1 / 35

Eileen Erica Mardiharto 0910710064

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA ( Annona squamosa ) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS ( Rattus norvegicus ) MODEL ATEROSKLEROSIS. Eileen Erica Mardiharto 0910710064. Pembimbing I: dr.Nanik Setijowati, M.Kes Pembimbing II: Husnul Khotimah, S.Si, M.Kes. Latar Belakang.

morela
Download Presentation

Eileen Erica Mardiharto 0910710064

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annonasquamosa) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS (Rattusnorvegicus) MODEL ATEROSKLEROSIS Eileen Erica Mardiharto 0910710064 Pembimbing I: dr.Nanik Setijowati, M.Kes Pembimbing II: Husnul Khotimah, S.Si, M.Kes

  2. LatarBelakang Aterosklerosis Merupakanpenebalantunikaintimaarteridanpenimbunanlemak yang mencirikanlesi yang khas (Price, 2005) Angkakematian per 100.000 pendudukkarenajantungiskemiadi Indonesia jauhlebihtinggidibandingkandenganAmerikadisebabkankarenasekitar 50% penderitaCoronary Arterial Disease (CAD) ditemukanpadakondisilanjutsehinggatidakdapatditanganisecara optimal (Shah, 2007).

  3. Patogenesis Aterosklerosis (Robbins, 2007)

  4. Metabolisme lipoprotein (Lange et al., 2006). • Metabolisme eksogen:FFA dan kolesterol masuk usus halusFFA menjadi TG dan kolesterol jadi CE membentuk kilomikrondi aliran darah kilomikron kehilangan TG menjadi kilomikron remnantmasuk ke hepar • Metabolisme endogen:Kilomikron remnant menjadi VLDLLDL • Jalur Reverse Cholesterol Transport: HDL nascent mengambil kolesterol dalam makrofag kolesterol diubah menjadi kolesterol ester oleh enzim LCATke reseptor B1/dengan CETP menukarkan CE dengan TG dari VLDL dan IDL

  5. LDL

  6. Srikaya • Kingdom: Plantae (Tumbuhan) • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh) • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkanbiji) • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhanberbunga) • Kelas: Magnoliopsida (berkepingdua / dikotil) • Sub Kelas: Magnoliidae • Ordo: Magnoliales • Famili: Annonaceae • Genus: Annona • Spesies: Annonasquamosa L (Sunarjono,2005).

  7. Ekstrak biji srikaya Acetogenin yang terkandungdalamAnnonasquamosamengaturekspresiOxidized LDL (Ox-LDL)selainitukandunganacetogenindapatmenyembuhkaninflamasi(Gokarajuet al., 2011) Polifenoltelahditelitisecarainvivodaninvitromempunyaikemampuansebagaiantioksidan (De Logngerilet al., 1996).Duapertigapolifenolmerupakanflavonoid(Dell’Agliet al., 2004). Kothari danSedharidalamstudinyamenunjukkanbahwaekstrakbijisrikayamengandungantioksidanyaitufenolikdanflavonoid(Mariodet al., 2012). Kandungandalambijisrikaya yang terbuktimenghambatsitokinproinflamasiadalahsiklikpeptidacyclosquamosin H&I, Squamin A and B, cyclosquamosin A,D,E dancherimolacyclopeptide B (Srivastava, 2011)

  8. Total Flavonoid dan Fenolik dalam Ekstrak Biji Srikaya (Mariod et al., 2012). Daun A.squamosa (ASL), Batang A.squamosa (ASB), Akar A.squamosa (ASR), Biji A.squamosa (ASC) and Daun C. nilotica (CNL), Batang C. nilotica (CNB), and Biji C. nilotica (CNC)

  9. Manfaat Akademis: 1. Menambahwawasantentangbijisrikaya (Annonasquamosa) 2. Mengetahuipotensiekstrakbijisrikaya (Annonasquamosa) dalampencegahanterjadinyaaterosklerosis 3.Dapatdijadikansebagaidasarteoriuntukmenambahkhasanahilmupengetahuandalambidangkesehatantentangkegunaanekstrakbijisrikaya (Annona squamosa) sebagai diet preventifaterosklerosisdanantihiperlipidemia Masyarakat: Menambahpengetahuanmasyarakatbahwaekstrakbijisrikayamerupakanbahanalam yang mampumencegahterjadinyaaterosklerosis

  10. Kerangka berpikir Diet aterogenik Hiperlipidemia Polifenol (flavonoiddalambijisrikaya) ↑ ACAT (↑CE) ↑ MTP (↑apoB) ↓ DegradasiapoB ↑ Sintesisdansekresi VLDL ↓ Reseptor LDL ↑ LDL CETP oxLDL Reseptor SR-B1 Kolesteroldalammakrofag LCAT dalam HDL Foam cell Aterosklerosis

  11. Hipotesis Pemberian ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L) pada tikus aterogenik dapat mencegah aterosklerosis yang ditunjukkan dengan penurunan kadar LDL tikus.

  12. Desain Penelitian

  13. Ekstraksi biji srikaya Metode Pelaksanaan

  14. Pakan Keterangan: *) per 100 gram bahan Tingginya kadar lemak pada diet aterogenik disebabkan adanya penambahan kolesterol sebanyak 2%, minyak babi 5% dan asam kolat 0.2% (Mulyohadi et al., 2006).

  15. Penghitungan LDL

  16. Alur Kerja Penelitian Pemilihan sampel yang diambil secara randomizedikelompokkan menjadi kontrol dan perlakuan 25 ekor Rattus norvegicus Kelompokkontrol (-) Diberipakan normal Kelompokkontrol (+) Diberi diet aterogenik Kelompok D1 (5 ekor) Diet aterogenik + ekstrak biji srikaya 0,5 mg/grBB Kelompok D2 (5 ekor) Diet aterogenik + ekstrakbiji srikaya 1 mg/grBB Kelompok D3 (5 ekor) Diet aterogenik + ekstrak biji srikaya 1,5 mg/grBB Pemberian dietaterogenik bersamaan dengan ekstrak squamosin selama 50 hari Pengukurankadarlemakdarah Analisisdankesimpulan

  17. HasilPengukuran Kadar Plasma LDL

  18. Berat badan (gram) Rerata Berat Badan Tikus waktu Pakan Tikus (gram) Rerata Pakan Tikus

  19. Hasil Penelitian dan Analisis Data

  20. GrafikPerlakuandan LDL Kelompok D2 dankelompok D3 Kelompokkontrol (-) dengankontrol (+) Kelompokkontrol (+) denganperlakuan

  21. Kelompokkontrol (-) dengankontrol (+) • Menunjukkan perbedaan yang nyata karena pemberian pakan aterogenik dapat meningkatkan kadar LDL tikus (Águila et al. (2002) dan Xia et al (2010)) • Pemberian pakan aterogenik selama 8 minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan menginduksi terbentuknya foam cell (sel busa) dan menurunkan HDL serta meningkatkan LDL plasma (Murwani et al., 2006) Grafik

  22. Kelompokkontrol (+) denganperlakuanD1 (dosis 0.5mg/grBB), D2 (dosis 1 mg/grBB) dan D3 (dosis 1.5 mg/grBB) • Masing-masing menunjukkan penurunan LDL yang signifikan. Hal ini disebabkan polifenol (flavonoid) memodifikasi kolesterol hepar dan metabolisme lipoprotein sehingga menyebabkan penurunan LDL. • Semakin meningkatnya dosis akan semakin menurunkan LDL karena kandungan polifenol yang semakin tinggi akan menyebabkan penurunan LDL yang semakin besar Grafik

  23. Kelompok D2 dankelompok D3 tidakmenunjukkanadanyapenurunan LDL yang signifikan • Disebabkankarenadosis optimum dariekstrakbijisrikayaadalahsebesar 1 mg/grBBsehinggajikadiberikandosis yang lebihbesardari 1 mg/grBBmakatidakmenunjukkanadanyapenurunan LDL yang lebihlagi Grafik

  24. Liver • Polifenol menurunkan MTP dan ACATmempengaruhi sekresi degradasi apoB yang meningkat. menurunkan sintesis dan sekresi VLDL menurunkan LDL (Zern dan Fernandez, 2005).

  25. Reseptor LDL • Studi terhadap flavonoid dalam citrus menunjukkan flavonoid meningkatkan reseptor LDL sebanyak lima kali dan meningkatkan kemampuan LDL untuk terikat pada reseptornya sebesar dua kali (Wilcox et al., 2001)

  26. Oksidasi • Sel dinding arteri mampu menyimpan antioksidan dalam jumlah cukup untuk mencegah pelepasan oksigen aktif atau untuk menghambat produksi oksidasi lemak seluler yang berperan penting dalam permulaan oksidasi lemak pada LDL (Steinberg, 1989).

  27. LCAT • Flavonoid dapat meningkatkan LCAT plasma secara signifikan. LCAT berhubungan dengan transpor kolesterol dari jaringan ekstrahepar ke hepar untuk didegradasi (Anila, 2002).

  28. CETP • Polyphenol dapat menghambat CETP (Zern dan Fernandez, 2005)

  29. TerimaKasih

  30. Kadar plasma LDL (Khairani dan Sumiera, 2005)

More Related