140 likes | 480 Views
GURUKU. MENJADI GURU BERVISI MASA DEPAN. Potensi Anak. Potensi Baik : Fitrah (suci) dan Hanief (lurus) Potensi Buruk : Dhaluman (mendhalimi diri sendiri), Jahula (bertindak bodoh), Halu’a, manu’a, jazu’a. Peran Orang Tua. Pemegang amanah Penanggung jawab Pengasuh (murabbi)
E N D
GURUKU MENJADI GURU BERVISI MASA DEPAN
Potensi Anak • Potensi Baik : Fitrah (suci) dan Hanief (lurus) • Potensi Buruk : Dhaluman (mendhalimi diri sendiri), Jahula (bertindak bodoh), Halu’a, manu’a, jazu’a.
Peran Orang Tua • Pemegang amanah • Penanggung jawab • Pengasuh (murabbi) • Pengajar ( mudarris) • Pendidik (muaddib) • Orang tua harus menjadi guru bagi anak-anaknya.
PERANAN GURU • Pendidik • Pengajar • Pelatih • Pengasuh • Konsultan (motivator) • Dokter • Orangtua (ayah/ibu) • Pusat identifikasi (uswah hasanah)
VISI GURU • Visi adalah cita-cita atau gambaran besar mengenai apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang. • Visi guru : Menjadi pendidik yang profesional yang mampu melahirkan anak bangsa yang memiliki integritas dan kredibilitas yang mampu menata Indonesia sehingga hari esok yang lebih elok , masa depan yang lebih cerah ceria.
PARAMETER PROFESIONAL • Memiliki ilmu Pengetahuan di bidang itu. • Memiliki hard skill (keterampilan teknologi) • Memiliki soft skill • Memiliki sikap positif /Hobi dan committed terhadap pekerjaannya • Disiplin (Menaati kode etik profesi).
PROFESIONAL • INTEGRITAS : Manusia memiliki Qalbu. Di dalam qalbu terdapat tiga unsur pokok, yakni willing (syahawat), feeling (al-dzauq) dan thinking (al-fikr). Jika ketiga bersatu di bawah bimbingan akal / nurani sehingga ia mampu bersikap jujur dalam segala hal, itulah yang disebut integritas. • KREDIBILITAS : Orang yang jujur plus profesional selalu dipercaya orang. Itulah yang disebut kredibilitas.
DISIPLIN Disiplin merupakan salah satu ciri seorang yang profesional. Tanpa disiplin tidak ada profesionalisme. Ciri-ciri disiplin adalah : • Bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan , kapan mulai dan kapan berakhir. • Bekerja sesuai aturan yang berlaku, baik aturan Allah maupun berupa kesepakatan manusia. • Bertanggung Jawab atas pekerjaannya • Mengerjakan pekerjaan sesuai job description • Tidak melampaui batas kewenangan. • Hasil pekerjaannya bermutu dan tepat waktu. • Sanggup menjaga rahasia.
SIDIK, AMANAHTABLIGH, FATHONAH • Sidikdanamanah yakni memiliki Integritas dan kredibilitas • Tabligh yakni memiliki kemampuan managerial terutama dalam berkomunikasi dalam arti yang luas. • Fathonah yakni memiliki kepemimpinan yang cerdas, visioner, dan terarah. • Jadi jika kita ingin berhasil, perlu memiliki integritas, kemampuan managerial dan kepemimpinan yang baik
STRATEGI • Ada lima stretegi dasar dalam mencapai kesuksesan hidup yaitu : • CONCEPT: Konsep adalah cita-cita atau tujuan (GOALS) yang tertulis yang sudah dilengkapi dengan langkah-langkah pencapaiannya. (PLANS). Goal without plan is a dream only. • COMMITMENT : Keterikatan secara kuat terhadap konsep yang kita buat, sehingga kita menyediakan waktu, tenaga dan segala yang dipelukan untuk mencapai goals. • CONCISTENCY : Ialah keteguhan hati/istiqamah dalam melaksanakan konsep itu apapun tantangannya. • COMPETENCE : Kemampuan /skills untuk melaksanakan konsep tersebut. • CONNECTION : Hubungan silaturahmi, jaringan, network yang kita gunakan untuk mencapai tujuan.
OPTMISME • Bersikap optimis karena meyakini bahwa di dalam setiap pekerjaan yang sulit pasti terkandung pula sisi kemudahannya : Inna ma’al yusri yusra (QS.Al-Insyirah : 5-6) • Ada keseimbangan (tawazun) antara harapan (raja’) dengan perasaan takut (khauf) sehingga melahirkan sikap hati-hati (ihtiyat) dan selalu berdoa. • Kesulitan yang dari jauh nampak sebesar gunung tetapi setelah didekati hanyalah sebesar krikil. • Kalau ingin jadi orang besar, maka anggaplah masalah yang besar itu seakan masalah biasa tetapi tidak menyepelekan. Namun jika masalah kecil saja dibesar-besarkan maka sampai kapanpun kamu tidak akan jadi orang besar.
KREATIF DAN INOVATIF • Berkarya tiada henti. • Senang menjadi pelopor • Out of box (keluar dari kebiasaan) . Misalnya untuk KTP ? • Quantum, ada loncatan dari rutinitas. • Tidak puas dengan capaian yang ada. • Selalu mencari hal-hal yang baru, selalu mencari sintesa • Brainstorming • Tuliskan 100 kemauan. Tuliskanlah 100 daftar ide/kehendak atau gagasanmu agar kamu bisa memilih ide yang paling baik di antara 100 ide tersebut. • Menyusun sebanyak-banyaknya alternatif untuk mengatasi masalah • Mengubah sudut pandang terhadap suatu persoalan yang dihadapi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan • Makanan yang halalan thayyiba • Doa dan doa • Pembiasaan • Keteladanan (uswah hasanah) • Latihan (riyadlah) • Hukuman (punishment) • Ganjaran (reward)