File Handling

1. Pemrogramman Terstruktur File Handling Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012

2. Media Penyimpanan Data • Volatile • Mudah berubah, mudah hilang • Memory • Non Volatile • Tidak mudah berubah • Hard disk  file

3. Struktur File • File merupakan kumpulan record • Tiap record dapat terdiri atas satu atau beberapa field • Tiap field terdiri atas minimal satu byte • Satu byte terdiri atas 8 bit

4. Tahapan Operasi File

5. Tahapan 1 : Membuka File • Sebelum dibaca atau ditulis, file harus diaktifkan dulu. • Gunakan fungsi fopen(), caranya : FILE *fopen (char *namafile, char *mode); • namafile : nama file yang akan dibuka • mode : jenis operasi yang akan diterapkan terhadap file

6. Mode FILE “r” membaca file yang sudah ada, jika file tidak ditemukan error “w” membuat file baru, jika sudah ada file dengan nama yang sama akan dioverwrite “a” membuka file yang sudah ada untuk ditambah data diakhir file. Jika file belum ada maka akan dibuat file baru “r+” membuka file yang sudah ada untuk update(read and write) “w+” membuat file baruuntuk update, jika sudah ada file dengan nama yang sama akan dioverwrite “a+” membuka file (atau membuat jika file belum ada) untuk menambahkan data pada akhir file

7. Contoh : Membuka File dengan mode r • Contoh pemakaian FILE *f; f = fopen(“data.txt”, r); • Hasil fopen NULL jika file tidak berhasil diaktifkan atau dibuka. • Misalnya, saat membuka dengan mode r tapi file tidak ada di lokasi, maka akan mengembalikan NULL.

8. Tahap 2 : Memproses File • Membaca & menulis per karakter • Membaca & menulis per int • Membaca & menulis string ke file

9. Fungsi Standard File • fputc() meletakkan karakter • fgetc() membaca karakter • putw() meletakkan integer • getw() membaca integer • fputs() meletakkan string • fgets() membaca string • fprintf() meletakkan data terformat • fscanf() membaca data terformat • fwrite() meletakkan blok data • fread() membaca blok data

10. Menulis per karakter • Menggunakan fungsi fputc() • Prototipe : int fputc(char kar, FILE *f); • kar : karakter yang akan ditulis ke file • f : hasil keluaran fopen • Jika berhasil akan mengembalikan nilai kar, jika gagal mengembalikan -1

11. Membaca per karakter • Gunakan fungsi fgetc(); • Prototipenya : int fgetc(FILE *pf); • Jika berhasil, fungsi akan mengembalikan nilai karakter yang dibaca, jika gagal mengembalikan EOF (-1)

12. Membaca & Menulis per int • Gunakan _putw (untuk menulis ke file) dan _getw (untuk membaca dari file) • Prototipe : int _putw(int nilai, FILE *pf); - nilai : nilai integer yang ingin ditulis ke file int _getw(FILE *pf);

13. Membaca & Menulis Data String • Gunakan fputs() dan fgets() • Prototipe : int fputs(char *str, FILE *p); • Kegunaan • fputs : menulis string ke file • fgets : membaca string dari file dari baris awal sampai ditemukannya ‘\n’ atau setelah (n-1) karakter

14. Tahap 3 : Menutup File • Jumlah file yang dapat dibuka serentak adalah terbatas. • Untuk menutup file, gunakan fclose() • Prototipenya : int fclose(FILE *f); • Fungsi fclose akan mengembalikan 0 jika penutupan berhasil. • Untuk menutup semua file, fcloseall(); • Prototipe : int fcloseall(void);

15. Contoh fclose FILE *PF; PF = fopen(“c:\\data.txt”,”r”); fclose(PF); untuk menutup semua file: fcloseall();

16. Daftar Pustaka • Budi Hartanto, “Pembuatan Program C”, Penerbit Andi, 2004 • Jogiyanto H., “Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C”, Penerbit Andi, 2003