790 likes | 1.78k Views
Sistem Saluran pencernaan. Perbandingan Sistem Saluran Pencernaan. Apa itu Pencernaan?. Proses merubah makanan/pakan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana agar dapat dicerna oleh mahluk hidup. Sistem Pencernaan. MONOGASTRIK UNGGAS POLIGASTRIK Sapi, Domba, Kambing
E N D
Sistem Saluran pencernaan Perbandingan Sistem Saluran Pencernaan
Apa itu Pencernaan? Proses merubah makanan/pakan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana agar dapat dicerna oleh mahluk hidup
Sistem Pencernaan • MONOGASTRIK • UNGGAS • POLIGASTRIK • Sapi, Domba, Kambing • MONOGASTRIK Mamalia • Kelinci, Kuda, Babi, anjing, kucing • Berdasar : • Saluran Makanan (Anatomi) • Makanan sumber energi • DLL
BERDASARKAN SUSUNAN ALAT PENCERNAAN : • RUMINANSIA BERLAMBUNG JAMAK (RUMEN, RETIKULUM, OMASUM, ABOMASUM) • NON RUMINANSIA BERLAMBUNG TUNGGAL/ SEDERHANA
SALURAN PENCERNAAN PENCERNAAN Syaraf Hormon Mekanis Kimia Gerakan Enzim/Non enzim
Pusat Kontrol • APPETIK THERMOSFAR COUNTER= PUSAT LAPAR • SAFITELY THERMOSFAR COUNTER= PUSAT KENYANG
Pencernaan Monogastrik Unggas Known as a modified monogastric system
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Unggas (Monogastrik) •Mulut/Mouth/Beak - break down feed •Esophagus - tube from mouth to stomach that is open at the mouth end •Crop - feed storage and moistening •Proventriculus - glandular stomach (HCI and gastric juices); enzymatic •Gizzard - muscular stomach; mechanical breakdown
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Unggas (Monogastrik) •Small Intestine - enzymatic digestion and absorption -Functions of the small intestine: digestion of proteins, carbohydrates, and fats; absorption of the end products of digestion -Enzymes in the small intestine •Ceca - essentially non functioning in monogastrics •Large Intestine -bacterial activity -water absorption -waste storage •Cloaca - common chamber for GI and urinary tracts •Vent - common exit for GI and urinary tracts
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Monogastrik mamalia • •Mouth • -gather and chew feed using tongue and teeth • -salivary glands moisten feed to aid in swallowing • -saliva begins the carbohydrate breakdown with salivary amylase • •Esophagus • -tube from mouth to stomach that is open at the mouth end • -separated from stomach by the esophageal sphincter • •Stomach • -muscular gland lined sac that receives ingesta from the esophagus and conducts both physical and chemical digestion • -primary secretions: • pepsin - enzyme that digests protein; • hydrochlorides - acids that aid in protein digestion
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Monogastrik mamalia continued… • •Small Intestine • -enzymatic digestion and absorption • -Functions of the small intestine: digestion of proteins, carbohydrates, and fats; absorption of the end products of digestion • 1. duodenum - most digestion occurs here • 2. jejunum - some digestion and some absorption occur • 3. ileum - mostly absorption • -Bile - made in liver, stored in gall bladder, active in the small intestine, emulsifies fat to aid in digestion
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Monogastrik mamalia continued… • Enzymes in the small intestine
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Monogastrik mamalia continued…… •Cecum - essentially non functioning in many monogastrics. Rabbits and horses have an enlarged cecum that acts like a rumen and is involved with microbial digestion (fermentation) •Large Intestine -bacterial activity -water absorption -waste storage
Ruminant/poligastric AndiMushawwir
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant Ruminants are characterized by having a stomach with four compartments Rumination - the regurgitation, rechewing and reswallowing of ingested food Cud - mass of regurgitated ingesta; bolus Process of rumination 1. regurgitate bolus from rumen 2. rechew and reinsalivate 3. reswallow 4. repeat with another bolus • Anus 7. Reticulum • Rectum 8. Esophagus • Cecum 9. Abomasum • Colon 10. Omasum • Duodenum 11. Small Intestine • Rumen
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant continued… •Mouth -contains dental pad, teeth, tongue and saliva -saliva contains no salivary amylase •Esophagus -tube from mouth to stomach -tube from stomach to mouth
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant continued… •Rumen - large fermentation vat; also called the "paunch" -anaerobic -Temperature = 39oC (103oF) -saturated with gasses -constant motion Lining of the rumen
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant continued… •Functions of Microorganisms -digest roughages to make Volatile Fatty Acids -make protein -make vitamins K and B complex (Very similar to cecum of rabbit and horse) The function of the rumen is to house microorganisms.
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant continued… •Reticulum - "honeycomb" -houses microorganisms -catches hardware (ingested by animal) -houses the opening to the omasum •Omasum - "manyplies“ or “book” -full of folded tissue -water absorption •Abomasum - true stomach -pepsin -HCl
Anatomi dan Fungsi Saluran Pencernaan Pada Ruminant continued… • Small Intestine • -enzymatic digestion and absorption • -Functions of the small intestine: digestion of proteins, carbohydrates, and fats; absorption of the end products of digestion • duodenum • jejunum • ileum • Cecum - some microbial fermentation • Large Intestine • -water absorption • -waste storage
GERAKAN LAMBUNG RUMINANSIA • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : • MEKANIS, dapat dipejari dengan : • FISTULA RUMEN • SINAR RONTGEN • MEMBUKA RONGGA DADA • (+ CAIRAN Na FISIOLOGIK ORGAN TIDAK MATI) • KIMIAWI • BERKAITAN DENGAN AKTIVITAS MIKROORGANISME • MIKROBIOLOGIS • PROSES MENGUBAH ZAT/BAHAN MENJADI BERNILAI GIZI TINGGI
GERAKAN RUMEN-RETIKULUM • MAKANAN DITELAN KANTUNG DORSAL ANTERIOR YANG BERAT MASUK RETIKULUM RINGAN BERCAMPUR DENGAN YANG LEBIH BERAT BERKUMPUL DALAM RUMEN SECARA BERTAHAP • SIFAT BOLUS (FISIK) YANG DITELAN BERVARIASI TERGANTUNG JENIS MAKANAN • HIJAUAN RUMEN PADAT BOLUS OVAL DAN TIDAK TERATUR • BOLUS RUMPUT KERING (HAY) TERAPUNG • BOLUS KONSENTRAT DASAR RUMEN
PADA SAPI MAKANAN BAIK DAN SELALU TERSEDIA BERCAMPUR LUMAT (TIDAK ADA CAIRAN BEBAS DIATAS B. M.) • PADA SAPI DIPUASAKAN TERDAPAT CAIRAN BEBAS DIANTARA BAHAN MAKANAN. • AGAR BAHAN MAKANAN TERENDAM BAIK AIR UNTUK PEMBENTUKAN SALIVA
Fungsi Gerakan Rumen – Retikulum • ISI RUMEN BERCAMPUR RATA • M. O. BERCAMPUR RATA FERMENTASI MERATA • SALIVA MENYEBAR KESELURUH RUMEN • TERAPUNGNYA ZAT-ZAT PADAT SELAMA FERMENTASI TERHALANG • MEMBANTU PENGANGKUTAN DAN PERJALANAN DIGESTA DARI RUMEN DAN RETIKULUM KE ABOMASUM • PENCAMPURAN TERJADI KARENA KONTRAKSI RUMEN DAN RETIKULUM ADANYA KOORDINASI DARI GERAKAN BAGIAN LAMBUNG LAIN
PENGATUR GERAKAN RUMEN-RETIKULUM • SYARAF VAGUS • SYARAF SYMPATIS • GERAKAN KUAT SAAT MEMAMAH BIAK • PADA BAGIAN RUMEN VENTRAL DIGESTA PADAT • PADA BAGIAN RETIKULUM DIGESTA KURANG PADAT BUTIR-BUTIR MAKANAN LEBIH HALUS
Efisiensi Gerakan Rumen-Retikulum : • KONDISI FISIK ISI RUMEN • CAIRAN RUMEN • SUSPENSI M. O. • PARTIKEL-PARTIKEL MAKANAN SEMAKIN BESAR SEMAKIN LAMBAT BERCAMPUR • 85% ASAM LEMAK TERBANG DIABSORPSI MELALUI RETIKULORUMEN
RUMEN-RETIKULUM BERKONTRAKSI : • PADA SAAT MAKAN : 79-100x/JAM • RUMINASI : 55-70x/JAM • ISTIRAHAT : 47-80x/JAM • OMASUM • MENGGILING PARTIKEL-PARTIKEL MAKANAN • ABSORPSI AIR + Na & K MENCEGAH pH PADA ABOMASUM TURUN • ABSORPSI VFA (ALT) 10% • ABOMASUM • PENCERNAAN KIMIAWI • MIKROORGANISME YANG MASUK DIBUNUH OLEH ASAM LAMBUNG DICERNA
ABSORPSI DALAM RUMEN-RETIKULUM • VFA (VOLATILE FATTY ACIDS) • PENYERAPAN TERJADI SEBELUM DIGESTA MASUK KE AB-OMASUM • KONSENTRASI VFA 7-10 KALI LEBIH BESAR DARIPADA AB-OMASUM BUTIRAT > PROPIONAT > ASETAT • ASAM LAKTAT • ABSORPSI ASAM LAKTAT 1/10 KALI VFA • KECIL JIKA ADA PROPIONAT • BESAR PADA KONDISI ASAM • AMONIA (NH3) • DIABSORPSI > ION AMONIUM • ABSORPSI PADA pH : 6,5 > PADA pH 4,5 • KERACUNAN UREA LEBIH BESAR PADA pH 6,5-7
RETIKULUM = PERUT JALA • PROTEIN TINGGI LANGSUNG MASUK KE RETIKULUM KARENA : M.O. MENJAUH (PADA RUMEN) • MAKANAN SUDAH DIREMASTIKASI DENGAN BAIK MASUK KE RETIKULUM • ANTARA RUMEN-RETIKULUM TERDAPAT LIPATAN MAMPU MENGATUR MASUKNYA MAKANAN HALUS DAN MAKANAN KASAR KEMBALI KE RUMEN (RUMINO RETICULARIS) • OMASUM = PERUT KITAB • MEMILIH BAHAN-BAHAN YANG DAPAT LANGSUNG MASUK AB-OMASUM • MENYERAP AIR, ASAM • ABOMASUM = PERUT KELENJAR • FUNDUS MEMBRANA MUKOSE • PYLORIK SEMPIT • FUNGSI : SAMA DENGAN PHLORISS PADA MONOGASTRIK. MAKANAN BELUM DICERNA DIRUMEN DICERNA DI AB-OMASUM • PENCERNAAN BERSIFAT : KIMIAWI • MUCUS, PEPSIN, HCl
SULCUS RETICULI= OESOPHAGEAL GROOVE • “BY PASS” DARI RUMEN-RETIKULUM-OMASUM • PENTING PADA HEWAN MUDA MENYUSU • PADA HEWAN DEWASA MENUTUP SULCUS • RETICULI PENTING PADA SAAT PEMBERIAN OBAT AGAR TIDAK MELEWATI RUMEN • MISAL : PEMBERIAN ANTIBIOTIKA
RUMINASI • PROSES MENGUNYAH KEMBALI MAKANAN • HEWAN MUDA BELUM DIBERI HIJAUAN BELUM RUMINASI
TAHAP RUMINASI 1. REGURGITASI • PENGELUARAN DIGESTA DARI RUMEN KE MULUT • PARTIKEL KASAR KONTAK DENGAN DINDING RUMEN & RETIKULUM • DAPAT DIRANGSANG BAGIAN DINDING RUMEN & RETIKULUM DIGOSOK • RETIKULUM KONTRAKSI DIGESTA NAIK SAMPAI CARDIA CARDIA MEMBUKA GLOTTIS MENUTUP DAN OSEOPHAGUS MENGEMBANG TEKANAN NEGATIF PADA OSEOPHAGUS • BOLUS LONCAT KE OSEOPHAGUS • TIMBUL ANTI PERISTALTIK BOLUS MASUK MULUT
2. REMASTIKASI • PENGUNYAHAN KEMBALI • BOLUS MERANGSANG MULUT REFLEKS MASTIKASI • PROSES LEBIH LAMA DARI MASTIKASI • PENAMBAHAN SEKRESI PAROTIS DAN SALIVA 3. REGLUTISI • PENELANAN KEMBALI • PROSES =DEGLUTISI • BOLUS YANG DITELAN KEMBALI TIDAK LANGSUNG MASUK KE OMASUM SEBAGIAN KE RUMEN & RETIKULUM • MAKANAN HALUS KE RETIKULUM KONTRAKS SEBAGIAN KE OMASUM
ERUKTASI (SENDAWA) • PENGELUARAN GAS DARI RUMEN MELALUI MULUT • DALAM RUMEN TERBENTUK GAS CO2, METHAN (CH4) DAN ASAM LEMAK • SEBAGIAN DISERAP KEMBALI • SEBAGIAN LAGI HARUS DIBUANG • CO2 DAN CH4 DIBUANG MELAUI PROSES ERUKTASI
MEKANISME ERUKTASI • KONTRAKSI RUMEN BAGIAN DORSAL KONTRAKSI RETIKULUM CARDIA MEMBUKA • BILA GAS TERLALU CEPAT TERBENTUK RUMEN MENGEMBANG TERJADI RUMINAL TYMPANI (‘BLOAT”) • “BLOAT” “DISTENSI YANG BERLEBIHAN ATAU PENGEMBANGAN RUMEN DAN RETIKULUM AKIBAT TIMBULNYA GAS BERLEBIH SEWAKTU FERMENTASI BAHAN MAKANAN”
“BLOAT PRIMER” • KEMBUNG AKIBAT MAKANAN DISEBABKAN OLEH: • RUMPUT TERLALU MUDA • LEGUMINOSA TERLALU CEPAT TUMBUH • LEGUM TERLALU BANYAK • PROTEIN TANAMAN TERLALU TINGGI : 10-15% • TERLALU BANYAK DIBERI MAKANAN HALUS • HEREDITAS. “BLOAT SEKUNDER” • OBSTRUKSI (TERSUMBAT) • STENOSIS (OESOPHAGUS MENYEMPIT) • HERNIA DIAFHRAGMA
TERJADINYA BLOAT • GAS TERBENTUK TERLALU CEPAT • ERUKTASI KURANG • ANATOMI RUMEN • GAS BERCAMPUR DENGAN MAKANAN (TROUTHY-BLOAT) DALAM MAKANAN TERLALU BANYAK : PEPSIN, HEMISELULOSA, SAPONIN GERAKAN RUMEN BERUBAH
PERTOLONGAN : BERI MINYAK KELAPA • BLOAT PRIMER : • PEMBERIAN MINYAK KELAPA : 0,5-1 LITER UNTUK SAPI, 29-58 CC UNTUK DOMBA, DIMASUKKAN DENGAN “STOMACH TUBE” • UNTUK SAPI TROCOR/TUSUK • PENCEGAHAN : • PEMBATASAN GRAZING • PENGATURAN PADANG RUMPUT • PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PER-ORAL, PENISILIN DAN TILOSIN
PROSES KONSUMSI PAKAN DAN ALIRAN DIGESTA PADA RUMINANSIA PENCERNAAN DALAM RONGGA MULUT