150 likes | 481 Views
RHEUMATOID ARTHRITIS (RA). OLEH : DARWIS AGUNG SUHANANTO, A.Md.Kep. PENGERTIAN R A. Inflamasi jaringan synovial yang bersifat : Destruktif, kronik, progesif dan sistemik (Bahan ajar 320 Akper Dep Kes RI JKT)
E N D
RHEUMATOID ARTHRITIS (RA) OLEH : DARWIS AGUNG SUHANANTO, A.Md.Kep
PENGERTIAN R A • Inflamasi jaringan synovial yang bersifat : Destruktif, kronik, progesif dan sistemik (Bahan ajar 320 Akper Dep Kes RI JKT) • Peradangan pada jaringan synovial yang disebabkan oleh bakteri (Barbara C.Long, Perawatan medikal Bedah,354)
PATOFISIOLOGI • Serangan pertama karakteristiknya berupa SINOVITIS (inflamasi pada jaringan sinovial sendi) • Sinovium menebal Hiperemisis Akumulasi cairan dalam ruang sendi Pannus • Pannus : granulasi jaringan vasculer, berisi sel inflamasi yang mengikis “Articular Cartilage” dan pada akhirnya merusak tulang adhesi jaringan ikat klasifikasi; kepadatan tulang hilang Ostheoporisis
ETIOLOGI • Rheumatoid faktor : Antibodi yang tidak biasa dari Immunoglobin (Ig) M atau IgG • Terbentuknya IgG akan menyerang IgG antigen dan membentuk komplek yang bersarang pada sinovium dan jaringan penyambung lainnya (lokal dan sistemik) • RA berhubungan dengan Human Leukocyte Antigen (HLA) DRw4 • RA juga dinamakan penyakit Autoimune tetapi tidak mutlak murni
FAKTOR LAIN • Genetik • Hormonal • Virus • Stress fisik dan emosional • Bakteri
INSIDEN • Seks • Obat • Usia
PENGKAJIAN • Riwayat 1. Kaji tentang seks dan umur 2. Faktor resiko 3. Kaji faktor yang berhubungan dengan stress
Pemeriksaan fisik • Kategori : stadium awal = intra articular & Stadium lanjut • Anoreksia • Subfebris • Stadium awal sendi interphalangeal & metarcarpophalangeal (lengan) : * Kemerahan, hamgat, kaku/keras, bengkak & nyeri terutama * Kondisi buruk ; sendi mengalami inflamasi yang progesif, panas & nyeri berlebihan, klien mengeluh mual s/d 30 menit setelah bangun * Palpasi : sendi teraba lunak karena synovitis & effusi * Muscle Atropy : penurunan ROM
Pada kondisi berat : Banyak / sendi terkena • Deformitas sendi : secondary osteoporosis • Bakers’s Cysis (Pembesaran poplitea) : kompresi • Gangguan mata : iritasi, scleritis • Obstruksi ductus kelenjar Immune compleks • Felly Syndrome (Pembesaran liver & limpa, leukopeni) • Caplan’s syndrome (Rheumatoid nadule pada paru)
Pengkajian Psikososial • RA dapat mengakibatkan cacat • Keterbatasan fisik • Extreme fatigue • Perubahan tubuh • Status mental emosional & suport system
Pemeriksaan Laboratorium • Rheumatoid factor N : < 1 : 80 • Antinuclear Antibody ANA N : < 1 : 120 • Serum Complement • Serum Protein Electrophoresis • Immunoglobulin
Pemriksaan Radiologi • X – Ray • CT Scan
MASALAH KEPERAWATAN Utama : • Nyeri • Kelemahan mobilitas fisik • Intoleran aktifitas • Gangguan body image
Tambahan • Tidak efektinya koping individu • Isolasi sosial • Resiko infeksi • Disfungsi seksual • Peruban nutrisi • Kurang pengetahuan
EVALUASI • Nyeri teratasi • Berambulasi mandiri • Mandiri dalam ADL • Fatigue berkurang, meningkatnya toleransi dalam aktifitas • Menyatakan menerima perubahan body image