2.65k likes | 3.08k Views
NISWONGER - WARREN - REEVE - FESS. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI EDISI 19 JILID 1. Penerbit Erlangga. BAB 1. Pengantar Akuntansi dan Bisnis. Penerbit Erlangga. POKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-6. Sifat perusahaan Peranan akuntansi dalam perusahaan
E N D
NISWONGER - WARREN - REEVE - FESS PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSIEDISI 19JILID1 Penerbit Erlangga
BAB1 Pengantar Akuntansi dan Bisnis Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-6 • Sifat perusahaan • Peranan akuntansi dalam perusahaan • Pentingnya etika bisnis dan prinsip-prinsip dasar perilaku yang etis • Profesi akuntansi • Perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan kaitannya dengan praktek akuntansi • Persamaan akuntansi dan setiap unsur persamaan tersebut Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 7-9 • Transaksi bisnis dapat dinyatakan dalam perubanan-perubahan yang terjadi pada tiga unsur dasar persamaan akuntansi • Laporan keuangan perusahaan perorangan dan bagaimana laporan-laporan tersebut saling berhubungan • Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik untuk menganalisis kemampuan perusahaan bertahan dalam kondisi bisnis yang buruk Penerbit Erlangga
PERUSAHAAN • Perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input) dasar -seperti bahan dan tenaga kerja- dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan Penerbit Erlangga
PERUSAHAAN:Tujuan dan Jenis • Tujuan dari hampir semua perusahaan adalah memaksimumkan laba • Ada tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu: • Pabrikan • Perusahaan dagang • Perusahaan jasa Penerbit Erlangga
PERUSAHAAN:Bentuk-bentuk • Perusahaan biasanya didirikan dalam tiga bentuk, yaitu: • Perusahaan perorangan • Persekutuan • Korporasi (perseroan) Penerbit Erlangga
PERUSAHAAN:Pihak-pihak yang Berkepentingan • Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan tersebut • Perorangan atau entitas tersebut antara lain pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, kreditor, atau pemerintah Penerbit Erlangga
AKUNTANSI • Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan • Akuntansi adalah bahasa perusahaan Penerbit Erlangga
Sistem Informasi Akuntansi Penerbit Erlangga
ETIKA • Etika adalah prinsip moral yang memberikan pegangan bagi tingkah laku seseorang • Seseorang bertindak secara etis bila memperhatikan dampak dari tindakannya terhadap lingkungan sosialnya Penerbit Erlangga
ETIKA:Prinsip-prinsip • Beberapa prinsip etika: • menghindari penyimpangan etika yang kecil-kecil • berfokus pada reputasi jangka panjang • mau menerima konsekuensi pribadi demi mempertahankan etika Penerbit Erlangga
PROFESI AKUNTANSI • Seorang akuntan dapat menekuni baik akuntansi swasta (private accounting) maupun akuntansi publik (public accounting) Penerbit Erlangga
PROFESI AKUNTANSI:Bidang-bidang • Dua bidang yang paling lazim ditemukan dalam akuntansi adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen • Bidang lainnya meliputi akuntansi biaya, akuntansi lingkungan hidup, akuntansi pajak, sistem akuntansi, akuntansi internasional, akuntansi untuk perusahaan nirlaba, dan akuntansi sosial Penerbit Erlangga
Profesi Akuntansi Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Akuntansi Keuangan • Akuntansi keuangan mengikuti GAAP dalam menyusun laporan, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan yang lain Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Perkembangan • Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi berkembang dari: • Penelitian • Penerimaan atas praktek akuntansi • Pengumuman dari badan yang memiliki kewenangan Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Badan-badan • Saat ini, FASB (di A.S.) dan IAI (di Indonesia) merupakan badan yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab utama dalam mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Entitas Usaha • Konsep entitas usaha memandang perusahaan sebagai entitas yang terpisah dari pemilik, kreditor, atau pihak-pihak berkepentingan lainnya • Entitas usaha membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi yang berhubungan langsung dengan kegiatan perusahaan Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Objektivitas • Konsep objektivitas mengharuskan pembelian aktiva tetap dan jasa oleh perusahaan dicatat berdasarkan biaya atau harga perolehan aktual • Konsep objektif mengharuskan pencatatan dan pelaporan akuntansi didasarkan atas bukti-bukti yang objektif Penerbit Erlangga
PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI: Unit Pengukuran • Konsep unit pengukuran mengharuskan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang Penerbit Erlangga
PERSAMAAN AKUNTANSI • Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dan hak atau klaim atas sumber daya tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Penerbit Erlangga
PERSAMAAN AKUNTANSI:Transaksi Bisnis • Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan dari salah satu atau lebih dari ketiga unsur dasar persamaan akuntansi • Oleh karena itu, dampak dari setiap transaksi dapat dinyatakan dalam naik-turunnya satu atau lebih ketiga unsur tersebut, sambil tetap mempertahankan keseimbangan di antara kedua sisi persamaan Penerbit Erlangga
LAPORAN KEUANGAN • Laporan keuangan yang utama pada perusahaan perorangan adalah: • Laporan laba-rugi • Laporan ekuitas pemilik • Neraca • Laporan arus kas Penerbit Erlangga
LAPORAN KEUANGAN:Uraian dan Hubungan • Laporan laba-rugi melaporkan laba bersih atau rugi bersih untuk jangka waktu tertentu, yang juga terlihat pada laporan ekuitas pemilik • Saldo akhir modal pemilik pada laporan ekuitas pemilik juga dilaporkan dalam neraca • Saldo akhir kas dilaporkan dalam neraca dan laporan arus kas Penerbit Erlangga
RASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS PEMILIK • Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemilik berguna dalam menganalisis kemampuan perusahaan membayar utang-utangnya • Semakin kecil rasio tersebut, semakin baik kemampuan perusahaan untuk bertahan di masa krisis dan mampu memenuhi kewajiban kepada para kreditornya Penerbit Erlangga
BAB2 Analisis Transaksi Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-4 • Akun yang digunakan untuk mencatat dan mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan • Karakteristik suatu akun • Kaidah debit dan kredit serta saldo akun yang normal • Pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-7 • Neraca saldo dan penggunaannya untuk menemukan kesalahan • Kesalahan dalam pencatatan transaksi dan koreksinya • Analisis horisontal dalam membandingkan laporan keuangan dari periode yang berbeda Penerbit Erlangga
AKUN • Catatan yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dinamakan akun • Sekumpulan akun disebut buku besar • Sistem akun yang membentuk buku besar disebut bagan akun • Akun-akun tersebut diberi nomor dan dicatat sesuai dengan urutan pemunculannya dalam neraca dan laporan laba-rugi Penerbit Erlangga
AKUN:Bentuk T • Bentuk yang paling sederhana dari sebuah akun adalah bentuk akun T yang terdiri atas tiga bagian, yakni: • Judul, yang merupakan nama transaksi yang dicatat dalam akun tersebut • Sisi kiri yang disebut debit • Sisi kanan yang disebut kredit Penerbit Erlangga
AKUN:Debit, Kredit, dan Saldo • Nilai transaksi yang dimasukkan ke sisi kiri setiap akun disebut didebit dan nilai yang dimasukkan ke sisi kanan disebut dikredit • Secara periodik semua nilai yang ada dalam sisi debit dan kredit sebuah akun dijumlahkan sehingga dapat ditentukan saldo akun Penerbit Erlangga
DEBIT DAN KREDIT • Ketentuan atau kaidah umum debit dan kredit yang berlaku ditetapkan untuk pencatatan: • Peningkatan atau penurunan aktiva • Kewajiban • Ekuitas pemilik • Pendapatan • Beban • Penarikan Penerbit Erlangga
DEBIT DAN KREDIT:Transaksi • Setiap transaksi dicatat sedemikian rupa sehingga jumlah debit selalu sama dengan jumlah kredit • Semua transaksi dicatat dalam catatan yang disebut jurnal Penerbit Erlangga
DEBIT DAN KREDIT:Kenaikan • Jumlah kenaikan yang tercatat dalam sebuah akun biasanya sama atau lebih besar daripada jumlah penurunan yang tercatat dalam akun bersangkutan • Karena itu, saldo normal dari sebuah akun biasanya diindikasikan oleh sisi akun (debit atau kredit) yang mengalami kenaikan Penerbit Erlangga
TRANSAKSI:Analisis • Analisis transaksi dilakukan dengan menentukan apakah: • Akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh transaksi yang dilakukan • Akun-akun yang terpengaruh mengalami kenaikan atau penurunan akibat transaksi yang terjadi • Setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai debit atau kredit Penerbit Erlangga
TRANSAKSI:Jurnal • Suatu Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi awal • Ayat jurnal secara periodik diposkan ke akun-akun Penerbit Erlangga
NERACA SALDO • Neraca saldo dibuat dengan mencatat secara berurut semua akun dari buku besar beserta saldo-saldonya • Jika jumlah total dari debit dan kredit tidak sama, maka telah terjadi kesalahan Penerbit Erlangga
KESALAHAN CATATAN TRANSAKSI • Kesalahan dapat ditemukan: • Dengan melakukan prosedur audit • Secara tidak sengaja atau kebetulan • Dengan memeriksa neraca saldo Penerbit Erlangga
ANALISIS HORISONTAL • Dalam analisis horisontal, nilai dari setiap akun dalam laporan keuangan dibandingkan dengan akun bersangkutan dari satu atau lebih periode yang berbeda • Kenaikan atau penurunan nilai akun tersebut kemudian dihitung dengan baik dalam jumlah totalnya maupun dalam persentase Penerbit Erlangga
BAB3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 1-3 • Hubungan konsep penandingan dengan akuntansi dasar akrual • Perlunya penyesuaian dan apa saja karakteristik ayat jurnal penyesuaian • Pembuatan ayat jurnal untuk akun yang membutuhkan penyesuaian Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN 4-5 • Proses penyesuaian dan persiapan neraca saldo yang disesuaikan • Analisis vertikal untuk membandingkan pos-pos laporan keuangan dengan pos lainnya dan dengan rata-rata industri Penerbit Erlangga
KONSEP PENANDINGAN DAN AKUNTANSI DASAR AKRUAL • Akuntansi dasar akrual membutuhkan proses penyesuaian pada akhir periode akuntansi untuk menandingkan pendapatan dan beban secara benar • Pendapatan dilaporkan pada periode dihasilkannya pendapatan tersebut, dan beban ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkannya Penerbit Erlangga
KETIDAKTEPATAN • Pada akhir periode akuntansi, sebagian dari jumlah yang tercantum pada neraca saldo mungkin belum tepat • Misalnya, jumlah yang tercantum untuk beban dibayar di muka biasanya lebih tinggi karena penggunaan aktiva ini tidak dicatat setiap harinya Penerbit Erlangga
DEFERRAL • Penundaan pengakuan beban yang sudah dibayar atau pendapatan yang sudah diterima disebut penangguhan (deferral) Penerbit Erlangga
AKRUAL • Beberapa pendapatan dan beban yang terkait dengan suatu periode bisa saja belum dicatat pada akhir periode, karena pos ini biasanya dicatat hanya ketika kas diterima atau dibayar • Pendapatan atau beban yang belum dibayar atau dicatat disebut akrual Penerbit Erlangga
AYAT JURNAL PENYESUAIAN • Ayat jurnal yang dibutuhkan pada akhir periode akuntansi untuk memutakhirkan dan memastikan ketepatan penandingan pendapatan dengan beban disebut ayat jurnal penyesuaian • Ayat jurnal penyesuaian membutuhkan debit atau kredit untuk akun pendapatan atau beban yang diimbangi dengan debit atau kredit ke akun aktiva atau kewajiban Penerbit Erlangga
AYAT JURNAL PENYESUAIAN:Pengaruh terhadap Laporan Keuangan • Ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan neraca • Dengan demikian, jika ayat jurnal penyesuaian tidak dicatat, maka laporan keuangan ini akan salah (tidak akurat) Penerbit Erlangga
AYAT JURNAL PENYESUAIAN:Macam-macam • Ayatjurnalpenyesuaianmeliputi: • Beban yang ditangguhkan (dibayardimuka) • Pendapatanditangguhkan (diterimadimuka) • Bebanakrual (kewajibanakrual) • Pendapatanakrual (aktivaakrual) • Penyusutanatasaktivatetap • Akun-akun lain yang perlu disesuaikan Penerbit Erlangga