1 / 24

Struktur kanal Bit SDH

Struktur kanal Bit SDH. Komponen berikut disediakan untuk pemonitoran kecepatan error bit di jaringan SDH. 6.2.1. Bit Interleaved Parity (BIP). Prosedur parity khusus dipakai untuk pemonitoran error bit suatu sinyal/jalur SDH sehingga disebut prosedur Bit Interleaved Parity

moral
Download Presentation

Struktur kanal Bit SDH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Struktur kanal Bit SDH • Komponen berikut disediakan untuk pemonitoran kecepatan error bit di jaringan SDH.

  2. 6.2.1. Bit Interleaved Parity (BIP) • Prosedur parity khusus dipakai untuk pemonitoran error bit suatu sinyal/jalur SDH sehingga disebut prosedur Bit Interleaved Parity • Prosedur BIP menggunakan kode BIP tertentu dalam frame STM-1

  3. 6.2.1. Bit Interleaved Parity (BIP) • Kode BIP-4 dihasilkan dengan cara berikut, pesan dimonitor (blok pengujian) dibagi ke dalam 4 unit bit daan dilewatkan ke generator parity.

  4. 6.2.1. Bit Interleaved Parity (BIP) • Pada sisi pengirim suatu sistem SDH, kata kunci dihasilkan lewat blok uji dan disisipkan dalam blok uji berikutnya.

  5. 6.2.1. Bit Interleaved Parity (BIP) • Pada sisi terima kata kunci dihasilkan dengan prosedur yang sama dan kemudian dibandingkan dengan kata kunci sisi kirim.

  6. 6.2.2. Byte untuk Pemonitoran Error Bit • B1 dihasilkan setelah pengacakkan lewat seluruh STM-N; dievaluassi dan ditimbulkan kembali setiap bagian regenerator.

  7. 6.2.2. Byte untuk Pemonitoran Error Bit • 3B2 dihasilkan setelah pengacakan lewat seluruh STM-1 dalam sinyal STM-N tetapi tidak pada tiga baris pertama SOH. • B2 memonitor sinyal STM-1 individual pada seksi multiplex, hanya dibangkitkan dan dievaluasi dalam sistem MUX.

  8. 6.2.2. Byte untuk Pemonitoran Error Bit • B3 disediakan lewat seluruh VC-4/VC-3. Dibangkitkan di awal jalur dan diakhir jalur

  9. 6.2.3 Konsep Pemonitoran Error Bit • Kode error B1 hanya menunjuk sistem MUX/REG yang berisi kegagalan regenerator sevtion • Kode error B2 hanya menunjuk sistem MUX yang berisi kegagalan multiplex section. • Kode error B3 menujuk sistem MUX yang mana VC-4/VC-3 dievaluasi.

  10. 6.2.3 Konsep Pemonitoran Error Bit

  11. 6.2.3 Konsep Pemonitoran Error Bit

  12. 6.2.3 Konsep Pemonitoran Error Bit

  13. 6.2.3 Konsep Pemonitoran Error Bit

  14. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan Laporan Error FEBE, • FEBE dikirim dalam arah mundur, jika kode error di sinyal datang di penerima lokal

  15. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  16. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  17. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  18. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  19. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  20. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  21. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  22. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  23. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

  24. 6.3. Pelaporan Error Dan Kegagalan

More Related