520 likes | 1.05k Views
Circuit Switching. Jaringan Switching. Untuk transmisi data yang melampaui area lokal. Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data. Jaringan switching sederhana. Jaringan circuit switching. 3 tahap komunikasi circuit switching. Pembangunan sirkuit Transfer Data Data yang dapat dibawa
E N D
Jaringan Switching • Untuk transmisi data yang melampaui area lokal. • Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data.
3 tahap komunikasi circuit switching • Pembangunan sirkuit • Transfer Data • Data yang dapat dibawa • Full duplex • Jalur : • Jalur 4 • Channel 4-5 • Channel 5-6 • Jalur 6-E • Diskoneksi sirkuit
Kelemahan circuit switching • Bisa menjadi sangat tidak efisien • Kapasitas menjadi tidak jelas • Terjadi suatu penundaan
Keunggulan circuit switching • Tidak diperlukan logika jaringan khusus pada station tertentu.
Contoh circuit switching • Jaringan telepon umum
Contoh circuit switching • Jaringan telepon umum • Private Branch Exchange (PBX) • Jaringan swasta • Data switch
4 komponen arsitektural umum • Pesawat • Jalur pesawat • menggunakan kabel twisted pair • Pertukaran • menggunakan simpul switching perantara • Trunk • Sistem pembawa
Konsep circuit switching • Menentukan operasi circuit switching tunggal • Terdiri dari sekumpulan station • Menetapkan jalur khusus
Elemen-elemen simpul circuit switch • Switch Digital • Untuk menyediakan jalur sinyal yang jelas • Jalur harus ada pada sepasang perangkat • Full duplex • Interface jaringan • Berfungsi untuk menguhubungkan perangkat digital
Elemen-elemen (cont.) • Unit Kontrol, 3 task umum: • Unit kontrol berfungsi membangun koneksi • Unit kontrol harus mempertahankan koneksi • Unit kontrol harus memutuskan koneksi
Karateristik penting circuit switching • Adanya Pemblokan • Dimungkinkan terjadi untuk mendukung lalu lintas suara • Tidak adanya pemblokan • Dimungkinkan terjadi untuk perangkat pengolahan data
Teknik-teknik switching internal • Space Division Switching • Masing-masing koneksi memerlukan pembentukan jalur secara fisik disepanjang switch • Blok pembangunan dasar dari switch adalah persimpangan
Matriks crossbar • Keterbatasan matriks crossbar : • Memakan lebih banyak biaya • Hilangnya titik persimpangan menghalangi koneksi • titik persimpangan tidak bisa digunakan secara efisien • Kelebihan : • hanya perlu memfungsikan gerbang tunggal • Tidak adanya pemblokan
Switch tahap tiga • Kelebihan : • Jmlah titik persimpangan berkurang • Meningkatkan reliabilitas • Kekurangan : • memerlukan skema kontrol yang lebih kompleks • Kemungkinan adanya pemblokan • Cara mengatasi : meningkatkan jumlah atau ukuran switch-switch perantara
Time-Division switching • Melibatkan pembagian aliran bit berkecepatan rendah • contoh : TDM bus switching • Didasarkan atas penggunaan TDM synchronous • semua berhak memakai jalur berkecepatan tinggi • rate data pada bus harus cukup tinggi
Routing • Dua persyaratan utama : • Efisiensi • Fleksibilitas, dalam kondisi : • lalu lintas menyentak secara tiba-tiba • switch dan trunk mengalami kegagalan
Pendekatan hierarki statis • Ditambahkan trunk berkemampuan tinggi • Kelebihan : menyediakan redudansi dan kapasitas ekstra • Kekurangan : • bereaksi lamban terhadap kegagalan • kongesti lokal utama
Pendekatan dinamis • Dipengaruhi kondisi lalu lintas saat itu • Simpul saling berkait • kelebihan : • Lebih kompleks • Lebih fleksibel
Routing alternatif • Switch utama memilih jalur yang tepat • Keputusan routing didasarkan atas : • Status lalu lintas yang terjadi saat itu • Pola lalu lintas historik • Routing pengganti dinamik, contoh : • MAR • DNHR
Kontrol pensinyalan • Fungsi pensinyalan : • Komunikasi yang terdengar oleh pelanggan • Transmisi nomor-nomor yang ditekan • Transmisi informasi diantara switch • Sinyal yang membuat telepon berdering • Transmisi informasi untuk tagihan • Transmisi informasi untuk status peralatan dan trunk jaringan. • Transmisi informasi untuk diagnosa dan isolasi • Kontrol peralatan khusus
Rangkaian koneksi pensinyalan • Berkaitan dengan panggilan • Switch memberi respon melalui bunyi dial • Nomor dikomunikasikan kepada switch • Sinyal dering • Feedback : • Bunyi dering dan sinyal dering • Sinyal sibuk • Switch mengirim suatu pesan • Menerima panggilan dengan mengangkat genggam
Rangkaian koneksi (cont.) • Switch menghentikan bunyi dering dan sinyal dering • Koneksi dihentikan
Pensinyalan switch ke switch • Switch utama mencari trunk interswitch yang idle • wink • switch utama mengirim digit alamat
Klasifikasi pensinyalan secara fungsional • Pengawasan • Kegunaan • bentuk pensinyalan melibatkan : • Kontrol • Status • Alamat • Pensinyalan alamat mencakup : • Station terkait • Routing terkait
Klasifikasi pensinyalan (cont.) • Informasi panggilan • dikategorikan sebagai : • Pemberitahuan • Kemajuan • Manajemen jaringan • Meliputi : • Kontrol • Status
Lokasi pensinyalan • Pensinyalan diantara pesawat dan jaringan • Pensinyalan di dalam jaringan
Pensinyalan sechannel • Tidak ada fasilitas transmisi tambahan • bentuk pesinyalan sechannel : • inband, keuntungan : • sinyal-sinyal tersebut dapat pergi kemana saja • memungkinkan terkajinya panggilan pada jalur yang salah • out of bond, kelebihan : • Tidak menggunakan sepenuhnya bandwith 4kHz • dapat dilakukan kontrol dan pengawasan • kekurangan out of bond : • memerlukan elektronik ekstra • rate pensinyalan menjadi lebih rendah
Kekurangan pensinyalan sechannel • Rate transfer informasi terbatas • Adanya sejumlah penundaan
Pensinyalan channel umum • Kelebihan : • Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur • mampu membawa sinyal untuk sejumlah channel pesawat • Protocol pensinyalan dan bentuk jaringan sangat kompleks • Biaya hardware semakin menurun
Model operasi pensinyalan channel umum • Mode asosiasi • Mode tak asosiasi
Keterangan Gambar • Pensinyalan sechannel • Pensinyalan channel umum • Keunggulan : • Prosedur paling sederhana • Tidak rentan terhadap interference • Dikuranginya waktu setiap panggilan • Bisa dibentuk satu atau lebih titik-titik kontrol pusat • Kelemahan : • Kerumitan teknik
Sistem pesinyalan nomor 7 • Skema yang paling sering digunakan • ISDN • Karateristik utama : • channel digital 64 kbps • Dirancang untuk memenuhi persyaratan pengalihan informasi • Dirancang sebagai alat untuk pengalihan informasi
Elemen-elemen jaringan pensinyalan • Ditetapkan 3 entitas fungsional : • Titik pensinyalan • Titik-titik pengalih sinyal • Jalur pensinyalan • Dua taraf operasi : • Taraf kontrol • Taraf informasi
Struktur jaringan pensinyalan • Kapasitas TPS, meliputi : • Jumlah jalur pensinyalan yang bisa dikendalikan oleh TPS • Waktu pengalihan pesan pensinyalan • Pesan kapasitas laju penyelesaian • Kinerja Jaringan • Ketersediaan dan keandalan