440 likes | 956 Views
Al-Qur’an. Kelompok 6. P engertian. Menurut Bahasa kata Al-Qur'an merupakan bentuk mashdar dari kata qoro’a – yaqro’uu – qiroo’atan – wa qor’an – wa qur’aanan . Kata qoro’a berarti menghimpun dan menyatukan . A l-Qur'an pada hakikatnya merupakan
E N D
Al-Qur’an Kelompok 6
Pengertian • MenurutBahasakata Al-Qur'an merupakanbentukmashdardarikataqoro’a– yaqro’uu – qiroo’atan – waqor’an – waqur’aanan. Kataqoro’aberartimenghimpundanmenyatukan. • Al-Qur'an padahakikatnyamerupakan • himpunanhuruf-hurufdankata-kata yang menjadisatuayat • himpunanayat-ayatmenjadisurat • himpunansuratmenjadimushafAl-Qur'an
MayoritasulamamengatakanbahwaAl-Qur'an berakarpadakataqoro’a, bermaknatilawah: membaca. • Keduamaknainibisadipadukanmenjadisatu, yaitu “Al-Qur'an merupakanhimpunanhuruf-hurufdankata-kata yang dapatdibaca”
Al-Qur'an secaraishtilaahiadalah“Firman Allah SWT yang menjadimu’jizatabadikepadaRasulullah yang tidakmungkinbisaditandingiolehmanusia, diturunkankedalamhatiRasulullah SAW, diturunkankegenerasiberikutnyasecaramutawatir, ketikadibacabernilaiibadahdanberpahalabesar, dibukadengan Al-fatikhahdandiakhiridenganAn-nas”.
SejarahTurunnya • Para ulama 'Ulum Al-Quran membagi sejarah turunnya Al-Quran dalam dua periode: (1) Periode sebelum hijrah : ayat-ayat Makkiyyahyangditurunkandikotamakkah (2) Periode sesudah hijrah : ayat-ayat Madaniyyahyangditurunkandikotamadinah.
Al-Qur’an terdiridari 30 Juz, 6666 ayat, 114 surahdanditurunkantahapdemitahapselamakuranglebih23 tahun(22 tahun, 2 bulandan 22 hari). • Al-Qur’an diturunkankepadanabi Muhammad dengantigacara, yaitu • MalaikatJibrilturundalamwujudmanusiadanmembacakanayat-ayatAl-Quran kepadanabi Muhammad, kemudianbeliaumengikutinya.
2. Al-Quran turuntanpaperantaraMalaikatJibril, sehinggatiba-tibasajaayat-ayat Al Quran tersebutmunculdalampikirannabi Muhammad SAW. 3. Al-Quran turundengandidahuluiterdengarnyasuaragemerincinglonceng yang sangatkuat. Cara terakhiriniadalahcara yang dirasanabi Muhammad sangatberatsaatmenerimawahyu Allah SWT.
Al-Quran yang telahditurunkanterlebihdahuludiajarkankepadakeluargadansahabat-sahabatnabi, sebelumakhirnyadisyiarkansecaraterang-terangankepadamasyarakatluas. • Al-Quran inihanyadituliskanpadakulitunta, tulangbinatangdan lain-lain.
PadazamanNabiMuhammad, Al-Quran tidakdiperbolehkanuntukditulis, melainkanhanyadihafalkansajadiluarkepalabaikolehnabi Muhammad maupunsahabat-sahabatnya. • UntukmenjagakemurnianAl-Quran, setiapmalamdibulanRamadhanmalaikatJibrilturunkebumidanmembacakanayat-ayatAl-Quran tersebutdannabi Muhammad mendengarkannyadenganseksama.
Setelahnabiwafat, tongkatkepemimpinandipegangabubakardanpadasaatitubanyakbermunculannabi-nabipalsu. Orang-orangIslam yang tipisimannyamulaibanyak yang meninggalkanIslam. • KalifahAbu Bakarkemudianmemerintahkanparasahabatuntukmemeranginabi-nabipalsutersebut. Tetapi , banyaksahabatnabi yang hafal Al Quran tersebutgugursatudemisatu.
Melihathalini, Umarbin KhatabmenyarankankepadaKalifah Abu Bakaruntukmengumpulkanayat-ayat Al Quran danmenuliskannyamenjadisatukitab. Kemudiandibentuklahpanitiapengumpulandanpenulisan Al Quran tersebut
Buktikeautentikan إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ “SesungguhnyaKami-lah yang menurunkan Al Qur'an dansesungguhnyaKamibenar-benarmemeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)
Keseimbanganantarakatadenganlawankatanya: • Al-hayat (hidup) dan al-mawt (mati) masing-masingsebanyak 145 kali • Akhiratdenganduniaterulangsebanyak 115 kali • Keseimbanganantarakatadengansinonimnya • Al-Quran, al-wahyu, dan al-islammasing-masing 70 kali • Al-jahrdan al-'alaniyah (nyata) masing-masing 16 kali
Keseimbanganantarajumlahkatadenganjumlahkata yang menunjuk • Al-Zakah (penyucian) dengan al-barakat(kebajikan yang banyak) masing-masingterulang 73 kali • al-kafirun (orangkafir) dengan al-nar/al-ahraq (neraka/pembakaran) masing-masing 45 kali • Keseimbanganantarajumlahkatadengankatapenyebabnya • Al-asra (tawanan) dengan al-harb (perang) masing-masing 6 kali • al-maw'izhah (nasihat/petuah) dengan al-lisan (lidah) terulang 25 kali
Hubungandengankitabsebelumnya • Alqur’anmengakuieksistensinya Allah tidakhanyamemerintahkanumatislammengimaniAlqur’ansaja, melainkan pula mengimanikitab-kitabsucisebelumnya,baik yang disebutkandalamAlqur’anataupun yang takdisebutkan. 2. Alqur’ansebagaiAlfurqan membedakanantarakebenarandankesalahan.
3. Alqur’ansebagaiMushaddiq • membenarkan, yaknimembenarkandalamartimenyungguhkanataumeneguhkankebenarannya, meluruskanataumengoreksi, dandapat pula diartikanmenggenapiataumenyempurnakan. • Ex: Membenarkanataumenyungguhkankebenarankitab-kitabsuciterdahulu, sepertiTaurat, Zabur, InjildanKitabparaNabiterdahulu.