350 likes | 558 Views
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI. Broadband Access Network. Tutun Juhana – Program Studi Teknik Telekomunikasi. STEI - ITB . We have seen these developments. Menapaki sejarah dulu. Integrated Services Digital Network (ISDN). Voice and fax are not enough....
E N D
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI Broadband Access Network TutunJuhana – Program StudiTeknik Telekomunikasi STEI - ITB
Menapaki sejarah dulu....... Integrated Services Digital Network(ISDN)
Voice and fax are not enough.... • We need also multimedia (voice+data+video) communication • Multimedia communication is an integrated services • ISDN provides integrated services in a single access link • Integrated services: voice, data, telex, fax, low-scan (low bit rate) video • Teknologi ISDN mendigitalkan jaringan akses
ISDN conceptual view Taken from Luiz A. DaSilva – Virginia Tech.
Arsitektur ISDN Dedicated link SS7 Taken from Luiz A. DaSilva – Virginia Tech.
Kanal-kanal pada ISDN • Standard bit rates: • B-channel : 64 kbps • D-channel : 16 or 64 kbps • H-channel : 384 (H0), 1536 (H11), 1920 (H12) kbps • B-channelmerupakan basic user channel(Bearer Channel) • Dapat membawa data digital dan PCM-encoded digital voice • Mendukung koneksi circuit-switched, packet-switched dan semipermanentconnections • Untuk kasus koneksi circuit-switched, digunakan commonchannelsignaling • D-channel memiliki dua fungsi • Membawa informasi signaling untuk mengendalikan panggilan circuit-switched pada kanal B • Bisa digunakan untuk membawa aplikasi data kecepatan rendah(misalnya : videotex, telemetry) • H-channel adalah suatu kanal berkecepatan tinggi • Dapat digunakan sebagai satu trunk • Untuk keperluan fast fax, video, high-speed data, dan high-quality audio • Kanal-kanal di atas (B, D, dan H) dikelompokkan ke dalam suatu struktur transmisi yang ditawarkan sebagai suatu paket kepada user
Struktur Transmisi • Basic Access • Disebut Basic Rate Access (BRA) • Disebut juga Basic Rate Interface (BRI) • Untuk keperluan individual user (perumahan dan kantor kecil) • Komposisi: 2B + D (16 kbps) + sinkronisasi dan framing = 192 kbps • Kalau tanpa sinkronisasi dan frame = 144 kbps • Dapat digelar pada jaringan kabel tembaga yang sudah ada
Primary Service • Disebut Primary Rate Access (PRA) • Disebut juga Primary Rate Interface (PRI) • Untuk keperluan user yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar (untuk kantor besar yang memiliki PBX atau LAN) • Komposisi • Di Amerika Serikat : 23B+D (64 kbps D-channel) = 1.544Mbps (T1) • Di Europe: 30B+D (64 kbps D-channel) =2.048 Mbps (E1) • Bisa juga digunakan untuk mensuport kanal H • Misalnya 3H0+D akan memberikan interface berkecepatan 1.544 Mbps
ISDN Services From C. Rigault (ENST)
Bearer Service • Bearer service adalah layanan yang disediakan jaringan untuk mengangkut informasi dari satu perangkat di dalam suatu jaringan ke perangkat di dalam jaringan yang lain • Menurut terminologi OSI, bearer service meliputi layer 1
Tele-service • Tele-service menurut ITU-T (Rec Q9) didefinisikan sebagai layanan telekomunikasi yang meliputi seluruh aspek komunikasi, termasuk fungsi terminal, yang sesuai dengan protokol yang ada • Contoh tele-services • Telephony • Teleconference • teletex
Tele-service dan Bearer Service • Tele-service diberikan kepada user melalui bearer service • Contoh Bearer Service: • Kanal B 64 kbps packet • Kanal D 16 kbps packet • Connectionless 64 kbps
Intro to BISDN/ATM • B-ISDN = Broadband-Integrated Services Digital Network • Merupakan pengembangan dari (N)-ISDN (Narrowband-ISDN) • Berdasarkan teknologi transmisi dan ruting ATM (Asynchronous Transfer Mode) • Muncul sebagai respons atas permintaan akan data rate yang semakin tinggi • Jaringan broadband artinyajaringan yang dapatmentransferinformasidengankecepatan ≥ 2 MBps
ATM (Asynchronous Transfer Mode) • Dasar teknologi untuk B-ISDN • Juga digunakan sebagai teknologi backbone untuk jaringan lain • Spesifikasi ATM • Data rate yang tinggi (155 Mbps, 622 Mbps, 2,4 Gbps) • Fast Packet Switching (virtual circuit switching) • Ukuran sel tetap • 48 byte payload • 5 byte header • Multiplexing data asinkron melalui koneksi virtual • Menjamin Quality of Services (QoS) • Bit rate • Timing • Tipe koneksi
Tujuan utama ATM • Sangat fleksibel • Mampu merealisasikan penyediaan layanan yang beragam • Mendukung beragam bit rate • Data rate yang tinggi • Strategi ruting lebih sederhana • Kerumitan protokol dititikberatkan ke end-system • Jaringan backbone • Sebagai dasar bagi jaringan dan layanan yang lain
Layer Protokol ATM • Physical layer (PHL) • Physical Medium Dependant Sub-Layer (PMD) • Mentransfer aliran bit • Biasanya menggunakan sistem SONET/SDH • Transmission Convergence Sub-layer (TC) • Pembentukan/pemecahan frame • Pembentukan/pengenalan sel data • Kopling laju transmisi sel data • ATM Layer • Mengangkut sel ATM • Pengalamatan koneksi virtual • Multiplexing sel ATM • Pengendalian aliran (flow control) dan pengendalian akes • ATM Adaption Layer (AAL) • Segmentation and Reassembly Sub-Layer (SAR) • Segmentasi dan reassembly data user • Convergence sub-layer (CS) • Mendukung beberapa level layanan
Aliran Sel ATM • Cara mentransmisikan sel ATM • Multiplex aliran data input secara asinkro (asynchronous) • Aliran data output dikeluarkan dengan rate tetap (misalnya 155, 520 Mbps) • Jika tidak sel yang masuk, suatu idle cells disisipkan ke dalam aliran data (cell rate decoupling) • Sebagai tambahan, suatu sel yang disebut OAM cells (operation and maintenance) ditambahkan kepada aliran data untuk me-maintain layer fisik • Setiap sel ke 27 merupakan sel AOM
Koneksi ATM • Ada dua level koneksi • Virtual Channel (VC) • Unidirectional virtual connection • Virtual Path (VP) • Membungkus beberapa kanal virtual • Diidentifikasi melalui informasi pada header sel ATM • VCI (VC Identifier) atau VPI (VP Identifier)
Service Requirements to the Access Network Slides borrowed from C. Courcoubetis’s Basic concepts and directions in telecommunications
Teknologi Dasar Switched Digital Video MMDS = Multichannel Multipoint Distribution Service LMDS = Local Multipoint Distribution Service
Copper Based Access Networks • xDSL (xDigital Subscriber Lines) Voice switch DSLAM = Digital Serial Line Access Multiplexer
ADSL = Asymetric Digital Subscriber Lines HDSL = High bit rate Digital Subscriber Lines IDSL = ISDN Digital Subscriber Lines RADSL = Rate-Adaptive DSL SDSL = Symetric DSL UDSL = Ultra Highspeed DSL VDSL = Very high bit rate DSL
Fiber Access Network FFTEx = Fiber to the Exchange FTTCab = Fiber to the Cabinet FTTC = Fiber to the Curb FTTH = Fiber to the Home/Building
Point-to-point Fiber • ONU = Optical Network Unit • Tidak ada sharing serat optik • Tidak ada power splitting, tidak ada sinkronisasi node
FTTC (Fiber to the Curb) • Bukan shared infrastructure • Tersedia 1400 kanal