490 likes | 890 Views
Hukum Paten. Edmon Makarim Tim Pengajar HKI-FHUI. Historical Background. 4 th century BC, according Aristotle’s Politics => Hippodamus of Melitos, called for a system of rewards to those who discover things useful to the state
E N D
Hukum Paten Edmon Makarim Tim Pengajar HKI-FHUI
Historical Background 4th century BC, according Aristotle’s Politics => Hippodamus of Melitos, called for a system of rewards to those who discover things useful to the state Venice, Venetian Senate’s 1474 Act => the 1st real patent system => Patere (to be open) => open letter of previlege from the sovereign. In the middle of 16th century, Great Britain, Chief of Minister Elizabeth I, William Cecil (Lord Burgley) => used patent grants to induce foreign artisans to introduce continental technologies into England. American colonies 1641 Massachusetts Patent => 1790 US Patent Act Paris Convention 1883 Patent Cooperation Treaty Patent Law Treaty WTO:TRIPS Indonesia: Hindia Belanda Octrooi Wet, UU No.6/1989 => UU 13/1997 => No.14/2001
DISCOVERY INVENSI
mengkudu + jengkol obat bau mulut Research Invention patent granted for inventor as a reward application for patent Patent Office open for public examination of the requirements
Patent Latent vs. terbuka tersembunyi Patent adalah imbalan yang diberikan oleh Negara kepada penemu (inventor) di bidang teknologi yang bersedia membuka informasi atas penemuannya itu. Imbalan tersebut berupa hak yang diberikan oleh Negara kepada penemu tersebut untuk melaksanakan sendiri (exclusive right) penggunaan teknologi penemuannya itu dalam jangka waktu tertentu
Paten (UU No.14 Th. 2001) Patenadalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. • Invensiadalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. • Dalam UU ini, objek Paten Sederhana tidk mencakup proses, penggunaan, komposisi, dan produk yang merupakan product by process. Objek Paten Sederhana hanya dibatasi pada hal-hal yang bersifat kasat mata (tangible), bukan yang tidak kasat mata (intangible). Di beberapa negara, seperti di Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Thailand, pengertian Paten Sederhana disebut utility model, petty patent, atau simple patent, yang khusus ditujukan untuk benda (article) atau alat (device).
Paten sebagai Kekayaan Intelektual Apa yang dilindungi paten? (subject matter of protection) (Baca h.83-122 RM) Penemuan (invention) bukan discovery Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses[Ps. 1.2 UU Paten] Harus memenuhi syarat • Baru (novel/new), • melibatkan langkah inventif (inventive step/non-obvious), dan • berguna (useful/capable of industrial application)
R&D Process and Product Pre R&D R&D Production IPR BEP Market/SWOT Analysis Consultant Fee Survey Fee • Project Cost • Hardware • Software • Brainware • Time IPR adm. Fee Consultant Fee Maintenance Fee Financing Fee Production Fee Consultant Fee Litigation Fee Insurance Fee Royalty Fee Management Fee Investment Total Cost = present value Y = C + I (S) Income = future value
Investasi dan Insentif • Investment Decision • Time Preference • Uncertainty • Market opportunities • Investor Preferences • Present Value dan Future Value • FV n = PV o (1+r) ^ n • FV: Future Value; • PVo: Present Value, the value of the account at time 0; • r: annual rate of interest • n: number of years • Social Value • The development of human mankind
IPR Process Promotion & Maintenance Application Level Pre Application Filing Date Published granted Collecting & Preparing related Documents Searching, Drafting, Examining Controlling & Implementation Marketing (on/off line), Licensing, Collecting & Distributing Royalty Legal Support (disputes settlement). Reviewing, Application Filing & Documentation Legal Support Coordinating + Supporting Services
Persyaratan Paten Idea Nilai Kebaruan (Novelty) • Public disclosures • Public use Conception Langkah Inventif (Inventive Steps/ non-obviousness) Subjective Test: whether one having ordinary skill in the art would arrive at the invention in view of the prior art Embodiment reduction to practice Each individual associated with the filing and prosecution of a patent application has a duty of candor and good faith in dealing with the Patent Office, which includes a duty to disclose to the Patent Office all information known to that individual to be material Dpt diterapkan dlm industri/ (Industrially Applicable/ Useful => utility) Diligence Vs. Abandon Prior art <=> state of the art
Invensi tidak mencakup: • Catt. Pembanding dengan US: • Mathematical formulae; algorithms • Naturally occurring organisms • Laws of nature • Abstract ideas • Natural phenomenon • kreasi estetika; • skema; • aturan dan metode untuk melakukan kegiatan: • yang melibatkan kegiatan mental, • permainan, • bisnis; • aturan dan metode mengenai program komputer; • presentasi mengenai suatu informasi.
Pasal 7 UU PatenPaten TIDAK diberikan untuk invensi tentang : • Proses atau produk yang pengumuman atau penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan; • Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang ditetapkan terhadap manusia dan/atau hewan; • Teori dan Metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau • i. Semua mahluk hidup, kecuali jasad renik; ii. Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologis
Baru (new)?? The invention has not been disclosed or described before the date of patent application filing [Lihat Ps. 3 & 4, UU Paten] Bagaimana menentukan adanya unsur kebaruan (novelty)? Pemeriksa paten melakukan kegiatan apa yang dinamakan prior art search dokumen Catatan: Bagaimana jika ada orang lain yang sudah melaksanakan teknologi yang sama dengan invensi yang diberikan paten?(Permasalahan tentang “pemakai terdahulu”bukan “penemu terdahulu” seperti dalam sistem USA). Dlm sistem Indonesia, pemakai pertama tetap dapat menggunakan teknologi yang dimaksud asalkan ia mengajukan permohonan untuk itu kepada Ditjen HKI[Lihat Ps. 13 & 15, UU Paten]
Pengumuman (ps.4) Suatu Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaan: Invensi tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi atau dalam suatu pameran nasional di Indonesia yang resmi atau diakui sebagai resmi; Invensi tersebut telah digunakan di Indonesia oleh Inventornya dalam rangka percobaan dengan tujuan penelitian dan pengembangan. Invensi juga tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebelum Tanggal Penerimaan, ternyata ada pihak lain yang mengumumkan dengan cara melanggar kewajiban untuk menjaga kerahasiaan Invensi tersebut.
Catatan Comparative: Novelty (US) • Statutory bars: • Previously publicly known, Used, Published, Made or Sold • Publicly Available Knowledge • One Year Grace Period • Applicant Activities: • Public Use • On Sale • 3rd Party Activities: • Informing uses • Non-informing uses • Secret Uses • Prior Invention (Element Invention): • Patent interferences • Rule of priority • Conception • Reduction to practice • Diligence • Corroboration • Anticipation • Identity requirement • Enablement requirement of anticipation
Non-obviousness / inventive step ?? Suatu invensi dianggap mengandung langkah inventif jika invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya [Ps. 2 (2) UU Paten] Note: Sulit dideskripsikan dengan kata (kalimat). Lihat contoh di dalam buku teks / RM Peranan patent examiners sangat menentukan Useful / capable of industrial application ?? Suatu invensi dapat diterapkan dalam industri jika invensi tersebut dapat dilaksanakan dalam industri sebagaimana yang diuraikan di dalam permohonan (patent application)
Enabling the practice of invention Inventor menjelaskan di dalam patent application suatu informasi yang memungkinkan invensi tersebut dilaksanakan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang y.b.s.(patent disclosure) Syarat administratif dan patentability terpenuhi? • Disclosure requirements: • Enablement • Written Description Requirement • Best Mode (not examined) • Claim Definiteness Patent granted Pemegang hak paten mempunyai hak untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya
Paten Sederhana Setiap Invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau komponennya dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk Paten Sederhana. Dalam Undang-undang ini objek Paten Sederhana tidak mencakup proses, penggunaan, komposisi, dan produk yang merupakan product by process. Objek Paten Sederhana hanya dibatasi pada hal-hal yang bersifat kasat mata (tangible), bukan yang tidak kasat mata (intangible). Di beberapa negara, seperti di Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Thailand, pengertian Paten Sederhana disebut utility model, petty patent, atau simple patent, yang khusus ditujukan untuk benda (article) atau alat (device).
Paten : Paten Sederhana Objek: Invensi berupa produk/proses atau penyempurnaan/ pengembangannya Perlindungan 20 thn. Waktu pengurusan max. 5 th. Biaya lebih mahal Objek: Invensi berupa produk/alat baru, mempunyai kegunaan praktis. Perlindungan 10 thn Waktu pengurusan max. 2 th. Biaya ringan.
Makna tanggal penerimaanan (filing date) First to file principle Priority right Publication Substantive examination First use Term of protection
Bagaimana memperoleh Hak Paten (Sebelum membicarakanPCT prosedur biasa) Paten diberikan atas dasar permohonan(Ps. 20 UU Paten) Boleh juga pemohonyg bukan inventor{(dgn bukti yang cukup bahwa ia berhak atas invensi. (Ps. 23)} Inventor DJ-HKI Boleh juga menggunakan jasa konsultan HKI sebagai Kuasa Apabila inventor/pemohon menginginkan perlindungan di berbagai negara, permohonan dapat dilakukan menggunakan prosedur PCT
Bagaimana memperoleh “hak paten” ? Mengajukan permohonan (patent application) • Permohonan memuat[Ps. 24 UU Paten]: • Tanggal,bulan, tahun permohonan • Alamat lengkap pemohon • Nama lengkap dan kewarganegaraan inventor • Pernyataan permohonan untuk dapat diberi paten • Judul invensi • Klaim yang terkandung di dalam invensi • Deskripsi tentang invensi yang memuat keterangan tentang cara melaksanakan invensi • Gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperlukan untuk memperjelas invensi • Abstrak invensi
Tahapan penting dalam proses pendaftaran 1. Pemeriksaan kelengkapan (Ps. 24) 2. Pencatatan tanggal penerimaan (filing date) 3. Pengumuman permohonan (18 bln sejak filing date atau tgl prioritas) 6 bulan / 3 bulan utkutility model sanggahan atas keberatan keberatan DJ-HKI boleh tidak mengumumkan jika pengumuman invensi itu dapat mengganggu atau bertentangan dengan kepentingan pertahanan keamanan negara 4. Permohonan pemeriksaan substantif(paling lambat 36 bulan sejak tanggal penerimaan (filing date)
5. Bila permohonan pemeriksaan substantif tidak diajukan dalam jangka waktu 36 bulan, permohonan dianggap ditarik kembali 6. Pemeriksaan substantif dilakukan setelah adanya permohonan (jika permohonan diajukan selama jangka waktu pengumuman, pemeriksaan dilakukan setelah jangka waktu pengumuman berakhir) 7. Paten diberikan / permohonan ditolak paling lama 36 bulan terhitung sejak diterimanya surat permohonan pemeriksaan substantif (24 bulan utk utility model) Pemohon dapat mengajukan banding atas penolakan permohonan(dalam jangka waktu 3 bulan sejak tgl pengiriman surat pemberitahuan penolakan) Putusan banding ditetapkan paling lama 9 bln terhitung sejak tgl penerimaan permohonan banding Penolakan banding dapat digugat ke Pengadilan Niaga
Racing to Invent C Conception Reduction to Practice B Reduction to Practice Diligence Conception A Conception Diligence Reduction to Practice
TAHAP PERMOHONAN PATEN Pengajuan Permohonan Pemeriksaan Administratif Pengumuman Permohonan Paten Pemeriksaan Subtantif Pemberian atau penolakan
ProsedurPermohonan Paten PengajuanPermohonan FILING DATE PemeriksaanAdministratif 18 bulan 36 bulan Pengumuman Permohonan Paten 6 bulan PermohonanPemeriksaan Subtantif PemeriksaanSubtantif 36 bulan Pemberian / Penolakan
PATEN 1. Mengisi formulir rangkap 4 (empat). 2. Melampirkan : a. surat kuasa khusus, b. surat pengalihan hak, c. deskripsi, klaim, abstrak: masing-masing rangkap 3 (tiga); d. gambar, apabila ada : rangkap 3 (tiga); e. bukti pembayaran biaya permohonan Paten Rp. 575.000,- dan Rp. 125.000,- untuk paten sederhana.
Permohonan dalam kerangka PCT Perlindungan di berbagai negara Satu permohonan untuk berbagai negara Manfaat bagi pemohon Manfaat bagi Kantor Paten Note: US Filing Bars A U.S. patent application must be filed within one year following any public disclosure, sale, offering for sale or public use of the invention. If corresponding foreign patents are desired, the U.S. patent application should be filed before any such public disclosure, sale, offering for sale or public use. Foreign patent applications must be filed within one year of the corresponding U.S. patent application.
Prosedur permohonan berdasarkan sistem PCT PCT adalah kerja sama untuk permohonan, penelusuran dan pemeriksaan Receiving Office permohonan Ps. 12 PCT Biro Int’l WIPO Otorita penelusuran internasional(Ps. 16 PCT) National phase pengumuman Int’l prior art search Pemeriksaan pendahuluan internasional BI-WIPO
Komersialisasi paten Dilaksanakan sendiri oleh pemohon Melalui license agreement Prinsip dasar lisensi adalah non-eksklusif (kecuali diperjanjikan sebaliknya License agreement harus dicatat dan diumumkan 36 bulan setelah pemberian paten setiap pihak dapat meminta lisensi wajib jika paten tsb tidak dilaksanakan di Indonesia Besarnya royalti atas lisensi wajib ditetapkan oleh DJ-HKI Lisensi wajib bersifat non-eksklusif Dengan alasan tertentu Pemerintah dapat melaksanakan paten (dgn pemberitahuan kepada pemegang paten Pemerintah membayar imbalan yang wajar kepada pemegang paten yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Sengketa paten Sengketa berdasarkan pasal 10, 11, 12 UU Paten(paten diberikan kepada pihak yang tidak berhak) Sengketa berdasarkan pasal 16(pelanggaran hak monopoli pemegang paten) Sengketa berdasarkan pasal 19(import produk yang sudah dilindungi paten proses di Indonesia)
Patentability vs. Infringement When infringement is a concern, focus investigation on the claims of the patent. When patentability is a concern focus investigation on the teachings (i.e., specification, drawings, summary, background) of the patent. Patentability ≠ Noninfringement
Inventorship Each individual that had a share in the ideas forming the invention as defined in the claims, even if only as to one claim, is a joint inventor. If one person has provided all of the ideas of the invention, and another has only followed instructions in making it, the person who contributed the ideas is the sole inventor