390 likes | 2.04k Views
PEMBUATAN BATIK. Dea Marantika ( 1413152034) Anis Diah Aprilia (1413152032) Nur khotimah (1413153090) M. Riz q illah A l Katsir (1413153085) Nanang Baiha q i (1413151013). Unsur kimia yang terdapat dalam batik Soda Api (NaOH) Sodium Nitrit (NaNO₂) Asam Klorida (HCl)
E N D
PEMBUATAN BATIK DeaMarantika (1413152034) Anis DiahAprilia (1413152032) Nurkhotimah (1413153090) M. RizqillahAl Katsir (1413153085) NanangBaihaqi(1413151013)
Unsur kimia yang terdapat dalam batik • Soda Api (NaOH) • Sodium Nitrit (NaNO₂) • Asam Klorida (HCl) • Hidrogen Peroksida (H₂O₂) • Sodium Ditionit (Na₂S₂O₄) • Sodium Karbonat (Na₂CO₃) • Sodium Silikat (Na2SiO3)
Alat dan bahan • Gawangan • Kompor • Taplak • Mori • Canting • Malam • Dhingklik (Tempat Duduk) • Wajan • Bak pencelupan • Cap • Pewarna
Cara Membatik • Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah dilapisi dengan bahan yang empuk • Malam direbus hingga mencair dan dijaga agar suhu cairan malam ini tetap dalam kondisi 60 s/d 70 derajat Celcius • Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi (kurang lebih yang tercelup cairan malam adalah 2 cm bagian bawah cap ) • Cap kemudian di-cap-kan (di-stempel-kan) dengan tekanan yang cukup di atas kain mori yang telah disiapkan tadi. • Cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain permukaan kain mori. • Setelah proses penge-cap-an selesai , kain mori selanjutnya akan akan masuk ke proses pewarnaan, dengan cara mencelupkan kain mori ini ke dalam tangki yang berisi warna yang sudah dipilih. • Setelah proses pewarnaan, proses berikutnya adalah penghilangan berkas motif cairan malam melalui proses penggodogan atau ngelorot. • Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses pembersihan dan pencerahan warna dengan soda. • Selanjutnya dikeringkan dan disetrika.
Keterkaitan Kimia dengan Psoses Pembuatan Batik • Alkana • Tata nama alkana • Sifat-sifat fisis alkana • Kegunaan alkana • Sol • Koloid liofil dan liofob • Koloid liofil dan liofob • Pewarna • Babarmas • Biron • Bangbiru