150 likes | 420 Views
SEKILAS TENTANG ADAM SMITH. Lahir di era pencerahan Scotlandia, di Edinburrgh Juni 1723 Ayahnya seorang pegawai Bea Cukai, juga bernama Adam Smith. Pamannya dan sepupunya juga bernama Adam Smith
E N D
SEKILAS TENTANG ADAM SMITH • Lahir di era pencerahan Scotlandia, di Edinburrgh Juni 1723 • Ayahnya seorang pegawai Bea Cukai, juga bernama Adam Smith. Pamannya dan sepupunya juga bernama Adam Smith • Adam smith juga sempat bekerja sebagai Komisaris Bea Cukai, suatu pekerjaan yang bertentangan dengan ideologi perdagangan bebas yang diperjuangkannya. • Seorang professor di Glasgow University yang tidak sempat menikah. • Meninggal 17 Juli 1790.
PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK Pemikiran ekonomi klasik diawali dengan lahirnya buku karya Adam Smith pada tahun 1776 Judul Buku: An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations Isi Buku: pandangan filosofis tentang bagaimana mewujudkan masyarakat Inggris dan bangsa-bangsa lain di dunia yang adil dan sejahtera.
INTI AJARAN WEALTH OF NATION ADAM SMITH • Kebebasan alamiah (freedom): kebebasan asasi individu untuk memproduksi, menukarkan, memperdagangkan barang, tenaga kerja dan modal (kapital)--- perdagangan bebas (anti monopoli) • Laissez faire: non intervensi atau birokrasi minimal, pemerintah hanya berperan menciptakan keadilan dan melindungi hak kepemilikan individu • Kepentingan diri sendiri (self interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu orang lain • Persaingan (competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa • Pembagian aktor ekonomi/pembagian kerja (labor division): yaitu pemodal menyediakan modal kerja dan peralatan, buruh menyediakan waktu dan upaya, serta pemilik lahan menyediakan barang mentah dan lahan usaha. Prinsip-prinsip ini akan dapat berjalan dengan baik bila masyarakat memiliki nilai-nilai kebaikan dan aturan main yang membatasi kepentingan setiap individu
PARA PEMIKIR YANG MEMPENGARUHI ADAM SMITH • Aristoteles: mengajarkan pentingnya hak milik pribadi yang dianggapnya dapat membuka peluang bagi orang untuk berderma dan cinta sesama • Doktrin katolik dan Skolastik Spanyol: Doktrin katolik mengajarkan penghematan, kerja keras, kesederhanaan, mengecam riba, dan kerja tidak produktif. Skolastik spanyol berpandangan bahwa harga barang yang adil adalah yang didapatkan di pasar umum. Kaum ini juga mendukung azas laissez faire. • Montesquieu: Pembagian kekuasaan filsuf ini telah menginspirasi Adam Smith mengenai adanya pembagian kerja dalam pengembangan ekonomi. Selain itu, pernyataan Montesquieu bahwa semangat berdagang akan menurunkan nafsu perang dan kesewenang-wenangan kekuasaan politik juga berpengaruh.
INVISIBLE HAND Istilah invisible hand (tangan gaib) pertama kali disampaikan oleh Adam Smith untuk mengungkapkan suatu keyakinan akan adanya kekuatan yang mampu mendistribusikan kekayaan kepada setiap individu sehingga akan tercapai kesejahteraan yang merata. Ia yakin, individu-individu yang bebas berusaha (memanfaatkan kapital dan tenaga kerja) untuk kepentingan diri mereka sendiri akan didorong oleh sebuah kekuatan untuk mempromosikan kepentingan publik. Belakangan diyakini bahwa invisible hand ini adalah kekuatan pasar.
KEYAKINAN ADAM SMITH MENGENAI AJARANNYA Ia yakin bahwa kapitalisme yang berbasiskan kebebasan individu untuk berusaha dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diyakini pula oleh para pengikutnya. Seorang professor (Stanley Lebergott) membandingkan kehidupan ekonomi masyarakat AS pada tahun 1900 dan 1970 hasil sbb:
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK DAVID RICARDO 1772 - 1823 • Lahir di London pada tahun 1772 • Keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Abraham Israel Ricardo, seorang pialang sukses. • Mendukung penuh pemikiran Adam Smith • Berusaha menemukan nilai tetap atas barang. Menurutnya, nilai barang ditentukan oleh nilai kerja orang dalam memproduksi barang tersebut. Nilai komoditas harus sama dengan jumlah rata-rata dari jam kerja yang dipakai dalam memproduksi barang tersebut. Konsekuensi dari teoi nilai kerja adalah kapitalis akan membayar upah rendah, memperkerjakan tenaga kerja anak dan perempuan, dan memperpanjang jam kerja agar mendapatkan keuntungan besar • Dikenal sebagai pengembang model-model matematik yang sarat asumsi dan rumus-rumus abstrak
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK SUMBANGAN PEMIKIRAN DAVID RICARDO • Mendukung kebijakan moneter anti inflasi yang ketat • Nilai barang ditentukan oleh nilai kerja orang dalam memproduksi barang tersebut • Upah buruh akan diupayakan pada level subsitence • Bersama Robert Thomas Malthus mengembangkan hukum pendapatan yang berkurang dan “Corn Law” • Hukum keuntungan komparatif yang merupakan pukulan telak bagi aliran proteksionisme
1. Kebijakan moneter anti inflasi yang ketat Ditujukan untuk mengatasi inflasi hebat Inggris pada tahun 1809-1810. Menurutnya, inflasi dapat diatasi dengan pengurangan jumlah uang yang beredar sampai nilai uang kertas (banknote) sama dengan nilai emas dan perak (1 pound sama dengan 1 gram emas/perak). Ia menegaskan, kebijakan tersebut tidak menimbulkan gangguan ekonomi asalkan dilakukan secara bertahap. 2. Pendapatan yang menurun dan Corn Law Luas lahan yg digunakan untuk memproduksi jagung/gandum bersifat tetap (atau bahkan berkurang) dan daya dukungnya semakin menurun. Penambahan faktor produksi (terutama tenaga kerja) memerlukan tambahan lahan. Lahan bersifat terbatas sedangkan jumlah manusia terus bertambah. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami kemacetan
3. Upah Buruh harus dipertahankan pada level subsistence Ricardo berpendapat upah buruh harus dipertahankan pada level subsistence. Alasannya, jika upah naik kesejahteraan buruh akan meningkat, dan setiap orang cenderung untuk memiliki anak sehingga akan meningkatkan jumlah populasi. Semakin tinggi populasi, semakin banyak orang yang harus diberi makan sementara lahan pertanian sebagai faktor produksi relatif tetap. Ini membahayakan bagi pertumbuhan ekonomi. 4. Keuntungan komparatif yang menguntungkan Perdagangan bebas akan menguntungkan kedua pihak dan akan mendorong setiap negara melakukan spesialisasi untuk membuat produk unggulan, walaupun negara tsb telah mendapatkan keuntungan absolut dari suatu produk tertentu. Sebuah negara/individu yang memiliki keuntungan absolut dari memproduksi suatu barang/jasa akan lebih mendapatkan keuntungan jika sebagian dari faktor produksi tersebut dilakukan oleh orang lain.
5. Nilai barang ditentukan oleh nila kerja Ricardo berpendapat nilai barang ditentukan oleh nilai produksi, artinya harga barang ditentukan hanya oleh biaya produksi. Semakin tinggi biaya pembuatan suatu barang, semakin mahal harga/nilai intrinksiknya. Namun, ia mengecualikan barang lukisan, barang antik, buku, permata. Tapi ia mengalami kesulitan memahami fakta: mengapa pohon oak yang mentahnya seharga 2 cent menjadi 100 sen ketika sudah diolah? Atau kulit sapi yang tidak mahal namun sangat mahal ketika ia sudah menjadi sepatu atau tas? Semahal itukah biaya produksinya? Ia tidak mampu menjawab pertanyaan ini sampai ia mati. Upaya Ricardo mencari nilai intrinsik dari sebuah benda dianggap sebuah pencarian yang sia-sia.
KEJAHATAN RICARDIAN Pengembangan model-model matematik dalam ilmu ekonomi yang dikembangkannya dianggap oleh sebagian ekonom sebagai kejahatan Ricardian. Sebagian ekonom menyebutnya metodologi abstrak atau ekonomi papan tulis. Disebut kejahatan karena, ada pemisahan yang kronis antara teori dan sejarah, teori dan fakta. Ilmu ekonomi dipisahkan dari masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Metodologi berdasarkan penalaran deduktif yang sangat matematis tanpa mengacu pada sejarah, sosiologi dan filsafat. Pembentukan model yang abstrak dan berdasarkan asusmi/asumsi yang tidak realistis merupakan sebuah kejahatan karena menyesatkan.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK JEAN BAPTISTE SAY 1767 - 1832 • Pengungkap pertama istilah “laissez faire”, laissez passer: biarkanlah kami sendiri, biarkanlah yangbaik-baikmasuk. • Menyusun pengujian teoritis dengan fakta dan observasi. Ini merupakan kritikan pedas atas pendekatan teoritis Ricardo yang dianggapnya jauh dari fakta • Menyusun teori utilitas subjektif sebagai pengganti nilai kerjanya Adam Smith dan Ricardo. Ia mengatakan: nilai barang atau jasa ditentukan secara subjektif oleh konsumen; karena itu konsumen pula yang menentukan jumlah barang yang harus diproduksi. Namun, produsen juga berkontribusi dalam menentukan nilai barang melalui akumulasi biaya perubahan input menjadi output • Permintaan dan penawaran bersifat subjektif, elastisitas penawaran-permintaan tidak pernah bisa diprediksi secara pasti. Ekonomi bersifat kualitatif.
HUKUM PASAR JEAN BAPTISTE SAY Penawaran menciptakan permintaan, atau penawaran X menciptakan permintaan Y. Ilustrasi: petani yang menjual hasil panen X menyebabkan petani tersebut punya uang untuk membeli komoditas selain X. Contoh lain. Bisnis yang menguntungkan akan menciptakan pekerjaan dan permintaan atas barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi dimulai dengan meningkatkan produktifitas. Pengeluaran produksi harus selalu di atas konsumsi. Untuk meningkatkan ekonomi suatu negara, maka pemerintah negara tersebut harus mendorong produktifitas yang tinggi, maka pasar akan mengikuti.
RINGKASAN HUKUM SAY • Sebuah negara tidak bisa punya terlalu banyak kapital • Investasi merupakan basis pertumbuhan ekonomi • Konsumsi bukan hanya tidak menambah kekayaan tapi bahkan menghambat pertumbuhan ekonomi • Permintaan disebabkan oleh produksi/penawaran • Kekurangan permintaan (over produksi) bukan penyebab gangguan ekonomi. Gangguan dalam perekonomian hanya terjadi jika barang tidak diproduksi dalam proporsi yang tepat.