1 / 21

Kamera Foto dan Editing Fotografi Kreatif

Kamera Foto dan Editing Fotografi Kreatif. M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya. Pokok Bahasan. Fotografi Kreatif Potrait Landscape Close Up Sport Nigth Landscape Night Portrait. Fotografi Kretif.

nico
Download Presentation

Kamera Foto dan Editing Fotografi Kreatif

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kamera Foto dan EditingFotografi Kreatif M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya

  2. Pokok Bahasan • Fotografi Kreatif • Potrait • Landscape • Close Up • Sport • Nigth Landscape • Night Portrait

  3. Fotografi Kretif • Selain program auto, D80 juga menawarkan enam mode digital vari-program lainnya. Program yang dipilih akan secara otomatis mengoptimalkan setting yang dipilih. • Untuk mengambil gambar menggunakan program: putar mode dial ke program yang diinginkan, arahkan gambar, fokuskan dan ambil gambar.

  4. Fotografi Kretif Area Fokus: • Untuk program Portrait, Landscape, Night Landscape dan night portrait, kamera akan memilih focus secara otomatis. • Untuk program Close Up, kamera akan focus pada objek ditengah area focus. Fokus yang lain dapat dipilih menggunakan multi selector. • Untuk program Sport, kamera akan focus secara kontinyu saat tombol shutter ditekan setengah penuh, melacak subjek ditengah area focus. Jika subjek meninggalkan center area focus, maka kamera akan terus mencari focus dari area focus lainnya.

  5. Portrait • Mode ini digunakan untuk memfoto objek dengan format portrait, dimana objek ditonjolkan dengan jelas (dominan), sedangkan detail latar belakang dibuat agar tampak kabur (blur). • Ada beberapa cara selain memilih tombol yang merujuk pada fasilitas ini, yaitu: • Gunakan lensa tele untuk lebih menonjolkan objek. • Objek sebaiknya berada jauh di depan latar belakang. • Derajat kabur atau tidaknya latar belakang juga bergantung pada penerangan yang tersedia.

  6. Portrait • Fotografer : KOQ CHANG; Kamera : NIKON D70S • Lensa : NIKON AF; Aperture : f/10; Speed : 1/60; ISO :200

  7. Portrait • Fotografer : SURYADI; Kamera : NIKON D200 • Lensa : Nikkor AF-S 18-200 f/3.5-5.6G VR IF-ED • Aperture : f/4.5; Speed : 1/15; ISO :100

  8. Landscape • Mode ini digunakan untuk membuat transisi bagian-bagian gambar dengan garis yang nyata dan warna yang kontras. • Untuk lebih mengoptimalkan fasilitas mode ini, Anda dapat menggunakan cara berikut: • Gunakanlah lensa sudut lebar sehingga bidang pengambilan dapat lebih luas. • Gunakan lampu penerangan yang disediakan oleh kamera jika penerangannya terlalu lemah.

  9. Landscape

  10. Close Up • Mode ini digunakan untuk pengambilan gambar dari jarak dekat, untuk menonjolkan detail subjek foto. • Pada mode ini kamera akan menggunakan focus pusat , meski kemudian focus dapat diubah-ubah. • Untuk mencegah objek kabur akibat hand shake, gunakan tripod dan self-timer. • Jika memungkinkan gunakan lensa mikro. Dengan lensa zoom dapat membuat objek nampak lebih besar.

  11. Close Up

  12. Sport • Dengan kecepatan shutter yang tinggi pada mode sport dapat membekukan gerak dari sebuah objek yang sedang bergerak. • Dengan fasilitas ini objek akan kelihatan membeku dan terlihat dengan jelas sedang melakukan suatu aktivitas seperti berolahraga.

  13. Sport • Untuk mengoptimalkan fasilitas pengambilan mode olahraga gunakan cara berikut: • Tekan tombol shutter release setengah untuk fokus dan ikutilah objek yang bergerak. • Gunakan lensa tele dan tripod untuk hasil yang lebih baik. • Gunakan built-in flash bila pencahayaan disekeliling terlihat lemah.

  14. Sport

  15. Nigth Landscape • Hasil fotografi malam hari sering kali terlihat unik dan kreatif. • Shutter speed yang lambat dapat digunakan untuk menghasilkan landscape malam yang tenang. • Efek dari shutter speed yang rendah menyebabkan lampu-lampu tampak berpendar dan menampilkan jejak-jejak. • Built-in flash dan AF-assist illuminator akan dinon aktifkan. • Disarankan untuk menggunakan tripod agar gambar tidak blur.

  16. Nigth Landscape

  17. Nigth Landscape

  18. Night Portrait • Digunakan untuk keseimbangan antara subjek utama dan latar belakang, terutama saat mengambil gambar dengan objek manusia dengan penerangan seadanya. • Pencahayaan, meski bersumber dari blitz akan tampak alami. • Untuk mengoptimalkan fasilitas ini: • Gunakan tripod. • Gunakan Self timer. • Gunakan ISO dengan nilai 400 atau lebih.

  19. Night Portrait

  20. TuGAS: • Foto: • Foto gedung d3 dan d4. • Foto Bird eye view, Frog eye view • Ambil Gambar dengan proporsi diagonal. • Ambil foto untuk setiap mode kreatif: close up, portrait, dst. • Mode Manual; S-P; A-p.

More Related