Modul 2 : Teknologi Informasi

1. Modul 2 : Teknologi Informasi Lecture Note: Inayatullah, S.Kom., M.Si. Yoannita, S.Kom Hardware Komputer Software Komputer Manajemen Sumber Daya Data Telekomunikasi dan Jaringan

2. Contoh Kategori Sistem Komputer

3. Contoh Sistem Mikrokomputer • Desktop : Desktop Personal computer (PC) • Laptop • Thin client : Network Komputer (NC) • Peralatan Mobile • Terminal komputer

4. Contoh Sistem Mikrokomputer • Desktop Personal computer (PC) • Laptop

5. Contoh Sistem Mikrokomputer • Sistem Thin Client • Sistem komputer desktop yang tidak menawarkan fungsionalitas PC secara penuh. • Jenis dari thin client adalah komputer jaringan (network computer – NC)

6. Network Komputer (NC) • Rendahnya biaya pembelian, pembaruan, perawatan, dan dukungan jika dibandingkan dengan PC fitur penuh. • Para pemakai NC bergantung pada server intranet dan internet untuk sistem operasionalnya • Kemudahan distribusi dan lisensi software, standarisasi platform komputasi, manajemen sentralisasi, pengendalian sumber daya jaringan komputer di seluruh perusahaan.

7. Contoh Sistem Mikrokomputer • Peralatan Mobile

8. Contoh Sistem Mikrokomputer • Peralatan Mobile

9. Contoh Sistem Mikrokomputer • Peralatan Mobile Jaringan WiBro

10. Contoh Sistem Mikrokomputer • Terminal komputer • Dumb terminal • Intelligence terminal • Network terminal • Transaction terminal • Contoh : • ATM, • alat perekam produksi pabrik, • terminal titik penjualan (Point of Sale – POS) di toko ritel

11. Sistem Komputer Skala Menengah • Sistem skala menengah adalah server jaringan yang tinggi dan server jenis lainnya yang dapat memproses banyak aplikasi bisnis • Sistem skala menengah ini pada mulanya disebut sebagai minikomputer • Komputer midrange yang lebih kecil dimanakan server.

12. Sistem Komputer Skala Menengah • Ketika perusahaan memasukkan semakin banyak server, perusahaan akan menggunakan server seukuran kotak pizza yang disebut server rak (rack server) yang dapat ditumpuk dalam beberapa rak.

13. Sistem Komputer Skala Menengah • Komputer-komputer ini berjalan dengan suhu yang lebih dingin dan karenanya dapat diletakkan berdekatan (membutuhkan sedikit ruang).

14. Sistem Komputer Skala Menengah • Untuk meningkatkan densitasnya, perusahaan menggunakan desain server blade. • Blade adalah kartu seukuran buku dengan sampul karton dengan memori, prosessor, dan hard drive dipasang di dalamnya.

15. Sistem Komputer Mainframe • sistem komputer yang besar, cepat, berdaya tinggi. • Dapat memproses ribuan juta instruksi per detik • Memiliki kapasitas memory yang besar • Digunakan untuk aplikasi intensif komputasi seperti analisis data seismik (eksplorasi minyak) atau mensimulasi kondisi penerbangan bagi pesawat yang sedang mengudara

16. Sistem Superkomputer • Kategori sistem komputer yang berdaya sangat tinggi yang secara khusus didesain untuk aplikasi ilmiah, teknik, dan bisnis yang memerlukan komputasi numerik yang besar dengan kecepatan tinggi • Pasar superkomputer mencakup lembaga penelitian milik pemerintah, universitas besar, dan perusahaan besar Superkomputer biasanya menjalankan aplikasi militer serta keilmuan, walaupun penggunaannya untuk aplikasi komersial, seperti penggalian data, telah makin meningkat

17. Kecepatan Pemrosesan Komputer • Milidetik • Mikrodetik • Nanodetik (sepersemiliar per detik) • Pikodetik (sepersetriliun per detik) • MIPS (million instruction per second)  satuan yang banyak dipakai oleh komputer utk memproses instruksi program • MHz dan GHz adalah satuan utk mengukur mikroprosesor berdasarkan kecepatan sirkuit waktunya

18. Periferal Komputer Sebuah komputer hanyalah “kotak pemroses” berkekuatan tinggi tanpa adanya periferal. • Periferal adalah nama umum yang diberikan untuk semua peralatan input, output, dan penyimpanan sekunder yang merupakan bagian dari sebuah sistem komputer, tetapi bukan merupakan bagian dari CPU.

19. Peralatan Input -Peralatan Entri oleh Manusia • Keyboard • Mouse • Trackball • Papan sentuh • Joystick • Layar sentuh (touch screen) • Stylus • Pengenal suara (speech recognition)

20. Peralatan Input -Peralatan Input Otomatisasi Sumber Data • Pemindai barcode • Pembaca tanda optis • Pembaca karakter tinta magnetis • Pengenal karakter optis • Sensor • Kamera

21. Beberapa Peralatan Pointing

22. Pen-Based Systems

23. Optical Mark Recognition • OMR mengandalkan persentasi warna hitam (dari isian pensil/pena/spidol) pada suatu area tertentu yang akan dibaca sebagai data tertentu. Jadi seperti yang kita lihat pada lembar ujian UAN / UASBN / Rekrutmen berbentuk multiple choice, apabila kita mengarsir atau memberi tanda silang pada pilihan jawaban “A” maka aplikasi OMR akan membacanya sebagai “A”. Perkembangan aplikasi Mark Recognition buatan bangsa Indonesia sangat berkembang dengan berbagai keunggulan: bisa menggunakan tanda silang, dapat diisi dengan pena/pensil/spidol, data dapat langsung diekspor ke aplikasi office http://scanningtechnologies.blogspot.com/

24. Intelligent Character Recognition (ICR) • Intelligent Character Recognition adalah teknologi mengenali tulisan tangan manusia yang serupa mungkin dengan huruf cetak (hand printing) dari sebuah image dan diterjemahkan menjadi data http://scanningtechnologies.blogspot.com/

25. Magnetic ink character recognition • Contoh:proses pemeriksaan cek dalam dunia perbankan. • Karakter dengan teknologi pada bagian bawah cek mengidentifikasi bank, nomor rekening, dan nomor cek; tinta magnetik tercetak menggunakan tinta magnetik khusus. Kemudian sebuah perangkat menerjemahkan karakter tersebut ke dalam bentuk digital untuk diproses oleh komputer.

26. Peralatan Output • Monitor • Tabung sinar katoda • Liquid crystal display • ….. • Printer • Impact • Laser • Inkjet • plotter • Output suara

27. Media Penyimpanan

28. Metode Pengaksesan Media • Terdapat 2 macam metode pengaksesan media yaitu: • Direct Access • Sequential Access

29. Dasar-Dasar Penyimpanan Komputer Bit:Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. Byte:Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit )

30. Dasar-Dasar Penyimpanan Komputer bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bitsedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.  Berikut ini satuan Byte lainnya:1 byte = 8 bits 1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes 1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes 1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes 1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes 1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes 1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes 

31. Dasar-Dasar Penyimpanan Komputer • bps:bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.kbps:kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second. • Bps:Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.KBps:Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second • Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data. 

32. Dasar-Dasar Penyimpanan Komputer Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http, ftp, smtp, dsb). Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame). Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 ke bawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).

33. PENYIMPAN MEKANIS Karakteristiknya: • Penulisan dengan pelubangan kartu untuk menyandikan 1 karakter per kolom • Paper tape untuk menyimpan pesan komunikasi (memiliki 8 track) • Merekam baris data dari instrumen pengukuran • Hanya sekali digunakan untuk perekaman data (tidak ekonomis) Jenis PENYIMPAN MEKANIS • Punch Card (Hollerith card) • Paper Tape

34. Punch Card

35. Paper Tape • http://en.wikipedia.org/wiki/Paper_tape

36. TAPE MAGNETIK • Media rekaman dengan lapisan magnetik halus • Terbuat dari 1 pita tape tipis • Untuk merekam data analog atau data digital

37. TAPE MAGNETIK (2) Karakteristik fisik • Lebar pita : 0.5 inc • Tebal pita : 0.15 inci (3.8 mm)/ 0.25 inci (6.4 mm) • Panjang pita : 300, 600, 1200, 2400 feet/reel • Media rekaman : • Ferrum oxide • Chromic oxide

38. DISK MAGNETIK (1) • Memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tape magnetik yaitu: • Mudah dipelihara • Tidak terlalu sensitif • Untuk penyimpanan data dengan organisasi file langsung

39. FORMAT DISK • Fragmentasi adalah kondisi penyimpanan berkas yang tidak urut • Fragmentasi akan memperlambat proses akses data, karena head harus maju-mundur mencari lokasi cluster yang saling berjauhan. • Fragmentasi yang besar akan mengakibatkan cross link, yaitu sebuah cluster yang diakui oleh lebih dari 1 berkas, sehingga jika dilakukan defragmentasi akan mengakibatkan lost cluster

40. Fragmentasi adalah situasi dimana file-file tersimpan dalam hard disk secara terpecah-pecah. Keadaan (1) menunjukkan hard disk yang baru diformat, dan mulai ditulisi file. Kita lihat, semua file tersusun secara rapi, menyisakan ruang kosong di belakang deretan file. http://pandu.poluan.info/

41. Fragmentasi adalah situasi dimana file-file tersimpan dalam hard disk secara terpecah-pecah. Keadaan (2) terjadi setelah file "B" dihapus. Muncul ruang kosong antara file "A" dan file "C". http://pandu.poluan.info/

42. Fragmentasi adalah situasi dimana file-file tersimpan dalam hard disk secara terpecah-pecah. Keadaan (3) adalah pada saat sebuah file baru "F" dibuat. Windows akan mencari ruang kosong pertama yang muat untuk file ini, dan disisipkannya file "F" di antara "A" dan "C". Perhatikan bahwa file "F" tidak sepenuhnya mengisi celah antara "A" dan "C". http://pandu.poluan.info/

43. Fragmentasi adalah situasi dimana file-file tersimpan dalam hard disk secara terpecah-pecah. Keadaan (4) adalah saat file baru lagi "G" dibuat. Windows akan mencari ruang kosong pertama yang muat... dan ternyata ruang kosong antara "F" dan "C" muat tepat! Maka disisipkanlah "G" di antara "F" dan "C".. http://pandu.poluan.info/

44. Fragmentasi adalah situasi dimana file-file tersimpan dalam hard disk secara terpecah-pecah. Keadaan (5) terjadi saat pengguna meng-edit file "F", dan menambah isinya. Karena tidak ada lagi ruang kosong setelah file "F", maka Windows mencari ruang kosong berikutnya dan ternyata terletak di ujung hard disk, di belakang semua file-file lainnya sehingga 'lanjutan' (dalam istilah Windows, extent) file "F" terpaksa diletakkan jauh dari awal file "F". Maka terfragmentasilah file "F". http://pandu.poluan.info/

45. Apa efek buruk fragmentasi? • Akibat dari file yang terpecah-pecah menjadi 2 (atau lebih) extents, maka proses baca/tulis ke file yang terpecah tersebut menjadi lambat, jauh lebih lambat dibanding proses baca/tulis ke file yang tidak terpecah. Hal ini disebabkan karena Windows dalam usahanya membaca/menulis ke file tersebut, terpaksa memindahkan head hard disk setiap kali habis membaca suatu extent dan harus mulai membaca extent berikutnya.Tetapi efek buruk fragmentasi tidak hanya pada kelambatan baca/tulis. Akibat dari head yang harus selalu terus-menerus meloncat kesana kemari, ada kemungkinan nyata bahwa umur pakai hard disk Anda bisa berkurang! Atau dalam bahasa biasa: hard disk Anda makin cepat rusak.

46. Jadi, apakah defragmentasi itu? • Defragmentasi adalah usaha untuk mengatur kembali layout dari file-file di hard disk agar tidak lagi ada fragmentasi; atau jika hal itu tidak mungkin, agar jumlah fragmentasi sesedikit mungkin dalam hard disk. • Jadi dalam kasus di atas, defragmentasi dapat dilakukan dengan memindahkan "G" ke belakang, dan menyatukan extent ke-2 dari "F" ke depan. Atau extent pertama dan extent ke-2 dari "F" disatukan di belakang. Atau "C" dipindah ke belakang, "G" digeser mundur sedikit, lalu extent ke-2 dari "F" ditempelkan pada extent pertama. dst

47. FORMAT DISK Proses defragmentasi akan : • Mengatur daftar berkas dalam disk dalam kasus fragmentasi ringan • Mengatur seluruh isi disk dalam kasus fragmentasi berat 3. Directory File Berisi informasi berkas-berkas yang tersimpan dalam magnetic disk, antara lain : nama berkas, ekstensi berkas, tanggal dan jam pembuatan, ukuran berkas, alamat awal berkas.

48. FORMAT DISK BAD SECTOR • Saat komputer membaca magnetic disk, pertama kali akan membaca Boot Record. • Perintah dir *.* pada DOS akan menunjuk ke cluster 0, sehingga jika cluster 0 rusak, maka magnetic disk tidak dapat diakses lagi. • Istilah Bad Sector merupakan kerusakan yang terjadi pada fisik media penyimpanan. Sebagian bad sector masih dapat diperbaiki, kecuali jika kerusakan terjadi pada sector 0.

49. FORMAT DISK BAD SECTOR • Pada hardisk, biasanya kerusakan dapat berupa goresan, akibat pemindahan komputer saat masih menyala. Pada floppy disk, kerusakan biasanya diakibatkan oleh jamur, debu, dan lainnya. • Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan marking area pada cluster yang rusak agar tidak dapat dipakai untuk penyimpanan data pada masa selanjutnya.

50. Optical media types • Blu-ray Disc (BD): BD-R, BD-RE • DVD: DVD-R, DVD+R, DVD-R DL,DVD+R DL, DVD-R DS, DVD+R DS,DVD-RW, DVD+RW, DVD-RAM, DVD-D,HVD, EcoDisc • Compact Disc (CD): Red Book, CD-ROM, CD-R, CD-RW, 5.1 Music Disc,SACD, Photo CD, CD Video (CDV),Video CD (VCD), SVCD, CD+G, CD-Text, CD-ROM XA, CD-i • Universal Media Disc (UMD) • Enhanced Versatile Disc (EVD) • Forward Versatile Disc (FVD) • Holographic Versatile Disc (HVD) • China Blue High-definition Disc (CBHD) • HD DVD: HD DVD-R, HD DVD-RW, HD DVD-RAM • High definition Versatile Multilayer Disc(HD VMD) A Blu-ray (BD-RE DL) writer tray in a Sony Vaio E series laptop VCDHD GD-ROM MiniDisc (MD) (Hi-MD) Laserdisc (LD) (LD-ROM) Video Single Disc (VSD) Ultra Density Optical (UDO) Stacked Volumetric Optical Disk (SVOD) Five dimensional disc (5D DVD) Nintendo optical disc (NOD)