190 likes | 422 Views
PT. MEDCO E&P INDONESIA E-INVOICE BUSINESS PROCESS. Energy from Nature. For Nature. LATAR BELAKANG. OPTIMALISASI PROSES PEMBAYARAN TRANSPARANSI PROSES PEMBAYARAN. NILAI TAMBAH. PENAGIHAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH STATUS TAGIHAN MUDAH DILACAK. E - INVOICE. WITH REFERENCES WITHOUT REFERENCES.
E N D
PT. MEDCO E&P INDONESIA E-INVOICE BUSINESS PROCESS Energy from Nature. For Nature
LATAR BELAKANG • OPTIMALISASI PROSES PEMBAYARAN • TRANSPARANSI PROSES PEMBAYARAN
NILAI TAMBAH • PENAGIHAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH • STATUS TAGIHAN MUDAH DILACAK
E - INVOICE • WITH REFERENCES • WITHOUT REFERENCES
DOKUMEN TAGIHAN - WITH REFERENCES • Nomor Process ID (BPM E-Invoice). • Tagihan (invoice) asli dan 1 (satu) lembar salinan. • PO (Purchase Order) asli yang ditandatangani diatas materai dan 1 (satu) lembar salinan untuk PO Jasa tanpa kontrak atau PO (Purchase Order) yang ditandatangani (asli/copy) dan 1 (satu) lembar salinan untuk PO Barang dan PO Jasa dengan kontrak. • Work Acceptance Notice (WAN) asli yang ditandatangani bagi PO Jasa dan Delivery Order asli yang dibubuhi tandatangan penerima, tanggal terima dan nama jelas penerima dan hasil cetakan Good Receipt (G/R).
DOKUMEN TAGIHAN - WITH REFERENCES (lanjutan) • Faktur pajak asli dan 3 (tiga) lembar salinan (rangkap 4) sudah diisi dan ditandatangani yang berwenang. • Kurs pajak sesuai dengan tanggal faktur pajak. • Format faktur pajak mengikuti peraturan perpajakan terkini (mulai 1 Januari 2007 mengikuti Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-159/PJ./2006). • Surat Setoran Pajak (SSP) dan 5 (lima) lembar salinan (rangkap 6), carbonized, sudah diisi dan tanpa tandatangan.
DOKUMEN TAGIHAN - WITH REFERENCES (lanjutan) • Dokumen-dokumen sah lainnya berkaitan dengan pekerjaan khusus, misalnya : pembelian bahan peledak (izin dari Kepolisian), pembelian kayu/logging (izin HPH dari Departemen Kehutanan), sewa kendaraan (STNK & BPKB) dan lain sebagainya. • Dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pekerjaan, misal : Surat Keterangan Bebas PPh (kalau ada), Sertifikasi GAPENSI (khusus perusahaan konstruksi), Certicate Of Domicile-COD (untuk vendor luar negeri) dan lain sebagainya.
DOKUMEN TAGIHAN - WITHOUT REFERENCES • Nomor Process ID (BPM E-Invoice). • 1 (satu) lembar salinan Invoice. • 1 (satu) lembar salinan Delivery Order (untuk material) yang ditandatangani oleh Rekanan dan User dan dibubuhi tanggal dan nama jelas atau 1 (satu) lembar salinan Berita Acara Pekerjaan Selesai / Time Sheet / Tally Sheet (untuk jasa) yang ditandatangani oleh Rekanan dan User dan dibubuhi tanggal dan nama jelas.
DOKUMEN TAGIHAN - WITHOUT REFERENCES (lanjutan) • 1 (satu) lembar salinan dokumen-dokumen sah lainnya berkaitan dengan pekerjaan khusus, misalnya : pembelian bahan peledak (izin dari Kepolisian), pembelian kayu/logging (izin HPH dari Departemen Kehutanan), sewa kendaraan (STNK & BPKB) dan lain sebagainya. • 1 (satu) lembar salinan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pekerjaan.
PROSEDUR PENAGIHAN - WITH REFERENCES • Rekanan memasukkan data tagihan ke dalam system (BPM) untuk setiap pekerjaan yang sudah selesai. • Rekanan mengirimkan dokumen tagihan yang sudah lengkap dan benar ke Loket Penerimaan Invoice di Jakarta. • Dokumen disusun sesuai dengan urutan yang telah ditentukan (1-8). • Kesalahan pengisian data dalam system oleh rekanan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rekanan. • Rekanan dapat melihat informasi status tagihan melalui system (BPM).
PROSEDUR PENAGIHAN - WITHOUT REFERENCES • Rekanan memasukkan data tagihan ke dalam system (BPM) untuk setiap pekerjaan yang sudah selesai. • Rekanan mengirimkan dokumen tagihan yang sudah lengkap dan benar ke Loket Penerimaan Invoice di Jakarta. • Dokumen disusun sesuai dengan urutan yang telah ditentukan (1-5). • Kesalahan pengisian data dalam system oleh rekanan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rekanan. • Rekanan dapat melihat informasi status tagihan dan dapat melakukan komunikasi melalui system (BPM). • Setelah dokumen administrasi yang dibutuhkan sudah lengkap, rekanan harus melengkapi data dalam sistem (ikuti prosedur penagihan with references).
PERSYARATAN UMUM • Prosedur penagihan hanya boleh dilakukan setelah pekerjaan selesai. • Pekerjaan selesai ditandai dengan adanya Delivery Order (untuk material) dan/atau Berita Acara Pekerjaan Selesai / Time Sheet / Tally Sheet (untuk jasa) yang ditandatangani oleh Rekanan dan User dan dibubuhi tanggal dan nama jelas. • Tanggal penagihan (Submission Date) tidak boleh lebih kecil dari tanggal Tanda Pekerjaan Selesai. • Tagihan akan dibayar maksimum 30 hari setelah dokumen tagihan yang lengkap dan benar diterima Loket Penerimaan Invoice di Jakarta. • Untuk kelengkapan dokumen tagihan (dokumen Administrasi) yang berkaitan dengan pekerjaan, rekanan harus secara aktif berhubungan langsung dengan user.
PERSYARATAN UMUM (lanjutan) • Perusahaan sebagai Wajib Pungut (WAPU) akan memungut dan menyetorkan PPN ke kas Negara. Untuk pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp 10.000.000,- (termasuk PPN) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah, PPN dipungut dan disetor oleh rekanan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku secara umum. • Segala hal yang berkaitan dengan masalah perpajakan akan selalu mengikuti peraturan perpajakan terkini. Setiap peraturan baru yang akan diimplementasikan akan diinformasikan secara tertulis.
PERSYARATAN UMUM (lanjutan) • Loket Penerimaan Invoice berlokasi di Jakarta dan dibuka setiap hari kerja dari tanggal 1 sampai dengan 25 tiap bulannya mulai pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 12.00 wib dan pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib. • Alamat Loket Penerimaan Invoice : • Gedung Bidakara Lantai LD • Jalan Gatot Subroto Kav. 71-73 • Jakarta 12870
PENYIMPANGAN • Jika terjadi penyimpangan prosedur, maka proses pembayaran akan ditunda sampai ada kesepakatan yang dicapai antara rekanan dan perusahaan. • Jika penyimpangan prosedur yang terjadi diindikasikan sebagai kesengajaan oleh pihak rekanan dan menyebabkan timbulnya kerugian materil bagi perusahaan, maka rekanan wajib bertanggung jawab dan menanggung kerugian tersebut.