MOBILITAS SOSIAL

1. MOBILITAS SOSIAL OLEH: Drs. Yadi Ruyadi, M.Si. Disajikan Dalam Diklat Profesi Guru (PLPG) Sosiologi 26 Oktober 2009, Hotel Bumi Makmur Indah Lembang PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2009

2. KERANGKA PEMIKIRAN SOSIOLOGI

3. KERANGKA PEMIKIRAN • MASYARAKAT DARI KESATUAN TERKECIL SAMPAI YANG PALING LUAS • DIMANA SAJA ORANG HIDUP BERSAMA DAN SALING MEMPENGARUHI PRILAKUNYA DI SANA ADA MASYARAKAT • MASYARAKAT BUKAN HANYA TEMPAT, TETAPI PROSES-PROSESNYA YANG TERUS DITEGAKKAN OLEH PARA ANGGOTANYA • TERGANTUNG DALAM MEMANDANG TERHADAP MANUSIA. SEPERTI PANDANGAN NATURALISTIK;MANUSIA ITU TERIKAT OLEH HUKUM ALAM;KEHIDUPAN SOSIAL DITERANGKAN OLEH HUKUM EVOLUSI, DETERMINISME KEPENTINGAN EKONOMI, LINGKUNGAN, KEKUASAA • DEFINISI SOSIOLOGI DAPAT DIRUMUSKAN DARI SUDUT MANA PARA SOSIOLOG MELIHAT MASYARAKAT ITU, APAKAH STRUKTURNYA ATAU PROSESNYA • MENYEBABKAN SOSIOLOGI ITU SBG ILMU YANG BERPARADIGMA GANDA S O F S O I K O U L S O G I

4. Terdapatduacara paling mudahmembacamasyarakat MELIHAT STRUKTURNYA ASPEK STATIS (ISTIALAH A.COMTE STATIKA SOSIAL) MELIHAT PROSESNYA/ PROSES SOSIAL ASPEK DINAMIS/DINAMIKA SOSIAL PERTAMA KEDUA

5. MASYARAKAT KEHIDUPAN BERSAMA TDK BERSIKAP ACAK-ACAKAN ATAU KACAU BALAU, TETAPI BERSTRUKTUR, DITUNJANG OLEH NORMA, POLA HIRARKI, DAN LOKASI TERTENTU KETIGA KOMPONEN ITU MENGHASILKAN KEMANTAPAN DAN KEPASTIAN SBG CIRI KEHIDUPAN BERSAMA TINDAKAN-TINDAKAN ORANG YG SECARA SAMBUNG MENYAMBUNG MENUJU PERTAHANAN ATAU PERUBAHAN STATUS QUO SETIAP KEHIDUPAN BERSAMA MEMPERLIHATKAN SUATU KETEGANGAN, SETIDAK2NYA LATEN DIBAWAH PERMUKAAN STRUKTUR DAN PROSES SELALU ADA PIHAK YANG HENDAK MEMPERTAHANKAN STRUKTUR LAMA, DAN ADA PIHAK YANG HENDAK MENDOBRAKNYA STRUKTUR MASYARAKAT PROSES SOSIAL

6. WUJUD DARI STRUKTUR DAN PROSES STRUKTUR MASYARAKAT PROSES SOSIAL KELOMPOK SOSIAL LEMBAGA SOSIAL STARTIFIKASI SOSIAL KEBUDAYAAN KEKUASAAN DLL INTERAKSI SOSIAL DASAR PROSES SOSIAL FAKTOR UTAMA KEHIDUPAN SOSIAL

7. MASYARAKATSEPERTI TUBUH DAN JIWA STRUKTUR PROSES NILAI BUDAYA MASYARAKAT

8. STRUKTUR SOSIAL UMUMNYA DITANDAI OLEH DUA CIRI SECARA VERTIKAL SECARA HORIZONTAL ADANYA KESATUAN SOSIAL BERDASARKAN PERBEDAAN SUKU BANGSA, AGAMA, PROFESI, RAS, ADAT, JENIS KELAMIN DIFERENSIASI SOSIAL ADANYA PERBEDAAN ANTAR KELAS SOSIAL DAN POLARISASI SOSIAL YANG TAJAM SECARA HIRARKHIS STRATIFIKASI SOSIAL

9. PARDIGMA GANDA SOSIOLOGI • TOKOHNYA EMAIL DURKHEIM YANG MELEPASKAN SOSIOLOGI DARI PENGARUH FILSAFAT COMTE/SPENCER DAN PSIKOLOGI • FAKTA SOSIAL ADA 2 : (1) MATERIL, SEPERTI NORMA, DAN (2) NON MATERIL, SEPERTI : OPINI, EGOISME YG HANYA ADA DALAM KESADARAN MANUSIA DAN DINYATAKAN. KEDUA2NYA EMPIRIK. • FAKTA SOSIAL ADA 2 TIPE : (1) STRUKTUR SOSIAL, (2) PRANATA SOSIAL. • FAKTA SOSIAL TERDIRI ATAS:KELOMPOK, KESATUAN MASY.TERTENTU, SISTEM SOSIAL, POSISI, PERANAN, NILAI2,KELUARGA, PEMERINTAHAN DSB. • TIPE DASAR FAKTA SOSIAL : NILAI2 UMUM, NORMA YG TERWUJUD DALAM KEBUDAYAAN/SUBKULTUR • MANUSIA DITENTUKAN OLEH FAKTA SOSIAL • TEORI2: FUNGSIONAL STRUKTURAL, KONFLIK, SISTEM, SOSIOLOGI MAKRO P F A A R K A T D A I G S M O A S I A L

10. PARDIGMA GANDA SOSIOLOGI • TOKOHNYA WEBER • SOSIOLOGI : STUDI TENTANG TINDAKAN SOSIAL ANTAR HUBUNGAN SOSIAL. TINDAKAN YANG PENUH ARTI DARI INDIVIDU • TINDAKAN SOSIAL ADALAH TINDAKAN YANG PENUH ARTI SECARA SUBYEKTIF BAGI INDIVIDU DAN DIARAHKAN KPD ORANG LAIN. • ADA DUA KONSEP POKOK: TINDAKAN SOSIAL DAN PENAFSIRAN DAN PEMAHAMAN. • TEORI2: TEORI AKSI, INTERAKSIONISME SIMBOLIK, FENOMENOLOGI P D A E R F A I D N I I G S M I A S O S

11. PARDIGMA GANDA SOSIOLOGI • TOKOHNYA SKINNER. • POKOK STUDI SOSIOLOGI ADALAH TINGKAH LAKU INDIVIDU YG BERLANGSUNG DALM HUBUNGANNYA DENGAN LINGKUNGAN (SOSIAL DAN NON SOSIAL) YG MENGHASILKAN AKIBAT2 ATAU PERUBAHAN DALM LINGK. DAN MENIMBULKAN PERUBAHAN THD TINGKAH LAKU • TEORI2 : BEHAVIORAL SOCIOLOGY DAN TEORI EXCHANGE. P P A R R I A L D A I K G U M A S O S

12. MOBILITAS SOSIAL • PERPINDAHAN STATUS DALAM STARTIFIKASI SOSIAL • SUATU GERAK PERPINDAHAN DARI SUATU KELAS SOSIAL KE KELAS SOSIAL LAINNYA; • MOBILITAS GEGOGRAFI/MIGRASI;PERPINDAHAN ORANG ATAU KELOMPOK DARI SUATU WILAYAH KE WILAYAH LAIN. • MASYARAKAT DG STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA, MEMILIKI TINGKAT MOBILITAS TINGGI; • MASYARAKAT DG STARTIFIKASI SOSIAL TERTUTUP, MEMILIKI MOBILITAS RENDAH; • MOBILITAS SOSIAL MELIPUTI: MOBILITAS INDIVIDU DAN MOBILITAS KELOMPOK • ARAH MOBILITAS SOSIAL BISA NAIK ATAU MENURUN • MOBILITAS SOSIAL MEMILIKI MANFAAT DAN KERUGIAN. MANFAATNYA: (1) MEMBERIKAN KESEMPATAN BAGI SETIAP ORANG UNTUK MAJU, (2) JABATAN2 YG ADA AKAN DIISI OLEH YG AKHLI, (3) PERUBAHAN MASYARAKAT KEARAH LEBIH MAJU. • KERUGIANNYA: (1) KETIDAKPUASAN, (2) KECEMASAN, (3) KETIDAKBAHAGIAAN, (4) KETEGANGAN, (5) KERETAKKAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN/PERTEMANAN, (6) KECEMBURUAN.

13. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAPMOBILITAS SOSIAL FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR STATUS SOSIAL KEADAAN EKONOMI SITUASI POLITIK MOTIF-MOTIF KEAGAMAAN DEMOGRAFI KEINGINAN MELIHAT DAERAH LAIN

14. ARAH MOBILITAS SOSIAL HORIZONTAL VERTIKAL • TERJADI PERUBAHAN KEDUDUKAN DARI STRATA RENDAH KE YG LEBIH TINGGI ATAU SEBALIKNYA • MOBILITAS NAIK (SOCIAL CLIMBING/UPWARD MOBILITY) • MOBILITAS TURUN (SOCIAL SINKING/DOWNWARD MOBILITY) TERJADI PERUBAHAN KEDUDUKAN MASIH PADA STRATA YANG SAMA

15. TINGKAT MOBILITAS PADA MASYARAKAT MODERN DITENTUKAN OLEH: (1) FAKTOR STRUKTUR DAN (2) FAKTOR INDIVIDU FAKTOR STRUKTUR FAKTOR INDIVIDU • PERBEDAAN KEMAMPUAN • ORIENTASI SIKAP TERHADAP MOBILITAS • - PENDIDIKAN • - KEBIASAAN KERJA • - POLA PENUNDAAN • KESENANGAN • - CARA BERMAIN DAN SENI • PENAMPILAN DIRI • 3. KESENJANGAN NILAI • 4. FAKTOR KEMUJURAN • 5. INTERAKSI SEMUA FAKTOR:KOMPLEKS 1. STRUKTUR PEKERJAAN - PETANI - INDUSTRI 2. PERBEDAAN FERTILITAS - ORANG MISKIN BANYAK ANAK, ORANG KAYA LEBIH SEDIKIT ANAKNYA - JENIS PEKERJAAN YG BERSTATUS TINGGI LEBIH BANYAK DIISI OLEH ORANG KAYA 3. EKONOMI GANDA EKONOMI TRADISIONAL DAN MODERN 4. KEBIJAKAN/HUKUM

16. MOBILITAS INTRAGENERASI DAN MOBILITAS ANTAR GENERASI MOBILITAS INTRAGENERASI MOBILITAS ANTAR GENERASI • PERBEDAAN STATUS YANG DICAPAI SESEORANG DG STATUS ORANG TUANYA • MISALNYA ANAK PEDAGANG KAKI LIMA MENJADI MENTRI • HASIL PENELITIAN SUNARTO: PARA DOSEN PT BERASAL DARI KELUARGA MENENGAH KE BAWA, BERATI TELAH TERJADI MOBILITAS VERTIKAL DI KALANGAN DOSEN PT DI INDONESIA. • HASIL PENELITIAN BLAU DAN DUNCAN: DI AS TELAH TERJADI PENINGKATAN STATUS ANAK LEBIH TINGGI DARI STATUS ORANG TUANYA. DIALAMI SESEORANG DALAM MASA HIDUPNYA MISALNYA DI PERG.TINGGI : ASISTEN DOSEN MENJADI PROFESOR. DI TNI PERWIRA PERTAMA MENJADI PERWIRA MENENGAH

17. SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL MENURUT PITRIM A. SOROKIN SALURAN-SALURAN MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL DPT MELALUI: • ANGKATAN BERSENJATA (TERJADI PERANG) • LEMBAGA PENDIDIKAN (FORMAL) SBG SOCIAL ELEVATOR • LEMBAGA KEAGAMAAN • LEMBAGA POLITIK • ORGANISASI EKONOMI.

18. PROSPEK MOBILITAS SOSIAL • PENAMBAHAN LAPANGAN • PEKERJAAN YG BERSTATUS • TINGGI MEMPERBESAR • MOBILITAS NAIK • SECARA TRADISIONAL MOBILITAS • KAUM PEREMPUAN MELALUI • PERKAWINAN • NAMUN SEKARANG ADA PERSAMAAN • GENDER P R O S P E K

19. KEDUDUKAN (STATUS) DAN PERANAN (ROLE) DALAM DIFERENSIASI SOSIAL STATUS

20. PADA UMUMNYA MASYARAKAT MENGEMBANGKAN DUA MACAM STATUS STATUS

21. ROLE MERUPAKAN ASPEK DINAMIS DARI STATUS ROLE

22. YANG TERCAKUP DARI ROLE ROLE MENCAKUP TIGA HAL

23. YANG TERCAKUP DARI ROLE ROLE

24. PENTINGNY ROLE DALAM SUATU MASY. 1. ROLE2 TERTENTU HARUS DILAKSANAKAN APABILA STRUKTUR MASYARAKAT INGIN DIPERTAHANKAN 2. ROLE TSB SEYOGNYA DILEKATKAN PADA INDIVIDU YANG DIANGGAP MAMPU MELAKSANAKANNYA 3. ADAKALNYA BANYAK ROLE YANG TDK DPT DIJALANKAN, KARENA BANYAK MEMERLUKAN PENGORBANAN PRIBADI 4. APABILA SEMUA ORANG SANGGUP DAN MAMPU MELAKSANAKAN PERANANNYA, BELUM TENTU MASY. AKAN DAPAT MEMBERIKAN PELUANG2 YG SEIMBANG ROLE

25. Perbedaan Profesi Hak dan kewajiban Kedudukan Peran Profesi Hak dan kewajibanberbeda Hak dan kewajibanberbeda Peranberbeda Profesi berbeda Profesi berbeda Kedudukan sama Kedudukan sama Peransama pendidikan, keterampilan, keahlian, dll. Latar belakang Profesi perbedaan sumber dan besarnya pendapatan Perbedaan profesi Hak yg hrs diterima