100 likes | 236 Views
Pengurutan Data. Proses pengurutan data banyak ditemukan dalam komputer . Hal itu karena data yang sudah urut akan lebih cepat untuk dicari . Untuk membentuk data yang tidak urut menjadi data yang urut , terdapat berbagai algoritma yang bisa digunakan
E N D
Pengurutan Data Nurdiansah PTIK 09 UNM
Prosespengurutan data banyakditemukandalamkomputer. Hal itukarena data yang sudahurutakanlebihcepatuntukdicari. Untukmembentuk data yang tidakurutmenjadi data yang urut, terdapatberbagaialgoritma yang bisadigunakan • Pengurutandilakukanterhadap data yang secarakeseluruhandiletakkandalammemoriataupunterhadapa data yang tersimpanpadapengingateksternal • padapengurutan data dikenalistilah ascending (urutnaik) dan descending (urutturun) Pengantarpengurutan data Nurdiansah PTIK 09 UNM
- Metode bubble sort merupakanmetodesederhanauntukmelakukanpengurutan data, tetapimemilikikinerja yang kurangbaikuntuk data yang besar. • Pengurutandilakukandenganmembandingkansebuahbilangandenganseluruhbilangan yang terletaksesudahbilangantersebut. • Penukarandilakukankalausuatukriteriadipenuhi Metode bubble sort Nurdiansah PTIK 09 UNM
SUBRUTIN bubble_sort(L, n) UNTUK tahap =1 s/d n-1 UNTUK j 0 s/d n-tahap-1 JIKA L[j] > L[j+1] MAKA // Lakukanpenukaran tmp L [j] L[j] L[j+1] L[j+1] tmp AKHIR-JIKA AKHIR-UNTUK AKHIR-UNTUK AKHIR-SUBRUTIN Implementasipengurutandenganmetode bubble-sort baikdalambentukalgoritmamaupun program Nurdiansah PTIK 09 UNM
#include<stdio.h> Void tampilkan_larik(int data[], int n) { inti; for (i = 0; i < n; i++) printf(“%d”, data[i]); printf(“\n”); } Void bubble_sort(int data[], int n) { Inttahap, j, tmp; for (tahap =1; tahap < n ; tahap++) { for(j =0; j < n – tahap; j++) if data[j] > data [j+1] { Program Nurdiansah PTIK 09 UNM
/* Tukarkan */ tmp = data [j]; data[j] = data[j+1]; data[j+1]= tmp; } printf(“hasiltahap %d:”, tahap); tampilkan_larik(data, n); } } Int main() { Const JUM_DATA =8; int I; int data[]={25,57,48,37,12,92,80,33}; bubble_sort(data, JUM_DATA); /*HasilPengurutan*/ printf(“HasilPengurutan :\n”); tampilkan_larik(data, JUM_DATA); return 0; } Cont’… Nurdiansah PTIK 09 UNM
Pengurutanseleksi(selection sort) mempunyaimekanismesepertiberikut: mula-mulasuatupununjuk (diberinamaposAwal), yang menunjukkelokasiawalpengurutan data, diatur agar diberiindekspertamadalamlarik. • Selanjutnyadicaribilanganterkecil yang terletakantaraposisisesudah yang ditunjukolehposMin. Lalutukarkannilaibilanganterkeciltersebutdengannilai yang ditunjukolehposAwal. • ProsessepertiitudiulangdariposAwalbernilai 0 hingga n-2, dengan n menyatakanjumlahelemendalamlarik Metodepengurutanseleksi Nurdiansah PTIK 09 UNM
Pengurutandenganpenyisipan(insertion sort) adalahsuatumetode yang melakukanpengurutandengancaramenyisipkan data yang belumurutkedalam data yang telahdiurutkan. • Konsepsepertiinibiasadilakukanpadapermainankartu • Ketikasebuahkartubarudidapatkan (hasilpengocokankartu) kartuakandisisipkanolehpemainpadaposisi yang tepatsehinggapenambahankartutersebutmembuatsemuakartutetapterurutkan Pengurutandenganpenyisipan Nurdiansah PTIK 09 UNM
Quick sort adalahmetodepengurutan data yang dikemukakanpertama kali oleh C.AR Hoare padatahun 1962. • Metodeinimenggunakanstrategi “pecahbelah” denganmekanismesepertiberikut: larik L[p..r] (denganindeksterkeciladalah p danterbesaradalah r) disusunulang (dipartisi) menjadiduabuahlarik A[p..q] selalubernilailebihkecildaripadasetiapelemenpada A[q+1..r] • Kedualariktersebutdiurutkansecararekursif. Dengansendirinyakombinasikedualariktersebutmembentuklarikdengan data yang telahurut. Metode Quick Sort Nurdiansah PTIK 09 UNM
The END Nurdiansah PTIK 09 UNM