E N D
POINTERS-01 Akhlak, sebagai bagian dari kesadaran spiritual Muslim, dikatakan sebagai intisari dari keberagamaan seseorang. Perubahan dan perkembangan zaman menuntut “akhlak” yang ideal. Kalau hukum dikatakan merupakan bagian dari “instrumen” pembentuk kepribadian muslim, “akhlak” dapat dinyatakan sebagai produk (hasil) dari proses pendewasaan diri setiap orang dalam rangkaian tahapan pembentukan kepribadiannya. FAI-UMY
POINTERS- 02 • Demikian juga ada pernyataan: “Aqidah” adalah sesuatu yang mengarahkan, sedang “akhlak” adalah sesuatu yang menyejarah. Begitulah anggapan dasar kaum muslimin pada umumnya. FAI-UMY
POINTERS-03 • Sementara ada di antara komunitas muslim berpendapat bahwa “akhlak” itu tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah “profesionalitas”. Seorang profesional akan selalu dapat bersikap tepat dalam semua situasi. Dia akan dapat menjalani hidupnya secara “ideal” menurut kebutuhannya. Oleh karena itu, seorang muslim hanya dituntut untuk menjadi seorang “profesional sejati”, tanpa harus peduli dengan “akhlak” yang terlalu sulit untuk dirumuskan definisinya dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata. FAI-UMY
POINTERS-04 • Tetapi kenyataan di lapangan menuntut kita untuk menjawab persoalan-persoalan yang muncul di kalangan umat manusia dengan bangunan “akhlak”. Misalnya tentang Hubungan Antarumat Beragama, Kepemimpinan Sosial-Politik, Pemecahan Masalah Sosial-Ekonomi, Pendidikan, Budaya dan sekian banyak persoalan individu dan sosial. FAI-UMY
AKHLAK? APA ITU? • “apa yang disebut akhlak, dan sejauhmana nilai-fungsionalnya (kegunaannya) dalam kehidupan nyata. FAI-UMY
MANUSIA BISA BERHASIL DAN GAGAL • “Akhlak Mahmudah” dan “Akhlak Madzmumah” bisa tercipta dalam setiap diri manusia, karena semua manusia memiliki potensi taqwa dan fujûr . FAI-UMY
BERPROSES UNTUK MENJADI • Bila seseorang mengembangkan kepribadiannya menurut kaedah “akhlak”, ia akan berhasil, dan juga sebaliknya. Kapan seseorang itu sangat mungkin terpuruk menjadi “powerless” dan tercerahkan menjadi “powerful” sangat bergantung pada dirinya. FAI-UMY
SINERGISASI • Sinergisasi memiliki arti penting dalam kerangka proses pengembangan diri manusia, tetapi manusia sering terjebak dalam anergi. Kenapa? • Apa sih perlunya sinergisasi? FAI-UMY
FASTABIQÛ AL-KHAIRÂT • Setiap orang ingin menjadi yang terbaik, Bagaimana caranya? Bagaimana seharusnya manusia menyikapi orang lain dalam rangka menciptakan keunggulan bagi dirinya? Jadikan orang lain sebagai musuh, atau mitra berlomba? FAI-UMY
MULAI DARI MANA? • Banyak orang yang suka menunggu, padahal waktu terus mengejarnya. Dia berharap agar orang lain menciptakan peluang dan memberi kesempatan baginya, padahal dia sadar bahwa orang lain memiliki kepentingan yang belum tentu sama dengannya, dan juga belum tentu mau berbuat baik dengannya. Apa yang semestinya ia lakukan? FAI-UMY