200 likes | 406 Views
LA – POSET. Prepared by eva safaah evasafaah@gmail.com. Partially Ordered Set / Himpunan Terurut Parsial. Definisi P.O if R reflexive, antisymmetric dan transitive refleksive : a R a for a s anti simetris : a R b dan b R a maka a = b
E N D
LA – POSET Prepared by evasafaah evasafaah@gmail.com
Partially Ordered Set/ Himpunan Terurut Parsial • Definisi P.O if R reflexive, antisymmetricdan transitive refleksive : a R a for a s anti simetris : a R b dan b R a maka a = b transitive : if a R b and b R a then a R c • Poset = partial ordering set (S, R) • S = himpunan • R = relasi
Himpunan A bersama-sama dengan suatu relasi pengurutan parsial R pada A dinamakan himpunan terurut parsial ( Partially Ordered Set ) atau disingkat sebagai Poset, dilambangkan dengan ( A, R ).
Pengurutan parsial paling terkenal adalah relasi dan pada himpunan Z dan R. • Sebuahpengurutanparsial R padahimpunan A akanseringmenggunakan symbol atauuntuk R.
CONTOH • Himpunan Z+= {bilanganbulatpositif} Relasi (kurang atau sama dengan) adalah sebuah parsial order pada Z+ . Hal ini berlaku pula untuk relasi . • Jawab : Bila (a,b) ada didalam R jika a b. • Karena setiap bilangan bulat = dirinya sendiri refleksive (memantul) • Karena a b dan b a kecuali a = b antisymmetris • Jika a b dan b c maka a c transitive ( menghantar ).
Diagram Hasse • (telah dibahas diawal) suatu relasi biner dari himpunan A ke himpunan B dapat didajikan dalam bentuk grafik maupun tabel. • Representasi grafik suatu relasi pengurutan parsial yang semua tanda panahnya mengarah keatas juga dikenal sebagai : “Diagram Hasse“ bagi relasi tersebut.
Bila relasi biner itu berupa relasi pengurutan parsial, sajian grafik itu bisa lebih disederhanakan lagi. • Karena relasi bersifat memantul (refleksive), kita dapat membuang panel-panel ke titik (-titik) nya sendiri. lihat gambar (i) menjadi (ii). • Karena relasi bersifat menghantar (transitive), kita dapat membuang panah antar titik-titik yang dihubungkan dengan serangkaian panah. lihat gambar (ii) menjadi gambar (iii).
Contoh • A = { 1,2,3,4,12 }. Anggap pengurutan parsial dari pembagian pada himpunan A jika a dan b A, a b jika dan hanya jika a / b. Gambarkan diagram Hasse Poset ( A, ).
Contoh • Misal A = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24} dalamurutdenganrelasi “ x membagi y” gambarkan diagram hasseposet?
24 18 12 8 9 6 4 3 2 1
Contoh Diagram darisuatuhimpunanurut linier yang hinggayaitusuatu chain hingga yang terdiridarisebuah path yang sederhana. Diagram darisuatu chain dengan 5 elemen Y U Z Y x
Titik Extrem Dari Poset • Misalkan ( A, ) sebuah himpunan terurut parsial. Suatu unsur a di dalam A dinamakan Unsur Maksimum (maximal elements) jika tidak ada unsur b didalam A yang bersifat a b dan a b. • Suatu unsur a di dalam A dinamakan unsur minimum ( minimal element ) jika tidak ada unsur b didalam A yang bersifat a b dan b a.
(dalam contoh diatas) Misal: B1 = { b, c } merupakan himpunan.bagian dari A. Maka Upper Bound dari B1 adalah f , h , i , j. LUB ( B1 ) = f Misal: B2 = { h, i } merupakan himpunan bagian dari A. Maka Lower Bound dari B2 = a , b , c , d , e , f dan g. GLB ( B2 ) = f , g. j adalah unsur maksimum, sedangkan a, b, e adalah unsur minimum.
Upper Bound • Misalkan a dan b dua unsur sembarang di dalam suatu himpunan terurut parsial ( A, ). Suatu unsur c dikatakan sebagai batas atas (upper bound) bagi a dan b jika a c dan b c. • Dalam gambar: h adalah upper bound bagi f dan g. Begitu pula i dan j = upper bound bagi g. • Suatu unsur c dinamakan batas atas terkecil (least upper bound = LUB ) bagi a dan b jika c merupakan suatu batas atas bagi a dan b, dan tidak ada batas atas lain d bagi a dan b yang bersifat d c.
Lower Bound • Suatu unsur c dinamakan suatu batas bawah (lower bound) bagi a dan b jika c a dan c b. • Dan suatu unsur c dikatakan sebagai suatu batas bawah terbesar (greatest lower bound = GLB) bagi a dan b jika c adalah suatu batas bawah bagi a dan b dan jika tak ada batas bawah lain d bagi a dan b yang bersifat c d.
(dalam contoh diatas) Misal: B1 = { b, c } merupakan himpunan.bagian dari A. Maka Upper Bound dari B1 adalah f , h , i , j. LUB ( B1 ) = f Misal: B2 = { h, i } merupakan himpunan bagian dari A. Maka Lower Bound dari B2 = a , b , c , d , e , f dan g. GLB ( B2 ) = f , g.
Try it.. Misal E = {1, 2, 3, 4, 5} terurutdenganrelasi “ x ≥ y ” . Gambarkan diagram hassedan : • Carilahsemuaelemen minimal dari E • Carilahsemuaelemenmaksimaldari E