560 likes | 1.93k Views
1. Pasar Modal dan Pasar Uang. Lecture Note: Trisnadi Wijaya , SE, S.Kom. Pasar Modal vs Pasar Uang. 1. Pasar Modal. Pasar Modal dan Pasar Uang. Definisi Pasar Modal.
E N D
1. Pasar ModaldanPasarUang Lecture Note: TrisnadiWijaya, SE, S.Kom Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Pasar Modal vsPasarUang Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
1. Pasar Modal Pasar Modal danPasarUang Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
DefinisiPasar Modal • Secaraumum, Pasar Modaladalahtempatatausaranabertemunyaantarapermintaandanpenawaranatasinstrumenkeuanganjangkapanjang, umumnyalebihdari 1 tahun. • Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995, Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Pasar Modal UtamadiDunia • NYSE (New York Stock Exhange). Saham yang diperdagangkan umumnya saham-saham perusahaan besar. NYSE berada di New York. • Amex (American Stock Exchange). Saham yang diperdagangkan umumnya saham-saham perusahaan menengah. Amex berada di New York. • Nasdaq. Pasar ini termasuk kategori OTC market (Over the Counter Market) karena sekuritas tidak diperdagangkan pada bursa yang tempatnya terorganisir. Nasdaq tidak memiliki lokasi khusus. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
FungsiPasar Modal • Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor) • Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. • Sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain • Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisPasar Modal • Pasar Perdana (Primary Market) • Harga sekuritas tetap • Tidak dikenakan komisi • Hanya untuk pembelian sekuritas • Pemesanan dilakukan melalui agen penjual • Jangka waktu terbatas • Pasar Sekunder (Secondary Market) • Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar • Dikenakan komisi • Untuk pembelian maupun penjualan sekuritas • Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa (broker) • Jangka waktu tidak terbatas Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisPasar Modal • Pasar ketiga (third market) adalah pasar perdagangan sekuritas pada saat pasar sekunder tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup. • Pasar keempat (fourth market) adalah pasar yang menggunakan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah besar. Transaksi pada pasar keempat umumnya terjadi antarinstitusi berkapasitas besar untuk menghindari biaya komisi untuk broker. Instinet (Institutional Network) adalah contoh pasar keempat yang dijalankan oleh Reuter dengan jaringan komputer yang menangani lebih dari 1 milyar lembar saham. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasar Modal • Saham • Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang ataupihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. • Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut: • Dividen:Bagian darilabaperusahaan yang dibagikankepadaparapemegangsaham. • Capital gain: Keuntungan yang diperoleh dari selisih positif harga jualdengan hargabelisaham. • Manfaat nonfinansial, yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisSaham • SahamBiasa (common stock) • Beberapahaksahambiasaantara lain: • HakKontrol. Hakmemilihdireksiperusahaan. • HakDividen. Hakmenerimapembagiandividen. • Hak Preemptive. Hakmendapatkanpresentasekepemilikan yang samaapabilaperusahaanmengeluarkantambahanlembarsahamuntuktujuanmelindungihakkontrolpemegangsaham lama danmelindungipenurunanhargasaham lama. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisSaham • SahamPreferen (preferred stock) • Sahampreferenmemilikisifatgabunganantaraobligasi (bayardividensepertibayarbunga) dansahambiasa. • Sahampreferenmemilikihak-hakistimewaantara lain: • HakDividen. Hakmenerimadividenlebihdahuludaripadasahambiasa. • HakDividenKumulatif. Hakmenerimadividenpadatahun-tahunsebelumnyadimanatidakterjadipembayarandividensebelumdividensahambiasadibagikan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisSaham • Dividend in Arrears. Dividenperiodelalu yang belumdibagikanakandibagikannantisecarakumulatif. • HakPreferensiLikuidasi. Hakmendapatkanaktivaterlebihdahulusebelumsahambiasajikaperusahaandilikuidasi. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisSaham • Sahampreferenterbagiatas: • Convertible Preferred Stock. Saham preferen yang bisa ditukar menjadi saham biasa dengan rasio penukaran tertentu. • Callable Preferred Stock. Saham preferen yang dapat dibeli kembali oleh perusahaan. • Adjustable-rate Preferred Stock. Dividen saham preferen dibayar mengambang sesuai dengan suku bunga T-Bill. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasar Modal • Obligasi • Obligasimerupakansuratutangjangkamenengah-panjang yang dapatdipindahtangankan yang berisijanjidaripihak yang menerbitkanuntukmembayarimbalanberupabungapadaperiodetertentudanmelunasipokokutangpadawaktu yang telahditentukankepadapihakpembeliobligasitersebut. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari sisi penerbit: • Corporate Bonds: Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta. • Government Bonds: Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. • Municipal Bond: Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untut membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility). Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari sistem pembayaran bunga: • Zero Coupon Bonds: Obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo. • Coupon Bonds: Obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. • Fixed Coupon Bonds: Obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik. • Floating Coupon Bonds: Obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari hak penukaran/opsi: • Convertible Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya. • Exchangeable Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya. • Callable Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. • Putable Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya: • Secured Bonds: Obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah: • Guaranteed Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin denan penangguangan dari pihak ketiga • Mortgage Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap. • Collateral Trust Bonds: Obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya. • Unsecured Bonds: Obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari segi nilai nominal: • Konvensional Bonds: Obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar per satu lot. • Retail Bonds: Obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Jenis-JenisObligasi • Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil: • Konvensional Bonds: Obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga. • Syariah Bonds: Obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu: • Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten. • Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasar Modal • Efekderivatif • Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek “utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang.Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari efek “utama” maupun turunan selanjutnya. • Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. • Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasar Modal • Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market. • Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar (pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging) atas portofolio yang mereka miliki. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenDerivatif • Warrant. Hak untuk membeli sejumlah saham perusahaan yang menerbitkan waran tersebut dengan harga tertentu. Warrant adalah “pemanis” pada saat perusahaan melakukan emisi obligasi agar bunga obligasi yang dikeluarkan bisa dibuat rendah. • Option. Kontrak yang menunjukkan hak untuk membeli (call option) atau menjual (put option) sejumlah saham dalam periode tertentu dengan harga yang sudah ditentukan. • Futures. Kontrak yang menunjukkan kesediaan untuk menyediakan komoditas di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
2. Pasar Uang AnalisisPasar Modal danPasarUang Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
TujuanPasarUang • Bagipihak yang membutuhkandana • Memenuhikebutuhandanajangkapendek • Memenuhikebutuhanlikuiditas • Memenuhikebutuhan modal kerja • Membayarkekalahankliring • Bagipihak yang menanamkandana • Memperolehpenghasilandengantingkatsukubungatertentu • Membantupihak yang mengalamikesulitankeuangan • Spekulasi Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
FungsiPasarUang • Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek • Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek • Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi • Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
ManfaatPasarUang • Memacu suksesnya pembangunan ekonomi • Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas • Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya • Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
PelakuPasarUang • Bank Komersial. Bank komersial berperan sebagai financial intermediary, yaitu pihak yang menampung dana dalam bentuk giro, tabungan, deposito, dan modal, kemudian menyalurkan dalam bentuk kas, kredit, sekuritas, dan aset tetap. • Bank Sentral. Bank Sentral merupakan lembaga negara yang bertujuan mengelola jumlah uang beredar, mengatur tingkat suku bunga, memelihara ketersediaan kredit, dan menjaga nilai tukar mata uang negara terhadap mata uang lainnya. • Perusahaan Non-Finansial. Tujuan perusahaan non-finansial beroperasi di pasar uang adalah: untuk mendapatkan pinjaman, dan untuk menghasilkan laba non operasional. • Individu. Siapapun yang mempunyai instrumen-instrumen finansial, seperti ATM, kartu kredit, tabungan/ deposito, obligasi, atau bahkan uang kas adalah partisipan pasar uang. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasarUang • Treasury Bills (T Bills) • Commercial Paper (CP) • Negotiable Certificate of Deposit (CD) • Banker’s Acceptance (BA) / Time Draft • Bill of Exchange (Wesel) • Repurchase Agreement (Repo) • Revolving Underwriting Facility (RUF) Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
InstrumenPasarUangdi Indonesia • Interbank Call Money • Sertifikat Bank Indonesia (SBI) • SertifikatDeposito • SuratBerhargaPasarUang (SBPU) • Banker’s Acceptance • Commercial Paper • Repurchase Agreement. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
1. Interbank Call Money • Merupakanpinjamanantar bank yang terjadidalamproseskliring. • Call moneyadalahkreditataupinjaman yang harussegeradilunasi/dibayarapabilasudahadatagihandaripihakpemberidana (kreditor). • Jangkawaktukreditberkisarantara 1 haris.d. 7 hari. • Pemberiancall moneydapatberbentukone day call money (overnight) dimanaharusdilunasidalam 1 hari. Call moneydapat pula berbentuktwo day call moneydimanapelunasannya 2 hari. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
1. Interbank Call Money • Beberapaketentuanberkaitanpemberianfasilitascall moneyantara lain: • Fasilitascall moneydiberikandilembagakliringkepada bank-bank yang mengalamikekalahankliringdankekuranganlikuiditas • Besarnyapinjamancall moneytidakbolehmelebihikalahkliringhariini • Instrumenpinjamandapatberupapromes • Maksimaljangkawaktu 7 haridanapabilatidakdapatdilunasipadamasajatuh tempo, makaakanberubahmenjadipinjamanbiasa. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) • SBImerupakansuratberharga yang diterbitkanoleh Bank Indonesia. • Penerbitan SBI dilakukanatasunjukdengan nominal tertentudanberikaitandengankebijaksanaanpemerintahterhadapoperasipasarterbuka (open market operation) dalammasalahpenanggulanganjumlahuang yang beredar. • SBI pertama kali diterbitkantahun 1970 danhanyadiperdagangkanantar bank namun, tidakberlangsung lama. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) • SBI diterbitkankembalidengankeluarnyakebijaksanaanderegulasiperbankan 1 Juni 1983. • Tujuan investor (bank danlembagakeuanganlainnya) membeli SBI adalahsebagaiakibatkelebihandana yang tidakdisalurkanuntuksementarawaktu, namunjikapihak investor memerlukandanakembali, maka SBI dapatdiperjualkankepadapihak BI ataupihaklainnya. • Jangka waktu SBI adalah 1,3,6, dan 9 bulan. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
3. SertifikatDeposito • Sejaktahun 1971 pihakperbankandiperbolehkanmenerbitkansertifikatdeposito. • Sertifikatdepositoditerbitkanatasunjukdengannilai nominal tertentu. • Jangkawaktunyabervariasisesuaidengankeinginan bank. • Pencairan SD dapatdilakukansetelahjatuh tempo namun, dapatdiperjualbelikankepadalembagaataupihakumum. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
4. SuratBerhargaPasarUang (SBPU) • Merupakansuratberharga yang diperkenalkanoleh BI tahun 1985 sebagaisalahsatualatuntukmelakukanoperasipasarterbukadalamrangkamenstabilkannilai rupiah. • Bank ataulembagakeuangan yang inginmemperolehdanajangkapendekdapatmenerbitkan SBPU kemudiandiperjualbelikandengan BI ataupihak-pihaklainnya. • Penerbitanwarkat-warkatdapatberupaweselataupromesdenganjangkawaktuantara 30 haris.d. 180 hari. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
5. Banker’s Acceptance • Merupakanwesel yang diberikan cap “accepted” dandapatdiperjualbelikandipasaruangsebagaisalahsatusumberdanajangkapendek. • Jangkawaktupenarikanweselberkisarantara 30 haris.d. 180 hari. • Banker’s acceptanceterjadidalamperdaganganluarnegeri (eksporimpor), yaitupadatransaksipembeliandanpenjualanantarnegara. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
6. Commercial Paper • Merupakanpromes yang tidakdisertaijaminan, yang diterbitkanolehsuatuperusahaanuntukmemperolehdanajangkapendekdandijualkepada investor dipasaruang • Dalamcommercial paperdinyatakanpenerbitberjanjiakanmembayarsejumlahtertentuuangpadasaatjatuh tempo • Jangkawaktucommercial papersampai 270 hari • Penjualandilakukandengansistemdiskonto. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
7. Repurchase Agreement • Transaksijualbelisurat-suratberhargadisertaidenganperjanjianbahwapenjualakanmembelikembalisurat-suratberhargatersebutpadatanggaldandenganharga yang telahditetapkanterlebihdahulu. • Suratberharga yang dapatdiperjualbelikansecaradiskontoantara lain sertifikatdeposito, SBI, SBPU, commercial paper, sertatreasury bills. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom