390 likes | 1.05k Views
قال رسول الله (ص) : كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه (متفق عل يه). Rasulullah SAWW bersabda: “Setiap anak terlahir dalam keadaan suci. Kedua orang tuanya lah yang mengubah anak itu menjadi seorang Nasrani, Yahudi, atau Majusi” (Muttafaqun ‘Alaih).
E N D
قال رسول الله (ص) :كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه(متفق عليه) Rasulullah SAWW bersabda: “Setiap anak terlahir dalam keadaan suci. Kedua orang tuanya lah yang mengubah anak itu menjadi seorang Nasrani, Yahudi, atau Majusi” (Muttafaqun ‘Alaih)
Bahaya yang mengancam anak kita hari ini: INDUSTRI RAKSASA PORNOGRAFI • Satu kali imaji porno dilihat anak tidak akan terhapus dari memorinya • Sasaran tembak industri pornografi: anak-anak laki-laki yang belum baligh • Manusia punya enam hormon yg seharusnya aktif saat terjadi hubungan seks yang dilakukan secara resmi (halal) dengan pasangan • Tapi, melalui komik, game, dll, hormon-hormon itu diaktifkan pada anak kecil dan tanpa pasangan. Akibatnya: otak rusak, melebihi kerusakan yang ditimbulkan oleh kokain. • Jika anak2 kecil itu mengalami 33-36 kali ejakulasi (akibat melihat adegan porno), seumur hidup dia akan menjadi pencandu pornografi Artinya: mereka menjadi pasar masa depan bagi industri pornografi (Sumber: Yayasan Kita dan Buah Hati)
Data:- 1 dari setiap 2 anak menonton pornografi DI RUMAH- 1 dari setiap 3 anak SUDAH BIASA melihat pornografi (reaksi mrk biasa saat melihat gambar porno)- Anak mendapatkan pornografi dari:1. Komik 23%2. Game 17%3. Situs 17%4. Film 13%- 57% sinetron Indonesia mengandung pornografi(Sumber: Yayasan Kita dan Buah Hati)
SRIWIJAYA POSTKorannyo Wong KitoRabu, 16 Juni 2004 Siswa SD Perkosa Adik Kandung KERTAPATI, SRIPO — Seorang bocah laki-laki berinisial RH (12) nekat memperkosa adik kandungnya berumur tujuh tahun yang masih duduk di Kelas I SD. Tindakan itu dilakukan si kakak yang seharusnya melindungi adik karena terinspirasi tayangan kriminalitas di salah satu teve ....
....Pada kesempatan berbeda, kriminolog Sri Sulastri mengemukakan, seorang anak bisa melakukan apa saja dari apa yang dilihat, didengar dan dipelajarinya. Baik itu dari siaran TV atau buku, dan cerita-cerita di lingkungan tempat tinggalnya. “Seperti RH dia melakukan perbuatan itu hanya karena menonton siaran TV yang menayangkan suatu proses pemerkosaan,” ujarnya. Ditambahkannya, apa yang ditontonnya tak bisa dipilah mana yang baik dan mana yang buruk.
PIKIRAN RAKYAT DARI RAKYAT OLEH RAKYAT UNTUK RAKYATKamis, 11 Desember2008 62,7 Persen Siswi SMP dan SMA tidak Perawan CIANJUR, (PR).-Sekitar 62,7 persen remaja yang tercatat sebagai pelajar SMP dan SMA di Indonesia, sudah tidak perawan lagi. Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak 2008 di 33 provinsi di Indonesia. Demikian dikatakan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarif, pada pembukaan Jambore Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan peringatan Hari AIDS Internasional tingkat Jawa Barat di Pancaniti Kab. Cianjur, Rabu (10/12). ....
....Menurut Sugiri, saat ini ada tiga masalah besar yang dihadapi remaja di Indonesia. Selain seks bebas, dua masalah besar lain yang dihadapi remaja adalah narkoba dan AIDS. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) 2004, sebanyak 78 persen dari 3,2 juta orang yang ketagihan narkoba adalah remaja. Kemudian 54,3 persen dari 15.136 orang pengidap AIDS adalah remaja. "Data ini diperoleh dari Departemen kesehatan September 2008 lalu," katanya.
Anak terlahir dengan membawa fitrah kebaikan dan ketuhanan Otak anak harus dijauhkan dari memori negatif yang bersumber dari perilaku ortu sendiri atau lingkungan (termasuk TV/komik/games) Tugas ortu untuk mengisi otak anak dengan memori positif Anak dgn memori positif akan mampu menjalani hidup sesuai dgn aturan Allah SWT
MEMORI PALING INDAH UNTUK ANAK: BELAJAR QURAN DENGAN MENYENANGKAN
Memori buruk dihapus dengan memori baik.Innal hasanaat yuzhibna sayyiaat...
Biografi singkat Nama: Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i (Husein) Lahir: 16 Februari 1991 anak ke 3 dr 6 bersaudara Usia 2 thn 4 bln: hafal Quran juz 30 (juz ‘amma) secara otodidak Selanjutnya menghafal Quran dg dibimbing ayahnya (dgn metode isyarat) Usia 5 thn: sdh hafal 30 juz. Usia 7 thn: mengikuti ujian tingkat doktoral dgn 5 bidang uji: menghafal Quran dan menerjemahkan dalam bhs Ibu, menerangkan topik ayat Al Quran, menafsirkan dan menerangkan ayat dg ayat lain, bercakap2 dg menggunakan ayat Quran (slide 33), dan menerangkan makna Quran dg isyarat tangan. 19 Februari 1998: meraih gelar DR Honoris Causa dari Hijaz College Univ, London
Konsep Belajar ala Husein Tabatabai • Sejak awal menikah: suami-istri sudah berkomitmen untuk menghafal Quran dan mendidik anak yang juga menghafal Quran • Sejak dalam kandungan hingga sampai anak lahir dan besar, anak selalu mendengar lantunan Al Quran. ORTU SEJAK AWAL SUDAH MEN-DESIGN ANAKNYA MAU DIDIDIK DENGAN CARA APA
Metode Rumah Qurani (Adaptasi dan Pengembangan dari Metode Jamiatul Quran/Sekolahnya Husein Tabatabai)TUJUAN: mengajar anak mengenal dan menghafal Al Quran secara menyenangkan dan komprehensif sehingga insya Allah tercipta generasi yang cinta Al Quran dan berakhlak Qurani.
Langkah Pertama: tetapkan motivasi yang benar-Bukan karena orang lain (pengen pamer ke org)-Bukan ingin instant(sekian bulan belajar, langsung hafal sekian juz)-Di antara motivasi yg tepat: mendidik anak soleh (yg akan mendoakan kita stlh kita mati), mendidik anak berakhlak Quran, melaksanakan tanggung jawab dari Allah (mendidik anak dg sebaik2nya),memperbaiki kondisi bangsa Indonesia dan umat Islam... METODE INI BUKAN METODE INSTANT
Langkah Kedua: TIDAK BOLEH MEMAKSA, lakukan pengkondisian dengan baikLangkah Ketiga: mulailah dengan pengajaran ayat-ayat yang sederhana dan mudah diaplikasikan anak dalam kehidupan sehari-hari
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا“Dan berbuat baiklah kepada ayah dan ibumu.” (Al Israa’:23)
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ“Dan bersihkanlah bajumu.” (Al Mudatsir:4)
كُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُوا“Makanlah dan minumlah kalian, tetapi, jangan berlebihan.” (Al A’raf:21)
Langkah Keempat: lakukan proses menghafal dengan suasana yang menyenangkan dan komprehensif1. Dongeng2. Gambar3. Isyarat Tangan4. Permainan5. Hadiah
Di rumah:ortu harus hafal dulu ayatnya,tiap ada kesempatan, ungkapkan ayat ituMisal: sedang main balap mobil...ayat fastabiqul khairaatsedang berantem...ayat washulhu khoirsedang mencuci...wa tsiyabaka fathohhirsedang makan... Kuluu wasyrobu wa laa tusrifuu
Langkah Kelima: berikan keteladananBagaimana mungkin kita berharap anak-anak kita mencintai Al Quran dan memiliki akhlak Qurani bila kita sendiri (orangtuanya) jarang membaca Al Quran dan berakhlak buruk?
Pengenalan, hafal, dan paham ayat2 yg erat kaitannya dg kehidupan sehari-hari anak Tujuan: agar anak cinta Quran TAHAPAN METODE RUMAH QURANI/JAMIATUL QURAN Belajar membaca Quran hingga lancar dan benar secara tajwid MULAI MENGHAFAL JUZ’AMMA dan juz-juz selanjutnya