410 likes | 976 Views
OBESITAS. Kegemukan. Pada Anak. Dr GUSTINA LUBIS SpA. OBESITAS. DIANGGAP SEHAT LUCU LAMBANG KEMAKMURAN. DULU. OBESITAS. DITAKUTKAN GANGGUAN SOSIALISASI BERISIKO SAKIT K. VASKULER PENDEKATAN : DIET – AKTIFITAS. SAAT INI. Obesitas = KEGEMUKAN. Berat badan tidak proporsional
E N D
OBESITAS Kegemukan Pada Anak Dr GUSTINA LUBIS SpA
OBESITAS DIANGGAP SEHAT LUCU LAMBANG KEMAKMURAN DULU
OBESITAS DITAKUTKAN GANGGUAN SOSIALISASI BERISIKO SAKIT K. VASKULER PENDEKATAN : DIET – AKTIFITAS SAAT INI
Obesitas=KEGEMUKAN Berat badan tidak proporsional dengan tinggi badan Jaringan lemak (Jaringan Adiposa) di dalam tubuh berlebih
KRITERIA / DEFINISI OBESITAS Berat badan (kg) IMT = Tinggi badan 2 (m2) Contoh : Anak laki-laki, usia 9 tahun BB = 42 kg TB = 137 cm IMT = 42/1,372 = 22.15kg/m2 IMT = INDEKS MASA TUBUH
IMT NORMAL, PADA ANAK TERGANTUNG USIA DAN KELAMIN BMI BMI Boys: 2 to 20 years OBESITAS JIKA : Nilai IMT >percentie 95 USIA IMT 2 thn 19.3 4 thn 17.8 9 thn 21.0 13 thn 25.1 BMI BMI
BMI-for-Age Cutoffs > 95th percentile Overweight 85th to < 95th Risk of overweightpercentile < 5th percentile Underweight
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Obesitas • Genetik • Lingkungan • Neuropsikiatrik 2 org tua gemuk : 80 % gemuk 1 org tua gemuk : 40% gemuk Tiidak gemuk : 14 % gemuk Diet Aktifitas Sosial ekonomi perilaku
PENYEBAB OBESITAS Pengeluaranenergi << Pemasukan energi >>>> Ketidakseimbangan energi = OBESITAS
Obesitas KOMPLIKASI • Akut • Jangka pendek • Jangka panjang Sleep apnea Kelainan ortopedi Gangguan fungsi hati Gangguan psikososial Timbul faktor risiko penyakit jantung Menetap sampai dewasa Penyakit jantung koroner diabetes
Komplikasi lain Obesitas Kelainan kulit Prestasi belajar Gangguan endokrin : cepat menstruasi perawakan pendek diabetes tipe II
Plot BB di KMS Ditimbang Ke posyandu
FAKTOR UTAMA ENERGI ketidakseimbangan Diet (dapat diubah) Olah raga/aktivitas fisik (dapat diubah) Genetik (tidak dapat diubah)
JARINGAN ADIPOSA tempat menyimpan kelebihan energi mengeluarkan ADIPOCYTOKINES yang berfungsi mengatur keseimbangan energi Adipose Tissue Adipose Cell
DIET Konsultasikan dengan tenaga profesional untuk menentukan asupan kalori, pengaturan komposisi makanan dan pola makan yang sesuai x = pengurangan lemak jumlah besar = penghilangan lemak = pengaturan asupan lemak = pembatasan asupan lemak
KOMPOSISI MAKANAN YANG BAIK Rendah Lemak – Karbohidrat Cukup HINDARI BOLEH PERBANYAK X Susu full-lemak, mentega, keju, pie, biskuit, makanan yang dibakar Roti, kentang, nasi Buah & sayur POLA MAKAN : Makan 3 kali sehari tanpa snack Sarapan pagi dengan bubur/sereal
AKTIVITAS FISIK GANTI DENGAN biskuit kopi Jalan kaki (minimal 10 menit) Pergunakan tangga, kurangi menonton TV
Faktor risiko Penyakit Kardiovaskuler • Hipertensi • Periksa tekanan darah • Gangguan profil lipid darah ( dislipidemia ) • Periksa profil lipid darah • Gangguan toleransi glukosa • Periksa gula darah puasa / OGTT
PROFIL LIPID DARAH • KOLESTEROL TOTAL • TRIGLISERIDA • LDL • HDL • APO-B
PENATALAKSANAAN Obesitas • Tujuan : • Hambat laju kenaikan berat badan yang pesat • Pertimbangkan tumbuh kembang • Program : • Kurangi asupan kalori ( diet ) • Tingkatkan keluaran energi ( o raga ) • Modifikasi perilaku anak dan keluarga • Perbaiki faktor penyebab • Libatkan semua pihak ( sekolah )
Manajemem Berat Badan <2 tahun penurunan tak dianjurkan 2 – 7 t thn Turunkan jika Obesitas dengan komplikasi Turunkan BB < 1 pond perbulan > 7 tahun Turunkan jika Obes Berisiko obes dengan komplikasi Turunkan BB < 1-2 pond perminggu