270 likes | 763 Views
TUGAS BIOLOGI. KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES. KELAS X E. SMA NEGERI 3 PONTIANAK. DISUSUN OLEH :. DIMAS RIDHO TRI PUTRA EKA PRATAMA K. EKA RAMADHANIYAH ZHELIKA BUCA KAMARIAH.
E N D
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES KELAS X E SMA NEGERI 3 PONTIANAK
DISUSUN OLEH : DIMAS RIDHO TRI PUTRA EKA PRATAMA K. EKA RAMADHANIYAH ZHELIKA BUCA KAMARIAH
Semuacacing yang tubuhnyapipihdorsoventral (dorsal=punggung, ventral=perut) dimasukkankedalamfilumPlatyhelminthes. Tempathidupcacinginidisungai, danau, dilaut , atauhidupparasitdidalamtubuhorganisme lain. PLATYHELMINTHES
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH • Lapisan Tubuh • Sistem Pencernaan • Sistem Transportasi • Sistem Saraf • Organ Indra • Ekskresi dan Osmoregulasi • Reproduksi
LapisanTubuh Platyhelminthes tergolong triploblastik aselomata. Lapisan embrionalnya terdiri dari ektoderma, mesoderma, dan endoderma. Dalam perkembangan selanjutnya, lapisan mesoderma tidak mengalami spesialisasi sehingga lapisan ini disebut sebagai parenkima karena bentuk sel-selnya seragam, dan tidak membentuk sel-sel khusus. Ditinjau dari simetrinya, tubuh cacing ini tergolong simetri bilateral, artinya jika tubuh cacing dipotong membujur melalui bagian tengah punggung hingga menembus perutnya, maka akan terbentuk dua potongan kiri kanan yang serupa atau simetris.
Sistem Pencernaan Cacingpipihmemilikisistempencernaan yang tidaksempurna. Sistempencernaandimulaidarimulut, dilanjutkanke faring, kemudiankekerongkongan. Cacingpipihgolongancacing pita tidakmemilikisaluranpencernaan. Di belakangkerongkonganterdapatusus yang kemudianbercabang-cabangmembentuksaluran-saluranke seluruh tubuhnya. Usustersebutselainberfungsiuntukmencernamakanan, jugaberfungsiuntukmengedarkanmakananke seluruh tubuhnya. Sistempencernaan yang demikiandisebutsebagaisistemgastrovaskuler(gaster=perut, vasculair=saluran-saluran). Jadi, peredaranmakanantidakdilakukanolehdarah, melainkanolehusus. Cacingpipihtidakmempunyai anus yang digunakansebagailubangpengeluaran. Sisa-sisamakanandibuangmelaluimulutnya. Sisa-sisamakananberbentukcairdikeluarkanmelaluipori-poriekskresi yang adapermukaantubuhnya.
SistemTransportasi Cacinginitidakmemilikisistemtransportasi, karenamakanantelahdiedarkanolehsistemgastrovaskuler.Oksiganberdifusilangsungmelaluipermukaantubuhnyadan CO2jugadikeluarkanmelalui seluruh permukaantubuhnya.
Sistem Saraf Sistem kelas Turbellaria merupakan sistem saraf yang paling primitif di antara cacing pipih lainnya. Sel – sel saraf dan serabut saraf terdapat di dalam jaringan parenkima. Pusat susunan saraf terdiri dari sel – sel ganglion yang dikenal sebagai ganglion otak. Ganglion otak jumlahnya sepasang, terdapat di bagian anterior tubuhnya atau pada bagian kepala. Ganglion otak dihubungkan oleh serabut saraf melintang. Dari tiap – tiap ganglion otak keluar tali saraf sisi yang memanjang di kiri kanan tubuhnya. Pada tempat – tempat tertentu, tali saraf sisi atau tali saraf longitudinal ini dihubungkan oleh serabut saraf sehingga membentuk pola menyerupai tangkai yang terbuat dari tali. sistem saraf yang demikian dikanal dengan sistem saraf tangga tali. Pada Turbellaria sederhana, sistem saraf mirip dengan sistem saraf Cnidaria, yakni berupa sistem saraf difus berbentuk jala. Pada Turbellaria yang lebih tinggi tingkatannya, sel-sel saraf terorgnisasi menjadi tipe sel saraf sensorimotor, dan asosiasi.
Organ Indra Turbellariadancacinghatimempunyaiduabintikmatapadabagian anterior(kepala). Cacingpipihmempunyaiindraperabadanselkemoreseptor yang tersebardi seluruh tubuh.
Ekskresi dan Osmoregulasi UmumnyasistemOsmoregulasiterdiridarisalurandenganpembuluh yang berakhirpadaselapi yang dikenalsebagaiprotonefrida.Selapidikelilingiolehruangkecilmenujulempengberflagela. Gerakanflagelamengalirkancairanmelaluipembuluhmenujusaluranpengumpul yang akhirnyakeluarkeporipengeluaran. Cacingpipihada yang mempunyaisepasangprotonefridiofor, ada pula yang lebih. Sisametabolismesebagianbesardibuangsecaradifusimelaluidindingtubuh.
Reproduksi Cacingpipihbereproduksisecaraseksualdanaseksual. BanyakTurbellaria air tawar , dapatbereproduksidanganmembelahdiri. PadabeberapaspesiessepertiStenostonumdanMicrostonum,potonganindividutetapmenempelmembentukrantai zooid.
Klasifikasi Platyhelminthes • Kelas Turbellaria (Cacing Bulu Getar) • Kelas Trematoda (Cacing Isap) • Kelas Cestoda (Cacing Pita)
Bergerakmenggunakanbulugetar. Sebagianbesarmerupakancacing yang hidupbebas. Panjangtubuhbervariasidari 5-50 mm. Salahsatuhewan yang pekaterhadappolutan. Hidupdi air yang jernihdanbelummengalamipencemaranberat . Dapatdijadikanindikatorbiologi. Kepalaberbentuksegitiga. Bersifatfototropiknegatif (menjauhicahaya). Kelas Turbellaria (
Kelas Trematoda Hidupparasitpadahewandanmanusia Hidupditempat yang cukupmakanan Tidakterdapatsiliauntukbergerak Terdapatlapisankutikula Memilikialatpengisap yang dilengkapipengait
Fasciola • Dikenalsebagaicacinghati. • ContohnyaFasciola Hepatica danFasciolaNigantica • Bentuktubuhagak oval denganpanjangmencapai 3-5 cm. • Bagianmulutmeruncing yang terdapatkaitdanpengisap. • Di belakangtubuhnyaadaalatpengisapkedua yang disebutpengisap ventral.
Clonorchis • Dikenalsebagaicacinghati. • Bentuktubuhagak oval denganpanjangmencapai 3-5 cm. • Bagianmulutmeruncing yang terdapatkaitdanpengisap. • Alatpengisaphanyaadasatuyaitudidepan (kepala)
Schistosoma • Dikenalsebagaicacingdarah. • Inangnyaberupamanusia, babi, biri-biri, binatangpengeratdansapi. • Ukurancacingjantanlebihbesardaripadacacingbetina, dankeduanyahidupberdampingan.
Kelas Cestoda Tubuhnyapipihdanberuas-ruas yang dikenalsebagaiprologtid Kulitnyadilapisikitin. Parasitpadamanusiadanhewan. Jumlahnyamencapai 1.500 spesies. ContohnyaTaeniasaginatadantaeniasolium. Terdapatskoleksataualatpengisap. Terdapatbanyaksekaliprologtid yang dapatmembentukuntaiandenganpanjangmencapai 2 – 10m