70 likes | 277 Views
EKA OKTARINA, 3353405513 STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009. Identitas Mahasiswa.
E N D
EKA OKTARINA, 3353405513STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009.
Identitas Mahasiswa • - NAMA : EKA OKTARINA - NIM : 3353405513 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : adul_mz pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Etty Soesilowati, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si. - TGL UJIAN : 2011-02-23
Judul • STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009.
Abstrak • Kabupaten Demak memiliki daerah pantai dibagian utara Pulau Jawa dengan kehidupan masyarakat sebagian besar bermata pencaharian dibidang perikanan, baik bidang budidaya tambak maupun bidang penangkapan di laut. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan ekonomi sangat penting karena sebagian besar anggota masyarakat di Kabupaten Demak banyak yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan. Melihat dari data laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak dalam kurun waktu tiga tahun ini sektor perikanan mengalami penurunan. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana profil dari nelayan tangkap di Kabupaten Demak, kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor perikanan tangkap, serta bagaimana bentuk program dan strategi pengembangan sektor perikanan tangkap di Kabupaten Demak. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 16.288 orang nelayan dan juragan di Kabupaten Demak, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 99 orang, 75 nelayan dan 24 juragan yang ada di Kabupaten Demak yang diambil dengan teknik Proporsional Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif presentase dan analisis SWOT. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa profil nelayan di Kabupaten Demak untuk sektor perikanan menurut umur responden di Kecamatan Bonang dan Kecamatan Wedung berusia kurang dari 55 tahun. Status perkawinan, para responden sudah menikah. Tanggungan keluarga 1-5 orang anak, Tingkat pendidikan tamat sampai SMP. Pengalaman responden melaut diatas 10 tahun. Perahu yang digunakan adalah jenis sedang dan kecil. Cara melaut dengan cara berkelompok. Sistem bagi hasil biasanya untuk juru kapal mendapat 2 kali bagian dari nelayan biasa, dan juragan mendapat 1-2 bagian itu tergantung dari perjanjian. Nelayan sendiri memperoleh 1 bagian. Pemasaran di PPP Morodemak, pedagang berasal dari sekitar Demak, Kudus, Pati dan Semarang. Untuk jumlah penghasilan bersih juragan bisa mencapai Rp 1.937.000,- dan untuk nelayan biasa hanya Rp 370.000,- . Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa mekanisme strategi pengembangan sektor perikanan tangkap di Kabupaten Demak di lakukan secara trickle down effect. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor perikanan tangkap antara lain harga bahan bakar yang mahal, modal usaha juragan yang masih rendah, harga beli ikan oleh pedagang yang murah serta alat tangkap ikan yang masih sederhana. Selain itu lokasi geografis di Kabupaten Demak kurang strategis dan kondisi jalan yang rusak dan cuaca, terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung proses produksi perikanan di Kabupaten Demak, dan yang terahir adalah menurunnya daya dukung masyarakat pada sektor perikanan. Strategi yang ditarik dalam pengembangan sektor perikanan laut adalah dengan jumlah permintaan ikan yang semakin bertambah seharusnya nelayan dan pemerintah lebih menjalin kerjasama dengan bantuan pemerintah nelayan akan menghasilkan tangkapan ikan yang lebih optimal sehingga pendapatan nelayan akan meningkat. Selain itu pemerintah pusat harus lebih memperhatikan nasib para nelayan salah satu caranya dengan cara pemberian modal dengan bunga ringan, pembenahan sistem agar para nelayan tidak selalu terjerat dalam sistem ijon, dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan para nelayan. Saran bagi pemerintah Kabupaten Demak hendaknya meningkatkan lagi fasilitas yang ada di PPP Morodemak dan pemerintah lebih memperhatikan nasib nelayan kecil misalnya dengan memberikan bantuan kredit kapal dan bantuan kredit lainnya dengan bunga ringan kepada nelayan kecil.
Kata Kunci • Strategi Pengembangan, Sektor Perikanan Tangkap
Referensi • Agusnty, Harnita. 2010. Strategi Pengembangan Potensi Sumberdaya Perikanan Dan Kelautan Dalam Konteks Kekinian. Jakarta Ali, Muhammad. 1993.Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa. Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta. Arsyad, L. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan Edisi ke 4. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. BPS Kabupaten Demak. 2008 ,Demak Dalam Angka. Demak BPS Provinsi Jawa Tengah. 2007 ,Demak Dalam Angka. Jawa Tengah BPS Provinsi Jawa Tengah. 2009 ,Demak Dalam Angka. Jawa Tengah. Daniel, Moehar. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara: Jakarta. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, 2008. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2008: Dilutkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, 2009. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Demak Tahun 2009: Dilutkan Direktorat Kelautan dan Perikanan. 2002. Strategi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Fauzi, Akhmad. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Umum Hadi, Sutrisno, M.A.Prof.Drs, Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 2002. Halim, Abdul. 2004. Bunga ramoai Manajemen Keuangan Daerah Edisi Revisi. Yogyakarta: UPPMP YKPN Karto.2008, Strategi Pengembangan Agribisnis Perikanan Tangkap Di Kota Singkawang Propinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Barat . Mubyarto, 1989, Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta : LPES. Nikijuluw, Viktor PH. 2005. Politik Ekonomi Perikanan. Jakarta : Fery Agung Corporation. Parjdoko,dkk. Pemanfaatan pelabuhan perikanan tangkap linau Bengkulu selatan dalam pemberdayaan masyarakat pesisir. Bogor : IPB Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Rizal, Achmad.2007. Strategi kebijakan Untuk mendorong kinerja Sektor kelautan. Bandung. S afi’i. 2007. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah Perspektif Teoritik. Malang : Averroes Press Sandjaja, B dan Albertus Heriyanto.2006. Panduan Penelitian. Jakarta : Prestasi Pustakaraya. Sudjana, 1996, Metoda Statistika, Bandung : Tarsito Sukarwi, Yovie. 2004. Pembangunan pabrik pengalengan ikan di Kabupaten Demak. Demak Sutisna, Dedy H. 2005. Strategi Penanggulangan IUU Fishing ( Illegal, Unreported, Unregulated Fishing) Melalui Pendekatan Ekonomi (Studi Kasus Di Perairan Laut Arafura). Bogor :IPB Tri, Musni.2005.Stategi pengembangan agribisnis perikanan tangkap dikabupaten Pesisir Selatan. Bogor : IPB Yani, Ahmad. 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada http://santoso.blogspot.com/2008/08/populasi-dan-metode-sampling-materihtml.( diakses tanggal 21/04/2010). http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/06/30/sampel-sampling-danpopulasi.( diakses tanggal 21/04/2010). http://www.tokohindonesia.com. (Diakses tanggal 9/4/2010).
Terima Kasih • http://unnes.ac.id