180 likes | 484 Views
Tugas Sejarah. Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono. Tentang Proses Penyebaran Agama Hindu – Buddha Di Indonesia. Faktor Pendukung Penyebaran : Letak Indonesia
E N D
TugasSejarah Kelas : XI IPA 4 JajarMartono
TentangProsesPenyebaran Agama Hindu – Buddha Di Indonesia FaktorPendukungPenyebaran: • Letak Indonesia • Indonesia sebagainegarakepulauanletaknyasangatstrategis, yaituterletakdiantaraduabenua (Asia dan Australia) danduasamudra (Indonesia danPasifik) yang merupakandaerahpersimpanganlalulintasperdagangandunia.
Iklim Indonesia Iklimmemilikiperanan yang cukuppentingterhadapterjadinyahubungan Indonesia dengan India. Padasaat Indonesia mengalamimusimhujanpedagang India melakukanpelayaranuntukberdagangke Indonesia denganmemanfaatkan angina muson. Setibanyadi Indonesia merekamulaimengumpulkanbarang-barangdaganganuntukdibawapulangketempatasalnya. Merekatinggaldi Indonesia biasanyasampai 6-7 bulankarenamenunggupergantianarah angina kebaratdaerah India.
PengaruhPerguruanTinggiNalanda PerguruanTinggiNalandadi India memilikidayatariktersendiribagiorang-orang Indonesia yang hendakbelajarmemperdalam agama Buddha. PadamasaBalaputradewa (SRIWIJAYA) memilikiperanan yang sangatpentingdalampengembangan agama Buddha.
TeoriPenyebaran Agama Hindu-Buddha di Indonesia • TeoriKsatriya (KsatriaHipotesis ) • Prof.Dr.Ir.J.L.Moensberpendapatbahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalahkaum/kastaksatriaataugolonganprajurit, karenaadanyakekacauanpolitik/peperangandi India abad 4 - 5 M, makaprajurit yang kalahperangterdesakdanmenyingkirke Indonesia, bahkandidugamendirikankerajaandi Indonesia. Ada yang mengatakanbahwamasuknyagolonganprajuritinidisebabkanolehbentukkolonialisme yang terjadidi Indonesia. Merekadatanguntukmenaklukanwilayah Indonesia dankemudianmenyebarkanajaranhindubudha. KelemahandariteoriinimenurutnyaadalahkarenaKaumKsatriatidakmenguasaibahasaSansekerta
TeoriWaisya ( WaisyaHipotesis ) N.J krommenjelaskanbahwaajaranhindubudhamasukke Indonesia diperankanolehgolonganwaisyayaitukaumpedagang . Adanyaperdaganganantara Indonesia denganindia yang kemudianmelakukanpenyebaranbudayahindubudha . teoriinidiperkuatdengandasarbanyaknyaparapedagangindia yang menetapdi Indonesia danmelakukanpernikahandenganmasyarakat Indonesia. KelemahandariteorimenurutnyaadalahkarenaKaumpedagangtidak menguasaibahasaSansekertaataukitabWeda.
TeoriBrahmana J.C.VanLeurmengatakanbahwaKedatanganajaranhindubudhadi Indonesia dikarenakandenganAdanyaketertariakanbangsa Indonesia mengundanggolonganbrahmanadariindiauntukmelakukanupacaravratyastoma, yaituupacarakhususuntukdapatmenghindukanseseorangolehkarenaituajaranhindubudhadibawaolehgolonganbrahmanadankemungkinan yang lebihduluadalahmelaluipendeta agama budha. KelemahandariteoriinimenurutnyaadalahkarenaKaumBrahmanatidakbolehmenyeberangilautmenurutpenganut Hindu yang kolot.
TeoriArusBalik Disampingteoridiatasadateorinasional yang menjelaskanbahwamasuknyahindubudhake Indonesia adalaholehmasyarakat Indonesia sendirikelompokiniseringdisebutempuatau local genius . ada pula yang mengatakankarenaAdanyaketertarikanbangsa Indonesia terhadapkebudayaanindiateoriiniseringdisebutteoriarusbalik. HipotesisArusBalikdikemukakanolehFD. K. Bosh dan George Codes. Hipotesisinimenekankanperananbangsa Indonesia dalamprosespenyebarankebudayaan Hindu danBudhadi Indonesia.
BuktiPenyebaran Agama Hindu-Buddha di Indonesia 1. Bahasa Wujudakulturasidalambidangbahasa, dapatdilihatdariadanyapenggunaanbahasaSansekertadimanabahasaSansekertamemperkayaperbendaharaanbahasa Indonesia. PenggunaanbahasaSansekertapadaawalnyabanyakditemukanpadaprasasti (batubertulis) peninggalankerajaan Hindu - Budhapadaabad 5 - 7 M, contohnyaprasastiYupadariKutai, prasastipeninggalanKerajaanTarumanegara.
2. Religi/Kepercayaan Sistemkepercayaan yang berkembangdi Indonesia sebelum agama Hindu-Budhamasukke Indonesia adalahkepercayaan yang berdasarkanpadaAnimismedanDinamisme. Denganmasuknya agama Hindu - Budhake Indonesia, masyarakat Indonesia mulaimenganut/mempercayai agama-agama tersebut. Agama Hindu danBudha yang berkembangdi Indonesia sudahmengalamiperpaduandengankepercayaananimismedandinamisme, ataudengankata lain mengalamiSinkritisme. Sinkritismeadalahbagiandariprosesakulturasi, yang berartiperpaduanduakepercayaan yang berbedamenjadisatu. Untukitu agama Hindu danBudha yang berkembangdi Indonesia, berbedadengan agama Hindu - Budha yang dianutolehmasyarakat India. Perbedaaan-perbedaantersebutterlihatdalamupacara ritual yang diadakanolehumat Hindu atauBudha yang adadi Indonesia. Contohnya, upacaraNyepi yang dilaksanakanolehumat Hindu Bali, upacaratersebuttidakdilaksanakanolehumat Hindu di India.
SistemOrganisasiKemasyarakatan Denganadanyapengaruhkebudayaan India, makasistempemerintahan yang berkembangdi Indonesia adalahbentukkerajaan yang diperintaholehseorang raja secaraturuntemurun. Raja di Indonesia ada yang dipujasebagaidewaataudianggapketurunandewa yang keramat, sehinggarakyatsangatmemuja Raja tersebut, halinidapatdibuktikandenganadanya raja-raja yang memerintahdiSingosarisepertiKertanegaradiwujudkansebagaiBairawadan R Wijaya Raja MajapahitdiwujudkansebagaiHarhari (dewaSyiwadanWisnujadisatu).
Pemerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifatmutlakdanturun-temurunsepertidi India danadajuga yang menerapkanprinsipmusyawarah. Prinsipmusyawarahditerapkanterutamaapabila raja tidakmempunyaiputramahkotayaituseperti yang terjadidikerajaanMajapahit, padawaktupengangkatanWikramawardana. Wujudakulturasidisampingterlihatdalamsistempemerintahanjugaterlihatdalamsistemkemasyarakatan, yaitupembagianlapisanmasyarakatberdasarkansistemkasta. Sistemkastamenurutkepercayaan Hindu terdiridarikastaBrahmana (golonganPendeta), kastaKsatria (golonganPrajurit, Bangsawan), kastaWaisya (golonganpedagang) dankastaSudra (golonganrakyatjelata). Kasta-kastatersebutjugaberlakuataudipercayaiolehumat Hindu Indonesia tetapitidaksamapersisdengankasta-kasta yang adadi India karenakasta India benar-benarditerapkandalamseluruhaspekkehidupan, sedangkandi Indonesia tidakdemikian, karenadi Indonesia kastahanyaditerapkanuntukupacarakeagamaan.
4. SistemPengetahuan Wujudakulturasidalambidangpengetahuan, salahsatunyayaituperhitunganwaktuberdasarkankalendertahunsaka, tahundalamkepercayaan Hindu. MenurutperhitungansatutahunSakasamadengan 365 haridanperbedaantahunsakadengantahunmasehiadalah 78 tahunsebagaicontohmisalnyatahunsaka 654, makatahunmasehinya 654 + 78 = 732 M. Di sampingadanyapengetahuantentangkalenderSaka, jugaditemukanperhitungantahunSakadenganmenggunakanCandrasangkala. Candrasangkalaadalahsusunankalimatataugambar yang dapatdibacasebagaiangka.
5. PeralatanHidupdanTeknologi SalahsatuwujudakulturasidariperalatanhidupdanteknologiterlihatdalamsenibangunanCandi. SenibangunanCanditersebutmemangmengandungunsurbudaya India tetapikeberadaancandi-candidi Indonesia tidaksamadengancandi- candi yang adadi India, karenacandidi Indonesia hanyamengambilunsurteknologiperbuatannyamelaluidasar-dasarteoritis yang tercantumdalamkitabSilpasastrayaitusebuahkitabpegangan yang memuatberbagaipetunjukuntukmelaksanakanpembuatanarcadanbangunan.
6. Kesenian Wujudakulturasidalambidangkesenianterlihatdarisenirupa, senisastradansenipertunjukan . Dalamsenirupacontohwujudakulturasinyadapatdilihatdari relief dindingcandi (gambartimbul), gambartimbulpadacanditersebutbanyakmenggambarkansuatukisah/cerita yang berhubungandenganajaran agama Hindu ataupunBudha.