370 likes | 646 Views
NEUROPEDIATRI. * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP) dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S. TUMBUH KEMBANG KLINIS. Motorik: - terprogram secara genetik - dari sederhana kompleks, spesifik dan bertujuan Perkembangan motorik- kasar :
E N D
NEUROPEDIATRI * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP) dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S
TUMBUH KEMBANG KLINIS Motorik: - terprogram secara genetik - dari sederhana kompleks, spesifik dan bertujuan Perkembangan motorik- kasar : - posisi tubuh (postur) - gerakan (lokomosi)
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG • Dimulai munculnya reflex primitif hilang + umur 6 bulan • Timbul postural : - reflex proteksi - reflex keseimbangan gerakan bertujuan Tetapnya reflex primitif ada kelainan SSP
Tahap perkembangan (dalam bulan) • Telentang dari tengkurap 3 - 4 • Tengkurap dari telentang 4 - 5,5 • Duduk bertopang 5 - 6 • Duduk 6 - 6,5 • Meragap 6 - 7,5 • Berbaring–langsung duduk sendiri 7 - 8 • Merangkak 7 - 8,5 • Berdiri (ditarik) 8 - 9 • Rambatan 8,5 - 10 • Jalan (maju) 9 - 13 • Jalan (mundur) 14 - 15 • Lari 15 - 16
Reflex Primitif • Pusat : - medula spinalis - batang otak - gerakan cepat, tidak produktif • Reflex Moro : • Bayi diangkat telentang kepala mendadak dijatuhkan lengan & tungkai mengembang gerakan memeluk Terjadi umur 4 – 6 minggu Harus hilang 6 bulan Pada depresi SSP Reflex Moro negatif Menetap pada tuna grahita & kerusakan otak
Neck reflex tonik asimetrik - bayi telentang kepala menoleh ke satu sisi lengan & tungkai sesisi akan flexi, lengan& tungkai kontra lateral extensi - hilang umur 6 – 7 bulan (bila menetap awas Cerebral palsy) • Neck RightingReflex - Bayi telentang kepala diputar ke satu sisi Bahu s/d bokong memutar ke sisi yang sama, menetap sd 9 – 10 bulan
Reflex Tarikan : - Bayi telentang kedua tangan ditarik lengan fleksi duduk, sebelum 4 bulan leher tertinggal (head-lag) • Reflex labirin- tonik : - tengkurap dominan flexor - telentang dominan extensor hilang umur 4 bulan menetap Cerebral Palsy
Reflex menopang : - bayi ditopang pada ketiak tapak kaki di lantai/ bed • Gerakkan flexi extensi tungkai bawah • Reflex yang berlebihan disertai flexi pinggang & plantar flexi kelainan UMN pada tungkai • Reflex melangkah : Bayi ditegakkan tapak kaki di lantai/ bed, bayi digerakkan ke depan seolah kaki melanhkah seperti berjalan
Reflex penempatan : Sentulkan dorsum pedis pada meja flexi panggul & lutut & telapak kaki diletakkan pada meja s/d 10 – 12 bulan • Reflex Gallant : Bayi tengkurap gore skulit sejajar vertebra panggul meliuk ke sisi goresan menetap 2 – 3 bulan
Reflex genggam plantar Tekan bagian depan plantar flexi plantar jari kaki ( 8 – 12 bulan) Reflex negatif pada kelainan susunan saraf tepi • Reflex withdrawal Bayi telentang gores telapak kaki (pada saat tungkai extensi) flexi panggul, lutut & kaki ( s/d 2 bulan)
Reflex babinsky • Reflex Crosse extensor : Bayi telentang tungkai extensi, gores satu tapak kaki • Flexi kemudian extensi & aduksi tungkai kontralateral (s/d 1 – 2bulan) negatif lesi medula spinalis dan sara tepi Menetap lesi piramidalis
Reflex Landau : - muncul 3 – 4bulan - menetap s/d 12 – 24 bulan Bayi posisi horizontal kepala diextensi terjadi extensi tungkai & punggung. Bila kepala flexi flexi tungkai & punggung Merupakan reflex persiapan berdiri Negatif kelainanmedula spinalis & Cerebral palsy
Reflex Postural : - Reaksi Righting, proteksi dan keseimbangan - muncul tahun pertama menetap seumur hidup - vital bagi motorik kasar, keseimbangan, koordinasi gerakan mnenjadi gerakan voluntari Reflex Righting : Memangkukan bayi tengkurap ke telentang dan sebaliknya - merangkak, duduk, menegakkan kepala, menegakkan postur kepala, tubuh dan anggota gerak
Reflex Protektif • mencegah jatuh • reaksi parasut - muncul pada usia 7 – 9 tahun • reaksi extensi protektif -memungkinkan bagi duduk dengan menopang pada tangan agar tidak jatuh - muncul 6 bulan(tangan depan), 8 bulan (tangan samping), 10 bulan (tangan belakang) • reaksi keseimbangan : - muncul : 4 – 6 bulan - menetapkan sikap tubuh pada perubahan posisi
Perkembangan Motorik Halus • Adalah kemampuan extremitas superior serta tangan & jari, koordinasi dengan mata untuk memanipulasi lingkungan(visuomotor) • Merupakan : - komponen motorik - komponen intelek non- verbal • Perkembangannya bergantung fasilitas dan alat-alat untuk latihan
Faktor-faktor : • Familial : belum matangnya hubungan korteks daerah pre frontal jaras-jaras dan serebelum & ganglia basalis • Lingkungan • Kepribadian : - kurang percaya diri - over protektif • Gizi • Mental
Perkembangan Motorik Kasar & Halus • Bayi Baru Lahir (BBL) – 1 tahun - gerakan tak terkoordinasi tak bertujuan - reflex2 primitif - reaksi terhadap rangsang auditif, visual & sentuhan - tidur 17 – 19 jam 1 hari
Bayi 1 bulan – 1 tahun - sebagian besar reflex primitif hilang, kecuali babinski - reflex Landau menetap s/d usia 12– 24 bulan - kepala flexi anggota flexi - kepala extensi anggota extensi - mengangkat kepala saat tengkurap - 4 bulan mengangkat kepala 90 dan mengangkat dada, ditopang lengan bawah - head lag menghilang usia 20 minggu - mengangkat kepala spontan usia 28 minggu - usia 5 – 7 bulan berguling-guling
Duduk - Usia 12 minggu duduk (didudukkan) kepala tegak condong ke depan - 24 minggu kepala tegak • 6 – 7 bulan duduk sendiri tangan menopang • 10 -12 bulan dapat bermain sambil duduk • Merayap – merangkak • Merayap topangan pada perut • Merangkak topangan pada tapak tangan & lutut ( 10 bulan) • Usia 8 – 10 bulan dapat dengan baik merubah-rubah posisi
Berdiri - umur 6 bulan : dapat menahan berat badan bila diberdirikan - umur 9-10 bulan : berdiri dengan berpegang - umur 12 bulan berdiri tegak, kadang bersandar • Berjalan - umur 10 bulan berjalan dituntun - umur 12 bulan berjalan dituntun satu tangan berjalan sendiri
Perkembangan motorik halus • Umur 1 – 6 bulan : - waktu lahir tangan menggenggam - 1 bulan mulai membuka jari tangan - 3 bulan menggenggam benda cepat lepas - 5 bulan memegang sempurna, kaki dipegang dimasukkan ke mulut • Umur 6 – 12 bulan : - 6 bulan mengangkat & membanting benda - 7 bulan memindah benda antar 2 tangan - 9 bulan mulai memfungsikan ibu jari • Umur 12 bulan : -memainkan benda dengan 2 tangan,memasukkan benda ke dalam kotak, menumpuk benda, mulai tahu geometri ruang & jarak (spatial)
Bicara • Bayi lahir : • - berkomunikasi dengan tingkah laku • Kognitif : - memori terhadap stimulus - 10 bulan menirukan gerak & suara - perubahan mimik pada situasi tertentu - 6 bulan koordinasi gerak lidah & farings - 8 bulan : - makan roti, biskuit - pegang bantal waktu minum
Anak umur 1 – 3 tahun • 12 – 13 bulan jalan beberapa langkah • 13 – 15 bulan jalan dengan baik dengan kedua kaki jarak lebar • 15 bulan - Jalan baik, jarak kaki sempit, gerak terkoordinasi - Kemudian mulai bisa berjalan mundur - Lari dengan baik • 15 – 18 bulan memanjat, naik turun kursi – tangga (naik jalan, turun merangkak mundur) • 18 – 21 bulan naik turun tangga dengan berjalan • S/D 3 tahun : - melompat, melempar - menendang - naik sepeda roda 3 - mulai gerakan bertujuan
Motorik halus • Umur 1 tahun : - sadar akan bentuk benda, ruangan & jarak - atas- bawah - kanan- kiri - depan – belakang • Umur 12- 15 bulan : - gerak mulai terkoordinasi • Umur 18 bulan : - Geometri muali berkembang, - mengenal nama benda, - mengerti instruksi verbal, - menyusun balok • Umur 24 bulan : - membentuk bangunan balok & bermain puzzel
Umur 30 bulan pegang pensil, corat -coret, menggambar • Umur 36 bulan fonasi/suara, kata makan,pakaian,kebersihan • Umur 3- 5 tahun • 3 tahun gerakan terkoordinasi, lebih terarah, main bola, lompat-lompatan • 4 tahun : lari dengan ujung jari kaki, berdiri pada satu kaki, menendang & melompat, dapat mengukur jarak dengan tepat, memanjat pohon, mulai gerakan trampil dengan ibu jari & jari tangan, dapat mengancing baju, memasang tali sepatu, bermain piano, meniup alat musik(terompet), main kaleng dengan irama tertentu
Umur 5 tahun: - bahasa mulai berperan baik (verbal) - makan minum mandiri • buang kotoran mandiri • pakai& lepas baju mandiri • > 5 tahun – pubertas • Mulai proses maturasi atau pematangan dari fungsi-fungsi y.l : • Diusahakan mulai usia ini orang tua mencari bakat, minat dan kelebihan serat kekurangan anaknya dalam hal-hal tertentu
CEREBRAL PALSY (CP)
Cerebral Palsy (CP) • Kelainan gerak & sikap tubuh • Kelainan pada otak tidak matang • Terutama gangguan sistem motorik + sistem lain • Tidak progresif, statis • Masa prenatal, natal, pasca natal
Kelainan Sistem Motorik • S. Piramidalis : • - C P Diplegik Spastik • - C P Hemiplegik Spastik • - C P Kuadriplegik Spastik 2. S. Ekstrapiramidal - C P Atetotik - C P Koreo atetotik 3. Serebelum : - C P Ataksik
Etiologi • Prenatal : • - Kelainan pertumbuhan • - Infeksi, Asifiksi • - Toxemia gravidarium • - Trauma pada ibu • 2. Natal : • - Asfiksia – anoxia • - Trauma pada janin • - Prematur, BBLR • 3. Pasca Natal • - Kern ikterus • - Infeksi – anoxia • - Trauma
Dasar Gangguan Otak Pada Cerebral Palsy • Infeksi : • Infeksi atau keracunan zat tertentu pada ibu hamil • kena janin→ otak janin kerusakan sel otak janin 2. Asfiksia – Anoksia Kekurangan O2 dan gizi gangguan pertumbuhan Kerusakan sel otak janin
3. Trauma : - Partus lama - Disproporsi kepala – panggul - Tindakan - Forsep - Vakum perdarahan otak kerusakan sel otak janin 4. Kern-ikterus : Bilirubin tak terkonjugasi naik masuk otak janin kerusakan permanen sel otak
Klinis Cerebral Palsy • kelainan gerakan & sikap tubuh • Epilepsi (60 %) • Kelainan pertumbuhan dan perkembangan • kelainan bentuk kepala • gangguan pendengaran • gangguan bahasa & bicara (90%) • tuna grahita (80%)
Pencegahan • Perawatan Antenatal • Perinatal • Pasca natal 2.Perawatan bayi yang adekuat - B B L R - Prematur - Pasca tindakan - Partus lama, D K P
Terapi • Medikamentosa • - mengatasi spastisitas • - mengontrol gejala dan tanda lain • 2. Bedah • 3. Fisioterapi • 4. Sosial Prognosis Cerebral Palsy merupakan kelainan yang statis tidak progresif