250 likes | 733 Views
DA GU SI BU. Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI - 2014. OBAT. MADU atau RACUN ?. Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan .
E N D
DA GU SI BU Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI - 2014
OBAT . . . . . . MADU atauRACUN ? • Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. • Namun obat adalah senyawa kimia yang dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat harus digunakan dalam dosis yang tepat dan dengan cara yang benar.
AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA OBAT • Dapatkan Obat Dengan Benar • Gunakan Obat Dengan Benar • Simpan Obat Dengan Benar • Buang Obat Dengan Benar DA GU SI BU
DA Dapatkan Obat Dengan Benar • Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan kefarmasian yaitu: • Apotik • Toko obat berijin • Rumah Sakit • Puskesmas dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan . • Pada waktu menerima obat perlu dilakukan: • Pemeriksaan penandaan kemasan obat. • Pemeriksaan kualitas kemasan
Penggolongan Obat • Obat bebas: • Dapat dibeli tanpa resep • Di apotik & toko obat berijin • Psikotropika: • Harus dengan resep • Di apotik • Obat bebas terbatas: • Dapat dibeli tanpa resep • Di apotik & toko obat berijin • Narkotika: • Hanya dengan resep • Di apotik • Obat keras: • Harus dengan resep • Di apotik K
Penandaan Kemasan Obat • Nama obat dan/atau merek dagang • Nama produsen • Komposisi obat • Tata cara penggunaan • Peringatan/ Efek samping • Batas kadaluarsa • Nomor batch • Penandaan gologan obat • Nomor registrasi obat
Pemeriksaan Kualitas Kemasan • Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi. • Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak utuh, rusak, atau bocor • Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo. • Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya lebih pudar • Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
GU Gunakan Obat Dengan Benar Sebelum menggunakan obat: • Pastikan obat yang akandigunakansudahbetul. • Pastikanobatmasihbaik. • Baca peringatandalamkemasan. • Pastikanapakahobatbisalangsungdigunakanatauadahaltertentu yang harusdilakukandulua.l. dilarutkan dulu dalam air, • Gunakan obat sesuai ketentuan.
Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas P. No. 1 Awas ! Obat Keras Bacalah aturan pemakaiannya P. No. 2 Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan P. No. 3 Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan P. No. 4 Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar P. No. 5 Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan P. No. 6 Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan
Informasi Umum • Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan periksalah tanggal kadaluarsanya. • Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau anjuran dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas). • Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan. • Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan untuk penggunaan secara terus-menerus. • Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.
Informasi Umum (lanjutan) • Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada etiket tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting lainnya. • Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah. • Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya tampak serupa. • Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di poskesdes untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.
Informasi Khusus • Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet salut) umumnya dapat ditelanutuhdengan bantuan air minum. • Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya: • Tablet kunyah: harus dikunyahdulu sebelumditelan • Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air • Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap • Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk ditelan • Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum diminum.
Informasi Khusus (lanjutan) • Takaran obat minum (sirup): • 1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis menunjukkan volume 5 ml • ½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml • Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di luar tubuh (tidak untuk ditelan), seperti: • Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga • Cairan obat kumur • Cairan untukkulit (lotion) • Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
Informasi Khusus (lanjutan) • Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu: • Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan • Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll • Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam • Beberapa obat perlu petunjuk khusus sesuai bentuk sediaan: • Sediaan untuk mata: tetes mata, salep mata • Sediaan untuk hidung: tetes hidung, obat semprot (inhalasi ) • Sediaan tetes telinga • Sediaan untuk kulit: bedak, salep, krim, lotion • Sediaan suppositoria • Sediaan krim/salap rektal • Sediaan obat vagina
Setelah Menggunakan Obat • Perhatikan: Apakahtimbulgejalakhususmisalnya mengantuk, gatal, perihlambung, pusing dll. Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat • Kembalikanobatke tempatnya semula.
SI Simpan Obat Dengan Benar • Jauhkanobat darijangkauananak. • Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat. Label jangandilepas karena berisi aturan pemakaian. • Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung atau sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan. • Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu tidak stabil. • Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa.
Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan) • Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku, kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan. • Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es supaya tidak meleleh. • Sediaan aerosol/spray harusdijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak. • Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan terdekat.
BU Buang Obat Dengan Benar • Obat yang harus dibuang adalah: • Obat yang kadaluarsa. • Obat yang rusak. • Kerusakan obat dapat disebabkan oleh: • Udara yang lembab • Sinar matahari • Suhu • Goncangan fisik
Tanda-tanda Obat Rusak • Terjadi perubahan: • Warna, bau, dan/atau rasa • Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk • Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket • Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah, mengeras • Timbul noda, bintik-bintik, gas • Wadah/kemasanrusak • Etikettidakterbaca/sobek
Cara Membuang Obat • Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/ bekas wadah obat: • Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah. • Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah. • Obat juga dapat dibuang dengan cara: • Kemasandibuka, lalu dipendamdalam-dalam. • Dibakar,pastikanpembakaranmemusnahkanseluruh obat
KESIMPULAN • Obatmerupakansaranaataukomoditikesehatan yang dapatmemberikanmanfaatapabilacaramendapatkan, caramenggunakan, caramenyimpandancaramembuangdilakukandenganbenar. • Masyarakatbanyak yang belummemahamimasalah terkait obattersebut. • Semuakomponenbangsa, baik organisasi masyarakat, organisasisosial, organisasiprofesi,danjuga masyarakatsendiriharusbersinergiuntukmeningkatkanpemahamanmasyarakat terhadapobat.
Gerakan Keluarga Sadar Obat merupakan upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat melalui sosialisasi DA GU SI BU PP IAI 2014