1 / 54

PENGELOMPOKAN JARINGAN DASAR BERDASARKAN : STRUKTUR DAN FUNGSI

PENGELOMPOKAN JARINGAN DASAR BERDASARKAN : STRUKTUR DAN FUNGSI. JARINGAN EPITEL JARINGAN PENGIKAT JARINGAN OTOT JARINGAN SARAF. Supporting Connective Tissues. Figure 3-25: Map of the components of connective tissue. Connective Tissues (CT).

sorcha
Download Presentation

PENGELOMPOKAN JARINGAN DASAR BERDASARKAN : STRUKTUR DAN FUNGSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PENGELOMPOKAN JARINGAN DASARBERDASARKAN: STRUKTUR DAN FUNGSI • JARINGAN EPITEL • JARINGAN PENGIKAT • JARINGAN OTOT • JARINGAN SARAF

  2. Supporting Connective Tissues Figure 3-25: Map of the components of connective tissue

  3. Connective Tissues (CT) Figure 3-22: Cells and fibers of connective tissue

  4. JARINGAN PENGIKAT STRUKTUR/KOMPONEN • TERDAPAT BERBAGAI JENIS SEL YANG TERPISAH • SUBSTANSI INTERSELULER: • SUBSTANSI DASAR • KOMPONEN FIBRILER • ASAL USUL: • JARINGANMESENKHIM • FUNGSI: • MENGIKAT, MENGHUBUNGKAN DAN MENGISI CELAH ANTARA JARINGAN LAIN • PENYOKONG/PENOPANG • FUNGSI LAIN SECARA KHUSUS • DILALUI PEMBULUH DARAH SAMPAI KAPILER

  5. KLASIFIKASI • JARINGAN PENGIKAT BIASA • JARINGAN PENGIKAT EMBRIONAL • JARINGAN PENGIKAT DEWASA • JARINGAN PENGIKAT PENYOKONG • JARINGAN TULANG • JARINGAN KARTILAGO • JARINGAN MIELOID/JARINGAN HEMATOPOIETIK • JARINGAN DARAH • JARINGAN LIMFOID

  6. SUBSTANSI INTERSELULER • SUBSTANSI DASAR (TIDAK BERBENTUK) • KOMPONEN FIBRILER • SERABUT KOLAGEN • SERABUT RETIKULER • SERABUT ELASTIS

  7. SUBSTANSI DASAR (TIDAK BERBENTUK) • MUKOPOLISAKHARID • Hyaluronic acid (tanpa gugus asam sulfat): lubricates joints and maintains shape of eyeball • Chondroitin Sulfate: cartilage, bone, skin • Dermatan Sulfate: skin, tendons, blood vessels • Keratan Sulfate: bone, cartilage, cornea of eye. • AIR/CAIRAN JARINGAN

  8. SUBSTANSI DASAR • Glycosaminoglycan (GAG) • Unbranched polysaccharides with disaccharide repeats • Proteoglycan • Core protein + GAG • Glycoproteins • Fibronectin –allow cells to bind • Laminin – connects epithelial cells to ECM

  9. KOMPONEN FIBRILER • SERABUT KOLAGEN • SERABUT RETIKULER • SERABUT ELASTIS

  10. KOMPONEN FIBRILER SEDIAAN REGANG MESENTERIUM DIAMATI DENGAN MIKROSKOP KONTRAS FASE

  11. SERABUT KOLAGEN • STRUKTUR • MIKROSKOPIK • BERKAS FIBRIL KOLAGEN • DIAMETER 1 m - 12 m (7 m) • DIAMETER FIBRIL KOLAGEN (0,3 m - 0,5 m ) • SUB-MIKROSKOPIK (ME) • MIKROFIBRIL (40 nm) YANG MEMBENTUK BERKAS FIBRIL • DENGAN ME GAMBARAN GARIS-GARIS MELINTANG GELAP-TERANG SECARA PERIODIK SEBESAR 64 nm • KOMPONEN MIKROFIBRIL TERSUSUN OLEH TROPOKOLAGEN PANJANG 280 nm YANG DIHASILKAN FIBROBLAS

  12. SERABUT KOLAGEN • Collagen • Type I • Bone, skin, tendon, ligaments, fibrocartilage • Type II • Hyaline cartilage, elastic cartilage • Type III (reticular) • Lymphatic tissue, organ framework • Type IV • Basement membrane

  13. SERABUT KOLAGEN • Collagen Type I • Found on: bone, skin, tendon, ligaments, fibrocartilage • Function: resist tension • Looks: • H&E = pink • Ag = red-brown • Orecin = yellow • Trichrome = blue

  14. SERABUT KOLAGEN • Collagen Type II • Found on: hyaline cartilage, elastic cartilage • Function: resist pressure • Looks: • H&E = blue

  15. SERABUT KOLAGEN • Collagen Type III • reticular fibers • Found on: lymphatic tissue • Function: organ framework • Looks: • Ag = brick brown (due to glycoproteins)

  16. SERABUT KOLAGEN • Collagen Type IV • Found on: Basement membrane • Function: support, filtration, barrier • Located: on the bottom of the epithelial cell layer

  17. SERABUT KOLAGENDENGAN BERBAGAI PEWARNAAN MASSON’ TRICHROME HEMATOKSILIN EOSIN AZAN

  18. GAMBARAN SUBMIKROSKOPIK SERABUT KOLAGEN TROPOKOLAGEN

  19. Collagen (family of proteins)

  20. Collagen (family of proteins) 1. synthesized by fibroblasts & other cells 2.collagen fibers a. most numerous fibers in CT b. inelastic, flexible, stronger ...than steel c. tropocollagen->fibrils -> ...fibers -> bundles d. transverse striations due to ..overlap of tropocollagen ..molecules e. acidophilic (eosinophilic)

  21. Collagen synthesis (fibroblast) 1.polypeptide chains formed at rER = preprocollagen 2.signal peptide removed = procollagen 3. hydroxylation and glycosylation 4. registration peptide added to chain prevents premature construction of fibril 5. secretion 5-20

  22. Collagen synthesis 6. procollagen peptidase removes registration peptide, forms tropocollagen 7. tropocollagen polymerizes into collagen fibril 8. fibrils aggregate into fibers, form different collagen types

  23. SERABUT RETIKULER STRUKTUR • MIKROSKOPIK • SERABUT-SERABUT HALUS YANG MEMBENTUK ANYAMAN • SULIT DIAMATI DENGAN HE, SEBAIKNYA DENGAN IMPREGNASI GARAM PERAK MENJADI HITAM • SUB-MIKROSKOPIK (ME) • MENUNJUKKAN PERIODISITAS GARIS-GARIS MELINTANG • PERBEDAAN DENGAN KOLAGEN: • DAPAT DIWARNAI DENGAN PAS, MUNGKIN KARENA MEMPUNYAI KANDUNGAN GLIKOPROTEIN YANG TIDAK DIMILIKI KOLAGEN

  24. SERABUT RETIKULER

  25. SERABUT ELASTIS STRUKTUR MIKROSKOPIK • SERABUT TIPIS BERDIAMETER 1 m • DENGAN HE TAMPAK LEBIH MERAH • DENGAN ORCEIN ATAU RESORCHIN FUCHSIN (WEIGERT) , LEBIH JELAS SUB-MIKROSKOPIK • TIDAK TERSUSUN OLEH KOMPONEN FIBRILER YANG LEBIH HALUS, TETAPI TERSUSUN OLEH PROELASTIN YANG AMORF • TIDAK MENUNJUKKAN PERIODISITAS AKSIAL • TERSUSUN DARI PROTEIN ELASTIN

  26. SERABUT ELASTIS (E) OLLAGEN SEDIAAN RENTANG H.E SEDIAAN SAYAT H.E

  27. GAMBARAN SUBMIKROSKOPIK SERABUT ELASTIS KOLAGEN FIBROBLAS ICROFIBRIL POTONGAN MELINTANG SERABUT ELASTIS DAN KOLAGEN

  28. Elastic Fibers • Found on: Aorta, vertebral ligaments • Think: Rubber bands • Function: resist shear and tearing • Look For: • Organized zig-zagging lines • Hard to see on H&E (pink) • Black on Orecin stain

  29. KLASIFIKASI JARINGAN PENGIKAT BIASA 1) JARINGAN PENGIKAT EMBRIONAL • JARINGAN MESENKHIM • JARINGAN MUKOSA 2) JARINGAN PENGIKAT DEWASA • JARINGAN PENGIKAT LONGGAR • JARINGAN PENGIKAT PADAT • JARINGAN PENGIKAT PADAT IREGULER • JARINGAN PENGIKAT PADAT REGULER • JARINGAN PENGIKAT PADAT KOLAGEN • JARINGAN PENGIKAT PADAT ELASTIS • JARINGAN RETIKULER • JARINGAN PENGIKAT PIGMEN • JARINGAN LEMAK • JARINGAN LEMAK PUTIH • JARINGAN LEMAK COKLAT

  30. JARINGAN PENGIKAT EMBRIONAL JARINGAN MESENKHIM • TERDAPAT DALAM EMBRIO DAN BERSISA DALAM JARINGAN DEWASA YANG MENGANDUNG SEL MESENKHIM SEBAGAI SEL INDUK • STRUKTUR: • SEBAGIAN BESAR SEL-SEL DENGAN TONJOLAN YANG SALING BERHUBUNGAN TERSUSUN LONGGAR • SITOPLASMA SUKAR DIAMATI • KADANG-KADANG TERDAPAT SEDIKIT SERABUT-SERABUT HALUS • SUBSTANSI DASAR MUKOPOLISAKHARIDA SEPERTI AGAR2 JARINGAN MUKOSA • PENJEBARAN: TALI PUSAT, HUMOR AQUAEUS • STRUKTUR: • BENTUK SEL OVAL STELAT • SERABUT KOLAGEN BEWARNA EOSINOFIL • SUBSTANSI DASAR SEPERTI AGAR-AGAR LEBIH CAIR.

  31. JARINGAN PENGIKAT EMBRIONAL JARINGAN MESENKIM FUNICULUS UMBILICALIS

  32. Mesenchyme

  33. DIFERENSIASI SEL MESENKIM JARINGAN MESENKIM JARINGAN MESENKIM

  34. JARINGAN PENGIKAT LONGGAR STRUKTUR • KOMPONEN BERBENTUK TERSEBAR BERJAUHAN • SERABUT: KOLAGEN, RETIKULER, ELASTIS • SEL: • FIBROBLAS • SEL LEMAK • SEL MAKROFAG • MASTOSIT • PLASMASIT • SEL IMIGRAN (RADANG): SEL-SEL RADANG • PEMBULUH DARAH DENGAN ANYAMAN KAPILER FUNGSI • PERTUKARAN NUTRISI, OKSIGEN/CO2 CAIRAN JARINGAN

  35. fusiform cell body, ovoid nucleus, rER, Golgi 2. func: synth & secretion ECM FIBROBLAS

  36. SEL MAKROFAG 1. derived from monocytes in bone marrow 2. struc: irregu surf & outline, Golgi, rER, lysosomes, 10-30 mm diam, oval nucleus • func: phagocytosis & digestion of foreign particles & cell debris 5. Numerous macrophages in: lungs, liver, spleen 6. lipofuscin granules / residual bodies

  37. MASTOSIT 1. struc: oval/round shape, 20-30 m diam 2. cytoplasm filled with granules a. histamine - vasodilator b. proteases c. eosinophil chemotactic factor d. heparin - anticoagulant 3. func: mediate inflammatory response, promote allergic reaction; function similar to basophils 4. Best seen with special stains (not in collection)

  38. PLASMASIT 1. oval cells, rER, Golgi, spherical nucleus with clock-face staining 2. func: synth Ab 3. attracted to sites of infection 4. derived from B-lymphocytes 5. life span 10-20 days

  39. JARINGAN PENGIKAT LONGGAR

  40. JARINGAN PENGIKAT LONGGAR

  41. JARINGAN PENGIKAT LONGGAR DALAM PERTUKARAN NUTRISI

  42. STRUKTUR DAN FUNGSI FIBROBLAS

  43. JARINGAN PENGIKAT PADAT HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN BERDEKATAN • JARINGAN PENGIKAT PADAT IREGULER • SEDIKIT SEL DENGAN BANYAK SERABUT KOLAGEN • SEBAGIAN BESAR BERFUNGSI SEBAGAI PEMBUNGKUS ORGAN • JARINGAN PENGIKAT PADAT REGULER • KOMPONEN FIBRILER BANYAK DAN PADAT • KOMPONEN FIBRILER BERJALAN SEARAH • JARINGAN PENGIKAT PADAT KOLAGEN REGULER (TENDO) • SEBAGIAN BESAR SERABUT KOLAGEN • SEDIKIT SERABUT ELASTIS • SEL FIBROBLAS TERJEPIT MENJADI SEL SAYAP • JARINGAN PENGIKAT PADAT ELASTIS • SEBAGIAN BESAR SERABUT ELASTIS • JARINGAN PENGIKAT RETIKULER • SEBAGIAN BESAR SERABUT RETIKULER YANG BERANYAMAN • SEL RETIKULER

  44. JARINGAN PENGIKAT PADAT IREGULER CAPSULA

  45. JARINGAN PENGIKAT PADAT KOLAGEN REGULER SERABUT KOLAGEN FIBROBLAS = SEL SAYAP

  46. JARINGAN PENGIKAT PADAT ELASTIK REGULER PEWARNAAN VAN GIESON

  47. JARINGAN PENGIKAT KHUSUS • JARINGAN PENGIKAT PIGMEN • BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL BERPIGMEN terdapat pada Tunica suprachoridea dan Lamina fusca • JARINGAN LEMAK • JARINGAN LEMAK PUTIH • SEL-SEL LEMAK BULAT, BERUKURAN 10 m, TERSUSUN RAPAT • SEL LEMAK MEMPUNYAI SEBUAH RONGGA BESAR TERISI LEMAK YANG TIDAK DIBATASI MEMBRAN (UNILOKULER) • DIANTARA SEL LEMAK: PEMBULUH KAPILER DAN SERABUT RETIKULER • JARINGAN LEMAK COKLAT • BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH DARAH • SEL-SEL LEMAK LEBIH KECIL, BERBENTUK POLIGONAL • LEMAK SEBAGAI TETES-TETES ATAU MENEMPATI RONGGA LEBIH DARI SEBUAH, MULTILOKULER. • SEL BANYAK MENGANDUNG MITOKHONDRIA, KEPADATAN CYTOCHROM

  48. JARINGAN PENGIKAT BERPIGMEN(TUNICA SUPRACHOROIDEA BOLA MATA) JARINGAN PENGIKAT PADAT

  49. JARINGAN LEMAK • Adipose • Loose CT with fat cells • Unilocular • 1 cell = 1 fat droplet • Multilocular • 1 cell = many fat droplets

  50. JARINGAN LEMAK PUTIH

More Related