90 likes | 283 Views
Y = C + S + I. Y = Pendapatan. C = Konsumsi S = Tabungan + Zakat I = Investasi + Waqaf. Y = C + S + I. Y = 1000.000 C = 500.000 S = 200.000 I = 300.000. Y = C + S + I. Bekerja Hutang Y = 1000.000+200.000 C = 700.000 S = 200.000 I = 300.000. Y = C + S + I. Bekerja Hutang
E N D
Y = C + S + I Y = Pendapatan. C = Konsumsi S = Tabungan + Zakat I = Investasi + Waqaf Ekonomi Islam
Y = C + S + I Y = 1000.000 C = 500.000 S = 200.000 I = 300.000 Ekonomi Islam
Y = C + S + I Bekerja Hutang Y = 1000.000+200.000 C = 700.000 S = 200.000 I = 300.000 Ekonomi Islam
Y = C + S + I Bekerja Hutang Y = 1000.000 C = 700.000 S = 200.000 I = 300.000 Ekonomi Islam
APBN seharusnya tidak defisit, yaitu pengeluaran hanya dapat dilakukan bila ada permintaan. Dengan tidak adanya defisit berarti tidak ada uang baru yang dicetak Ekonomi Islam
Sumber Y Kerja Warisan Hibah Lain-lain Hutang Ekonomi Islam
Jumlah Pinjaman Fungsi Hutang Lama Pinjaman Jumlah Angsuran FH = JP , LP , JA Ekonomi Islam
KETERKAITAN STATUS SOSIAL DAN STATUS EKONOMI Status Ekonomi Saling Mempengaruhi Dipengaruhi Status Sosial Ekonomi Islam
Dua orang sahabat sedang mempertimbangkan untuk memiliki sebuah rumah Fulan mempunyai pendapat akan lebih senang membangun tunai dari uang tabungannya dan nanti setiap tahun ditambah berdasarkan uang yang dimiliki. Fulanah berbendapat lain , dia lebih senang membeli perumahan KPR sehingga rumah yang ditempati sudah jadi, dia tinggal mengangsur setiap bulan selama 10 tahun. Ekonomi Islam