600 likes | 1.42k Views
PSAK 1 – PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani. Agenda. 1. Tujuan dan Ruang Lingkup. 2. Laporan Keuangan. 3. Struktur dan Isi. 4. Ilustrasi. TUJUAN. PSAK 1.
E N D
PSAK 1– PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANIAS 1 - Presentation of Financial Statement Presented by: Dwi Martani
Agenda 1 TujuandanRuangLingkup 2 LaporanKeuangan 3 StrukturdanIsi 4 Ilustrasi
TUJUAN PSAK 1 • Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya danentitas lain. • Pernyataan ini mengatur: • persyaratan bagi penyajian laporan keuangan • struktur laporan keuangan • persyaratan minimum • isi laporan keuangan.
RUANG LINGKUP PSAK 1 Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.
TujuanLaporanKeuangan • Tujuan laporankeuangan: • memberikaninformasimengenai: • posisikeuangan, • kinerjakeuangan • aruskasentitas • yang bermanfaatbagisebagianbesarkalanganpenggunalaporandalampembuatankeputusanekonomi. Laporankeuanganadalahsuatupenyajianterstrukturdari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
TujuanLaporanKeuangan • Laporankeuanganmenunjukkanhasilpertanggungjawabanmanajemenataspenggunaansumberdaya yang dipercayakankepadamereka. • Laporankeuanganmenyajikaninformasi : • aset; • liabilitas; • ekuitas; • pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; • kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnyasebagaipemilik;dan • aruskas.
KomponenLaporanKeuangan • Laporankeuangan yang lengkapterdiridari : • Laporan Posisi Keuangan(neracapadaakhirperiode); • Laporan Laba Rugi Komprehensifselamaperiode; • Laporan Perubahan Ekuitasselamaperiode; • Laporan Arus Kasselamaperiode; • Catatan atas Laporan Keuanganberisiinformasiringkasankebijakanakuntansipentingdaninformsipenjelasan lain. • LaporanPosisiKeuanganpadaawalperiodekomparatif, ketikaentitas : • menerapkankebijakanakuntansisecararetrospektif • membuatpenyajiankembali pos-pos laporankeuangan • mereklasifikasi pos-pos dalamlaporankeuangannya. • Entitasmenyajikansemuakomponenlaporankeuanganlengkapdengankeutamaan yang sama • Manajemenentitasbertanggungjawabataspenyusunandanpenyajianlaporankeuangan,
KarakteristikUmum • Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK • Menyebutkansecaraexplisitkepatuhanterhadap SAK • Kepatuhanterhadap PSAK memberikanpemahaman yang salah (kondisijarangterjadi) tidaksesuai PSAK • Kelangsungan usaha • Laporankeuangandisusunberdasarkanasumsikelangsunganusaha, mengungkapkanfaktajikaterjadipelanggaranasumsi • Dasar akrual • Material dan agregasi • Saling hapus Tidakbolehkecualidisyaratkanataudiizinkansuatu PSAK • Frekuensi pelaporan Tahunan • Informasi komparatif Periodesebelumnya • Konsistensi penyajian Penyajiandanklasifikasi
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PerubahandefinisisepertiKewajibanmenjadi Liabilitasdanhakminoritasmenjadikepentingannonpengendali (non-controlling interest) Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasian Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas) Minimum line item Penyajian Neraca untuknilai material disajikansecaraterpisah, namunjikatidak material dijelaskandalamkelompoknamuntetapadapenjelasanterpisah.
Minimum line item - 1 (h) kas dan setara kas; (i) total aset yang diklasifikasikansebagaiaset yang dimilikiuntukdijualdanaset yang termasukdalamkelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang dimilikiuntukdijualsesuaidengan PSAK 58; • (j) utangdagangdanutangainnya; • (k) provisi; • (l) liabilitaskeuangan (tidaktermasukjumlah yang disajikan dalam (k) dan (l)); (a) asettetap; (b) propertiinvestasi; (c) asettidakberwujud; (d) asetkeuangan (tidaktermasukjumlah yang disajikanpada (e), (g) dan (h)); (e) investasidenganmenggunakanmetodeekuitas; (f) persediaan; (g) piutangdagangdanpiutanglainnya;
Minimum line item - 2 (m) liabilitasdanasetuntukpajakkinisebagaimanadidefinisikandalam PSAK 46; (n) liabilitasdanasetuntukpajaktangguhansebagaimanadidefinisikandalam PSAK 46; (o) liabilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikansebagai yang dimilikiuntukdijualsesuaidengan PSAK 58; (p) kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagiandariekuitas; dan (q) modal sahamdancadangan yang dapatdiatribusikankepadapemilikentitasinduk.
Laporan Posisi Keuangan PSAK 1 IAS 1
LaporanPosisiKeuangan • Informasi minimal yang disajikandalamlaporankeuangandapatditambahkanjikapenambahantersebutrelevan untuk pemahaman LK • Pembedaanasetlancardantidaklancarsertaliabilitasjangkapendekdanjangkapanjang • Pajaktangguhantidakbolehdiklasifikasikansebagaijangkapendek
Pos dalam Laporan PSAK 1 Penyajianaset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah. Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkanmakadigunakanurutan likuiditas. Contoh entitas keuangan Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jikanilainyadigabung.
Asetlancar PSAK 1 • Klasifikasi aset lancar, jika: • mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksuduntukmenjualataumenggunakannya, dalamsiklusoperasi normal; • memilikiasetuntuktujuandiperdagangkan; • mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangkawaktu 12 bulansetelahpelaporan; atau • kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasipertukarannyaataupenggunaannyauntukmenyelesaikanliabilitassekurang-kurangnya 12 bulansetelahperiodepelaporan. • Entitasmengklasifikasikanaset yang tidaktermasukkategoritersebutsebagaiasettidaklancar.
Liabilitaslancar PSAK 1 • Klasifikasi liabilitas lancar, jika: • mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebutdalamsiklusoperasinormalnya; • memilikiliabilitastersebutuntuktujuandiperdagangkan; • liabilitastersebutjatuh tempo untukdiselesaikandalamjangkawaktu 12 bulansetelahperiodepelaporan; atau • tidakmemilikihaktanpasyaratuntukmenundapenyelesaianliabilitasselamasekurangkurangnya 12 bulansetelahperiodepelaporan. • Entitasmengklasifikasi liabilitas yang tidaktermasukkategoritersebutsebagailiabilitasjangkapanjang.
Liabilitas PSAK 1 Liabilitaskeuangan yang dibiayaikembali yang akanjatuh tempo dalam12 bulan setelah periode pelaporandiklasifikasikansebagailiabilitasjangkapendek, jikaentitastidakmemilikihaktanpasyaratuntukmembiayaikembali. Pelanggaranperjanjianutang yang mengakibatkankrediturmemintapercepatanpembayaran, makaliabilitastersebutdisajikansebagai liabilitasjangkapendek, meskipunkrediturmengijinkanpenundaanpembayaranselama 12 bulansetelahtanggalpelaporantetapipersetujuantersebutdiperolehsetelahtanggalpelaporan. (fakta diungkapkan)
Laporan Laba Rugi Komprehensif • Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi Komprehensif. • Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif • Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas • Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi. • Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat • Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagi • Minimum line item untuk penyajian laporan laba rugi komprehensif: • Pendapatan • Biaya keuangan • Beban pajak • Pendapatan komprehensif • dll
Laporan laba komprehensif • Laba komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode berjalan • Selisih revaluasi aset tetap • Perubahan nilai investasi available for sales • Dampak translasi laporan keuangan • Dalam dua laporan : • Laba sebelum laba komprehensif • Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih
Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif Dipisah Ref: PSAK 1
Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung Ref: PSAK 1
Minimum Line Item L/R Komprehensif • pendapatan; • biaya keuangan; • bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; • beban pajak; • suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: • laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan • keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan; • laba rugi; • setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat (selain jumlah dalam huruf (h)); • bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; Ref: PSAK 1
Informasi dalam L/R Komprehensif • Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab pengungkapan terpisah: • penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya • restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas diestimasi atas biaya restrukturisasi; • pelepasan aset tetap; • pelepasan investasi; • operasi yang dihentikan; • penyelesaian litigasi; dan • pembalikan liabilitas diestimasi lain. • Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan. Ref: PSAK 1
Klasifikasi Beban - Sifat • Pemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industri • Klasifikasi berdasarkan sifat lebih mudah karena tidak perlu alokasi beban menurut fungsi Ref: PSAK 1
Klasifikasi Beban - Fungsi • Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban lain. • Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat beban, termasuk beban penyusutadan & amortisasi dan imbalan kerja Ref: PSAK 1
LaporanPerubahanEkuitas • Menunjukkan total labarugikomprehensifselamasuatuperiode yang diatribusikankepadapemilikentitasindukdanpihak non pengendali • Untuktiapkomponenekuitas, pengaruhpenerapanretrospektif. • Rekonsiliasiantarasaldoawaldanakhirperiode yang timbuldarilaba, pos pendapatankomprehensifdantransaksidenganpemilik • Jumlahdividen yang diatribusikankepadapemilikdannilaidividen per saham, diungkapkandalamcatatanataslaporankeuangan Ref: PSAK 1
CatatanatasLaporanKeuangan • Catatanataslaporankeuangan • Menyajikaninformasidasarpenyusunanlaporankeuangandankebijakanakuntansi dasarpengukuran, kebijakan yang relevan, asumsidalamestimasi; • Mengungkapkaninformasi yang disyaratkanyang tidakdisajikandibagianmana pun dalamlaporankeuangan; • Memberikaninformasi yang tidakdisajikandibagianmanapundalamlaporankeuangan, tetapiinformasitersebutrelevanuntukmemahamilaporankeuangan (pengelolaan modal) • Sepanjangpraktis, penyajiancatatanataslaporankeuangandilakukansecarasistematis • Membuatreferensisilangatassetiap pos untukinformasiyagberhubungandalamcatatanataslaporankeuangan Ref: PSAK 1
CatatanatasLaporanKeuangan • Pengungkapan lain • Jumlahdividendiumumkanataudiumumkansebelumpenyelesaianlaporankeuangan. • Jumlahdividenpreferen yang tidakdiakui. • Pengungkapanberikutjikatidakdiungkapkandibagiianmanapundalaminformasi yang dipublikasibersama LK: • Domisilidanbentukhukum, negarapendirian, alamatkantordanlokasiutamakantor • Keternaganmengenaisifatoperasidankegiatanutama • Namaentitasindukdannamaentitasindukterakhirdalamkelompokusaha • Bagientitas yang mempunyaiumurterbatas, informasitentangumurentitas Ref: PSAK 1
Main References • Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley • International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id 081318227080 Thank you