240 likes | 953 Views
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY. POKJA CLINICAL PATHWAY TIM CASEMIX RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo 2014. DAFTAR JUMLAH CLINICAL PATHWAY 2014. PROGRESS REPORT. 199 CP baru yang telah dikumpulkan telah mendapatkan masukan dari unit – unit penunjang, yaitu : 1. Departemen Gizi Klinik
E N D
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY POKJA CLINICAL PATHWAY TIM CASEMIX RSUPN dr. CiptoMangunkusumo 2014
PROGRESS REPORT • 199 CP baru yang telah dikumpulkan telah mendapatkan masukan dari unit – unit penunjang, yaitu : 1. Departemen Gizi Klinik 2. Departemen Patologi Klinik 3. Instalasi Farmasi 4. Instalasi Gizi
Lanjutan Progress Report • Untuktimtarif RSCM, merekomendasikan agar namatindakandalamcinical pathway tersebutdapatdisesuaikandengannama-namatindakan yang terdapatdalambukutarif RSCM, sehinggadapatdiketahui unit cot untuktindakantersebut. • Direncanakanpenyelenggaraan workshop/ pelatihanpenyusunan Cost Of Treatment dari clinical pathway yang telahterkumpulpadabulan Mei 2014.
Evaluasi Clinical Pathway Indikator Outcome : LOS pasien rawat inap, Kunjungan pasien di poliklinik serta pelaksanaan Operasi dengan CP Formula : Jumlah total LOS atau Kunjungan pasien yang pengelolaannya menggunakan clinical pathway dibandingkan dengan Jumlah seluruh pasien yang pengelolaannya menggunakan clinical pathway
Evaluasi Clinical Pathway Indikator proses : kesesuaian Implementasi CP
Evaluasi Penggunaan Obat Pasien JKN
Kebijakan RSCM dalamperesepanpasien JKN • Obat yang diresepkanadalahobat yang tercantumdalamFormulariumNasional (Fornas) denganharga yang termurah. Jikatersediaprodukgenerikmakadigunakanobatgenerik. • Obatdi luar Fornas (Formularium RS) hanyadapatdigunakanjikamempunyaibuktiilmiah yang kuat • Padamasatransisi, pasienrawatjalandapatdiresepkanobatpenyakitkronis (berdasarkanFormulariumNasional) sesuaiindikasimedissampaikontrolberikutnyaapabilapenyakitbelumstabil, maksimumuntuk 1 (satu) bulan.
ELECTRONIC PRESCRIBING • Manfaat: • Meningkatkan keselamatan pasien • Mempercepat pelayanan • Mempercepat proses tagihan Obat yang masuk dalam Fornas diberi logo “FORNAS” Untuk memudahkan dokter meresepkan obat Fornas
Restriksi dalam peresepan • Antibiotika • Obat mahal • Obat baru dan tidak ada di Formularium RS
Peresepan Antibiotika • Lini 1: dapatdiresepkanolehsemuadokter • Lini 2: resistenataupasienalergidenganantibiotika lini 1, tercantumdalampedomanterapidari DepartemenMedik. • Lini 3: dapatdiresepkansetelahadahasilkulturdan mendapatpersetujuantim PPRA
PENYIAPAN (DISPENSING) OBAT • Dalam proses penyiapan obat oleh petugas farmasi diberlakukan substitusi generik, artinya petugas farmasi diperbolehkan memberikan salah satu dari sediaan yang zat aktifnya sama dan tersedia di RSCM contoh : dokter meresepkan Kaltrofen (isi: Ketoprofen), tetapi ketoprofen yang tersedia di RSCM saat itu adalah Pronalges, maka petugas farmasi dibolehkan memberikan Pronalges • Substitusi terapeutik adalah penggantian obat yang sama kelas terapinya tetapi berbeda zat kimianya, dalam dosis yang ekuivalen, dapat dilakukan oleh petugas farmasi dengan terlebih dahulu minta persetujuan dokter penulis resep/konsulen.
PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT FORNAS PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2014
Kendala Pada Pasien Rawat Inap • Doktersulituntukdihubungisaatakankelengkapanadministrasi yang kurang (acc Tim Pengendali, hasil lab, protokolterapi • Penghentianterapipasientidakdiinformasikankepadapetugasfarmasi perbekalanfarmasimenumpukdiruangan returmenjaditinggi / biayaperawatanmenjaditinggi • Persetujuantimpengendaliterlambatuntuk PF yang akansegeradigunakan
Kendala Pada Pasien Rawat Jalan • Masihadaresep yang dikosongkantanggalnya • Tanggalreseptidaksesuaidengantanggal SEP • Berkasadministrasibelumlengkap, contoh: protokolkemoterapiharusdisertakan. • Produk herbal, vitamin kombinasi (kecualivit B kompleks) dansuplementidakadadiFornas jangandiresepkan • Pasiendiberiinformasitentangobatmerektertentu yang lebihbaik tidaksesuaidengankebijakan RSCM tentangsubstitusiobatolehfarmasi