20 likes | 125 Views
Sejak Adam jatuh dalam dosa, kehilangan kemuliaan Allah, pencarian Allah terhadap Adam terus berlangsung sampai kepada keturunannya, Abraham.
E N D
Sejak Adam jatuh dalam dosa, kehilangan kemuliaan Allah, pencarian Allah terhadap Adam terus berlangsung sampai kepada keturunannya, Abraham. • Ketika Allah menyatakan kepada Abraham bahwa di pihak Allah ada sebuah jabatan kekal (Imam Besar menurut peraturan Melkisedek), yang kelak akan Dia wariskan kepada Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus, yang telah diimani oleh Abraham, kelak akan lahir ke bumi melalui keturunannya Yehuda. • 500 tahun kemudian jabatan Imam Besar, karena pertimbangan-pertimbangan dosa manusia, Allah melalui Musa menyatakan kepada bangsa Israel sebagai keturunan Abraham bukan dalam bentuk peraturan Melkisedek melainkan peraturan suku Lewi. • 1500 tahun kemudian hadirlah Firman Allah ke tengah-tengah umat-Nya dalam wujud/rupa seorang Anak Manusia yang disebut Yesus Kristus, Dialah yang diimani oleh Abraham ketika mempersembahkan persepuluhan kepada Imam Besar Melkisedek, sebuah jabatan kekal dari Sorga yang juga diimani oleh Abraham, yang kelak Allah sandangkan pada Yesus yang lahir dari suku Yehuda , ditaati oleh Musa, ketika atas perintah Tuhan, Musa menetapkan pelayanan kekal yang diimani Abraham leluhurnya, kepada Israel cukuplah sebatas pelayanan sementara, Imam Besar menurut peraturan suku Lewi.