E N D
PENANGGULANGAN ANEMIADI INDONESIA YUNIMAR USMAN SUBDIREKTORAT BINA GIZI MIKRO KEMENTERIAN KESEHATAN RI YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015
ANEMIA Merupakansuatukeadaandimanatubuhkekuranganseldarahmerahsehatdanbiasanyaditandaidengankadar hemoglobin (Hb) kurangdari normal (<11 g%) YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015 SEHAT ANEMIA
BATASAN ANEMIA YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015
Old Enemies Prevalensi sangat tingg: SKRT 1995i Tetap tinggi: Riskesdas 2013 YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015
CAKUPAN PEMBERIAN TTD PADA IBU HAMIL* dan KEPATUHAN MENGONSUMSI TTD Target 2012 : 90% 2013 : 93% 2014 : 95% *IbuHamilMendapat 90 TTD - Fe3)
Penyebab Kematian Ibu di Indonesia 50% kematian disebabkan perdarahan dan eklampsia Penyebabtidaklangsung~ 45% : • Infeksi, a.l : Malaria, TBC, Hepatitis • PenyakitJantung, DecompCordis • Hipertensi • Diabetes Mellitus • Epilepsi Sumber: SKRT 2001
Tanda-tanda Ibu Hamil yang Anemia • Wajah, terutama kelopak mata dan bibir tampak pucat • Kurang nafsu makan • Lesu dan lemah • Cepat lelah • Sering pusing dan mata berkunang-kunang
Penyebab Anemia ?? • Kurang konsumsi makanan sumber zat besi • Kebutuhan yang meningkat (menstruasi, hamil,dll) • Menderita penyakit infeksi (kecacingan, malaria) • Kehilangan zat besi pada perdarahan (menstruasi dan seringnya melahirkan) • Tidak mengonsumsi TTD sesuai anjuran
37 % Ibu hamil anemia Akibat Anemia • Keguguran • Bayilahirprematur (belumcukupbulan) • Bayilahir dengan beratbadanrendahdanpendek • Dalamkondisi anemiaberat, bayibisalahirmati. • Anemia dapatmemperparahperdarahanpadasaatmelahirkan, sehinggamemperbesarrisikokematianibu
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA • Minum tablet tambah darah (TTD) setiap hari • Konsumsi makanan kaya protein, zat besi, folat, kalsium, vitamin A dan vitamin B • Makan satu porsi lebih banyak saat hamil • Dianjurkan mengonsumsi makanan yang difortifikasi zat besi dan vitamin A. Juga mengonsumsi garam beriodium.
KEBIJAKAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) Daerah dengan prevalensi pada bumil ≥ 20%, dianjurkan Pemda melakukan pemberian TTD bagi Rematri dan WUS
PADA REMAJA PUTRI Sasaran : Seluruh rematri usia 12 – 18 thygsekolah di SMP/SMA dan yang sederajat Dosis : TTD 1 tablet/minggu selama4 bulan, ketikamenstruasidiberikansetiaphariselama 10 hari13 Tablet • Makanberanekaragammakanan, bergizidanseimbang
2. PELAKSANAAN a. Konselingdansosialisasi b. Komunikasi Informasi Edukasi - Metode KIE - Komponen isi KIE - Media KIE c. Suplementasi TTD (rekomendasi WHO) minimal mengandung : 60 mg elemental besi dan 0,4 mg asam folat d. PemantauanKepatuhandalamminumTTD YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015
TANTANGAN DALAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) • Meningkatkancakupanpemberian TTD melaluipeningkatan supply dandistribusilogistik • Meningkatkandayaterimamelaluipendidikangizi • Integrasi Program • Meningkatkan status besibagiremajawanita YUNIMAR PADA ORIENTASI PETUGAS DLM PENANGANAN ANEMIA DAN KRETIN, LOMBOK 16 DESEMBER 2015
PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 88 TAHUN 2014 Tablet TambahDarahmengandung 60 mg besi elemental dan 0.4 mg asamfolat TTD sangatamandikonsumsidansangatdianjurkanbagiibuhamildanremajaputriuntukmencegahkekuranganzatbesidanasamfolat yang meningkatkebutuhannyaselamakehamilan agar ibudanjaninnyasehat. Jikaterpaksaharusmenggunakan TTD Mandiri, cermatikomposisinyayaitusekurang-kurangnyamengandung 60 mg besi elemental dan 0.4 mg asamfolat.
Kesimpulan LOST GENERATION