150 likes | 364 Views
CHAPTER 6 OUTLINE. 6.1 Teknologi Produksi 6.2 Produksi dengan Satu Variabel Input (Tenaga Kerja) 6.3 Produksi dengan Dua Variabel Input 6.4 Returns to Scale. Produksi.
E N D
CHAPTER 6 OUTLINE 6.1 Teknologi Produksi 6.2 Produksi dengan Satu Variabel Input (Tenaga Kerja) 6.3 Produksi dengan Dua Variabel Input 6.4 Returns to Scale
Produksi Teori perusahaan (theory of the firm) menggambarkan bagaimana perusahaan membuat keputusan produksi yang meminimumkan biaya dan bagaimana biaya yang muncul akan bervariasi seriring perubahan output. • Keputusan Produksi suatu Perusahaan Analog dengan keputusan konsumen untuk membeli sesuatu, dan dapat dipahami melalui tiga langkah berikut: • Teknologi produksi • Kendala biaya • Pilihan input
6.1 TEKNOLOGI PRODUKSI • Fungsi Produksi ●faktor-faktor produksi inputs yang digunakan dalam proses produksi (mis: tenaga kerja, modal dan bahan baku). Input dan output adalah aliran. Persamaan (6.1) berlaku untuk suatu teknologi tertentu Fungsi produksi tersebut menggambarkan apa yang secara teknis feasibel (layak) untuk menjalankan perusahaan secara efisien.
6.1 THE TECHNOLOGY OF PRODUCTION • Jangka Pendek vs Jangka Panjang ●Jangka pendek (short run) Jangka waktu di mana jumlah dari satu atau lebih faktor produksi tidak dapat dirubah. ●fixed inputFaktor produksi yang bersifat tetap dan tidak dapat dirubah ●Jangka panjang (long run) Jangka waktu yang dibutuhkan untuk merubah (menambah/mengurangi) jumlah untuk semua faktor produksi yang digunakan.
6.2 PRODUCTION WITH ONE VARIABLE INPUT (LABOR) Produksi Marjinal (∆q/∆L) Jml Tenaga Kerja (L) Jml Modal (K) TotalOutput (q) Rata-2 Produksi (q/L)
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) • Produksi Rata – Rata dan Produksi Marjinal ●Produksi Rata – rata Output yang dihasilkan setiap unit input tertentu. ●Produksi Marjinal Penambahan output yang dapat diproduksi untuk setiap satu unit penambahan input. Produksi rata – rata bagi tenaga kerja = #Output / #tenaga kerja = q/L Produksi Marjinal bagi tenaga kerja = Δq/ΔL
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) • Kemiringan dari Kurva Produksi Figure 6.1 Produksi dengan satu variabel input Kurva total produksi pada (a) menunjukkan jumlah output yang diproduksi sebagai fungsi dari jumlah tenaga kerja yang digunakan. Produksi rata – rata dan produksi marjinal pada (b) dapat diturunkan (data di Tabel 6.1) dari kurva total produksi. Pada titik A di (a), produksi marjinal adalah 20 kemiringan garis yang bersinggungan dengan kurva ini di A. Pada titik B di (a) produksi rata – rata adalah 20 kemiringan garis dari titik nol ke B (OB). Pada titik C di (a) produksi rata – rata adalah kemiringan garis dari titik nol ke C (OC).
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) • Kemiringan dari Kurva Produksi Figure 6.1 Produksi dengan satu variabel input (lanjutan) Di kiri titik E pada (b), produksi marjinal berada di atas produksi rata – rata, dan rata – rata mengalami peningkatan. Di kiri titik E, produksi marjinal berada di bawah produksi rata – rata dan rata – rata mengalami penurunan. Titik E merupakan titik perpotongan antara kurva produksi rata – rata dan marjinal. Di titik tersebut produksi rata – rata mencapai titik maksimum. Pada titik D di (a) ketika total output mencapai maksimum, kemiringan garis yang bersinggungan dengan kurva adalah 0 produksi marjinal = 0 penambahan input tidak menambah produksi.
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) ●law of diminishing marginal returns Prinsip di mana penambahan jumlah input, ketika input yang lain bersifat tetap, malah menurunkan jumlah output pada suatu titik tertentu. Figure 6.2 Efek Perbaikan Teknologi Produktivitas tenaga kerja (output per orang) dapat dinaikkan ketika terdapat perbaikan teknologi, meskipun proses menunjukkan sifat diminishing returns to labor. Perubahan dari titik A pada kurva O1 ke B pada kurva O2 ke C pada kurva O3 seiring waktu menunjukkan peningkatan produktivitas akibat perbaikan teknologi.
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) Hukum diminishing marginal returns adalah pemikiran utama yang dinyatakan oleh ahli ekonomi Thomas Malthus (1766–1834). Menurut Malthus, jumlah lahan yang terbatas di dunia ini tidak akan mampu memberikan supply makanan seiring bertambahnya populasi manusia. Prediksinya pada titik tertentu produksi marjinal maupun rata – rata akan menurun, dan akan terjadi kelaparan akibat sebagai akibatnya. Untungnya, pendapat Malthus tidak terjadi akibat adanya kecanggihan teknologi.
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) ●produktivitas tenaga kerja Produksi rata - rata dari tenaga kerja untuk seluruh industri atau perekonomian secara keseluruhan. Produktivitas dan Standar Hidup ●stock of capital Jumlah total modal tersedia yang digunakan untuk produksi. ●perubahan teknologi Perkembangan teknologi baru yang memungkinkan faktor produksi dapat digunakan secara lebih efisien.
6.2 PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT (TENAGA KERJA) UNITEDSTATES UNITEDKINGDOM JAPAN FRANCE GERMANY Produktivitas per orang di US pada tahun 2006 paling tinggi di antara semua negara. Akan tetapi sampai dengan tahun 1990s, produktivitas US bertumbuh pada laju yang tidak secepat negara – negara lainnya. Selama tahun 2001 – 2006, pertumbuhan produktivitas berjalan paling lambat di semua negara jika dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.
6.3 PRODUKSI DENGAN DUA VARIABEL INPUT • Isoquants LABOR INPUT ●isoquant Kurva yang menunjukkan semua kemungkinan kombinasi input (tenaga kerja dan modal) yang menghasilkan jumlah output yang sama.
6.3 PRODUKSI DENGAN DUA VARIABEL INPUT • Isoquants ●isoquant map Grafik yang menggabungkan beberapa kurva isoquant Figure 6.4 Produksi dengan dua Variabel Input (lanjutan) Himpunan isoquant menggambarkan fungsi produksi dari perusahaan. Output meningkat dari isoquant q1 (pada 55 unit per tahun yang diproduksi dengan kombinasi jumlah input di A atau D), Ke isoquant q2 (75 unit per tahun pada titik B) Dan ke isoquant q3 (90 unit per tahun pada titik C dan E).
6.3 PRODUKSI DENGAN DUA VARIABEL INPUT • Diminishing Marginal Returns Figure 6.4 Produksi dengan dua Variabel Input (lanjutan) Diminishing Marginal Returns Pada jumlah modal yang sama, misalkan 3, setiap penambahan satu tenaga kerja menghasilkan tambahan output yang semakin sedikit.