumendatangini?

  38. SIAGA! SELIDIKIkebenaran– Mengapasayaharusmempelajaripelajaranini ?INTISARIKANkebenaran – ApakataAlkitabtentangkebenaranini ?ADAPTASIKANkebenaran – Bagaimanakebenaraninimempengaruhiaku?GUNAKANkebenaran – Bagaimanasayabisamenggunakankebenaranini ?APLIKASIKANkebenaran – Perobahanapa yang akuperlukandalamhidupini? Model Mengajar “SIAGA”www.rwsagala.comrsagala@gmail.com EfektifuntukKelompok Kecil

More Related