240 likes | 474 Views
Perancangan Sistem Informasi Secara Umum (Pendekatan Berorientasi Obyek). Definisi Obyek kamus: benda yang bisa dilihat atau diraba; sesuatu yang bisa ditangkap secara intelektual atau secara pemikiran OOidentity, state and behavior
E N D
Perancangan Sistem Informasi Secara Umum (Pendekatan Berorientasi Obyek) • Definisi Obyek • kamus: benda yang bisa dilihat atau diraba; sesuatu yang bisa ditangkap secara intelektual atau secara pemikiran • OOidentity, state and behavior • OOa unit of structural and behavioral modularity that has properties
Pendekatan Berorientasi Obyek • Tujuan: mendesain dan m’bangun sistem dengan m’kumpulkan obyek software yang dapat digunakan • bukan dengan menulis modul software dari awal
Reusable • Prinsip pemrograman OO: • Membuat kode yang ditulis sebisa mungkin dapat dipergunakan lagi (reusable) • Supaya dapat dipakai dalam banyak aplikasi dan situasi –supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang, walaupun hanya ada perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya
Reusability • Kunci reusability adalah mendaftar (dalam library atau database) obyek di mana di antaranya mungkin ada yang sesuai dengan user requirements • Proses pencarian semacam ini membutuhkan cara yang kuat dan efisien
Obyek • Enkapsulasi: menyembunyikan implementasi dengan hanya menyediakan interface • Enkapsulasi melindungi bagian implementasi dari tindakan yang tidak diinginkan dan akses yang tidak disengaja • Dalam SI: atribut (data dan stru-dat) dan operasi dienkapsulasi dalam m’buat obyek dengan perilaku tertentu
Obyek • Operasi digunakan untuk menggambarkan bagaimana atribut diproses di level desain • Metode (prosedur, fungsi dan kode) digunakan untuk menggambarkan program sebenarnya yg ditulis dengan m’gunakan bhs pemrograman OOP
Kelas • Kumpulan obyek-obyek dengan struktur dan perilaku yang sama disebut kelas • Obyek tunggal adalah instance dari kelas • Sebuah obyek bisa mendapatkan turunan atribut dan operasi dari obyek lainnya dan bisa menambah atribut dan operasinya sendiri • Dengan instance, programmer dapat mengurangi rangkap atribut dan operasi
Polimorfisme • Kemampuan obyek-obyek yang berbeda untuk memberikan respon dengan caranya sendiri terhadap pesan-pesan yang sama • Keuntungan: mempermudah interface pemrograman. Mengurangai penamaan nama fungsi yang baru yang ditambahkan ke program dengan menggunakan nama fungsi yang sama.
Tahapan dalam m’buat Desain berorientasi Objek • Identifikasi kelas objek • Identifikasi relasi antara kelas objek • Identifikasi atribut utama • Tentukan relasi inheritance dan buat hirarki kelasnya
1. Identifikasi kelas objek • Didapat dari interview dengan user • Memilih yang relevan dengan aplikasi sistem • Jika 2 atau lebih kelas objek menunjukkan informasi yang sama, yang paling deskriptif yang dipilih
2. Identifikasi relasi antara kelas objek • Relasi berhubungan dengan verb
3. Identifikasi atribut utama • Setelah antara kelas objek dibuat relasi, atribut objek utama diidentifikasi dengan adjective • Gambarkan atribut yang penting dahulu, detail ditambahkan kemudian
4. Tentukan relasi inheritance dan buat hirarki kelasnya • Inheritance digunakan untuk menggeneralisasi aspek umum dari kelas yang ada ke kelas super (bottom up) atau dari kelas yang ada ke sub kelas (top down) • Atau; dengan membangun suatu hirarki kelas di mana sub kelas menginherit property dari kelas super
Perbedaan terstruktur dan objek • Terstrukurmodul merupakan unit dari kode software yang menjalankan fungsi • Objekmodul merupakan objek yang mengenkapsulasi atribut dan kode program untuk bisa berjalan
Modul • Modularitas merupakan prinsip dasar desain yang baik karena memfasilitasi maintenance, reusability, reliability dan extendability sistem • Modularitas merupakan tingkat di mana modul dibuat standar dan bebas dan menunjukkan keragaman dalam penggunaannya
Modul • Jika desain sistem terdiri dari n modul, jumlah keterhubungan antar modul (disebut dengan binding atau coupling), mendekati minimum n-1 dan maksimum n(n-1)/2
Binding minimum ><maksimum • Menunjukkan desain sentralisasi • Modul eksekutif pusat dikomunikasikan ke setiap modul yang lain • Struktur maksimum memiliki keterhubungan yang besar dan berpotensi memiliki kesalahan yang besar
Struktur modul • Sama seperti sentralisasi • Menunjukkan struktur top down • Modul ini berorientasi terstruktur • Setiap modul berkomunikasi dengan 2 tetangga terdekatnya, tapi tidak ada otoritas pusat atau top level
Struktur modul • Tidak terstruktur • Desain ini merupakan pendekatan berorientasi objek jika sesuai dengan kebutuhan user
Library kelas objek • Yang sangat menjanjikan dalam pendekatan berorientasi objek adalah reusability • Tujuan desainer berorientasi objek adalah m’buat library sehingga profesional sistem dapat m’lihat katalog kelas, memilih yang sesuai, mengambil dari library dan menggabung menjadi sistem (select, retrieve, assemble)