220 likes | 421 Views
Severe asthma in children. Tjatur Kuat Sagoro. DEFINISI SERANGAN ASMA. Episode perburukan yang progresif dari gejala: Batuk Sesak napas Mengi Rasa tertekan Kombinasi semuanya. Asma. Pencetus. Kegagalan terapi Terapi jangka panjang. Debu rumah Tungau Asap Makanan. Serangan.
E N D
Severe asthma in children TjaturKuatSagoro
DEFINISI SERANGAN ASMA Episode perburukan yang progresif dari gejala: • Batuk • Sesak napas • Mengi • Rasa tertekan • Kombinasi semuanya
Asma Pencetus Kegagalanterapi Terapijangka panjang • Deburumah • Tungau • Asap • Makanan Serangan
Tujuantatalaksanaseranganasma • meredakanpenyempitanjalannapassecepatnya • mengurangihipoksemia • mengembalikanfaalparu normal secepatnya • reevaluasitatalaksanauntukmencegahkekambuhan
Pediatric Asthma classification Chronic asthma Acute asthma • Infrequent • episodic asthma • 2. Frequent • episodic asthma • 3. Persistent • asthma • Mild asthma • attack • 2. Moderate asthma • attack • 3. Severe asthma • attack
Independent relationship Chronic asthma Acute asthma Infrequent asthma Mild attack Frequent asthma Moderate attack Persistent asthma Severe attack
Serangan Ringan Mengucapkan kalimat Retraksi ringan Tidak sianosis PaO2 Normal Serangan Sedang Mengucapkan anak kalimat Retraksi sedang Tidak sianosis PaO2 >60 mmHg Serangan berat Mengucapkan kata Retraksi berat Sianosis (+) PaO2 <60 mmHg
EVALUAS I KL INI S SKOR TOTAL 0-4 NORMAL 5-7 RINGAN 8-11 SEDANG 12-15 BERAT
Pencetus Patofisiologi Serangan asma bronkonstriksi, edema, hipersekresi Sumbatan jalan napas Ventilasi Miss- match Hiperinflasi paru Atelektasis Miss-matchventilasi-perfusi Gangguan tahanan Hipoventilasi alveolus Usaha napas Asidosis Surfaktan Vasokonstriksipulmonal PaCO2 PaO2
Ped acute asthma algorithm Clinic / ER Asses attack severity • 1st management • nebulitation-agonis 3x, 20 min interval • 3rd nebulitation + anticholinergic • Mild attack • (nebulization 1x, • complete response) • persist 1-2 hr: • discharge • symptom reappear: • Moderate attack • Moderate attack • (nebulization 2-3x, • partial response) • give O2 • asses: moderate – • ODC • IV line • Severe attack • (nebulization 3x, • no response) • O2 from the start • IV line • asses: Severe - hospitalized • CXR
Discharge • give -agonist • (inhaled/oral) • routine drugs • viral infection: • oral steroid • Outpatient clinic in • 24-48 hours • One Day Care (ODC) • Oxygen therapy • Oral steroid • Nebulized / 4-6 hour • Observe 8-12 hours, • if stable discharge • Poor response in 12h, • admission • Admission room • Oxygen therapy • Treat dehydration and • acidosis • Steroid IV / 6-8 hours • Nebulized / 2-4 hours • Initial aminophylline IV, • then maintenance • Nebulized 4-6x • good response per 4-6 h • If stable in 24 hours • discharge • Poor response ICU • Notes: • In severe attack, directly use -agonist + anticholinergic • If nebulizers not available, use adrenalin SC 0.01 ml/kg/timeswith maximal dose 0.3 ml/times • Oxygen therapy 2-4 l/min should be early treatment in moderate • and severe attack
TATA LAKSANA SERANGAN BERAT O2 IVFD INHALASI Steroid Aminofilin • Mengurangi hipoksia • Kombinasi β agonis dan ipr. brom • Lebih efektif • Bronkodilator • Inisial 6-8mg/kg • Rumatan: 0,5- 1 mg/kg/jam • Harus diberikan • Mengurangi hipoksemia • Pengganti cairan • Koreksi Asam-basa • Obat parenteral • Sistemik • Antiinflamasi
PEMBERIAN CAIRAN dan AMINOFILIN (setelah bolus) Anggap Dehidrasi Ringan-sedang: X ml*) LINE 2 LINE 1 • CAIRAN (X- 400 ml) • Habiskan dalam 24 jam • Tetesan sesuai jumlah (dibagi rata) • CAIRAN 400 ml • @ 100 ml/6 jam + aminofilin 3-6 mg/kg/6 jam (buret) 16 tetes mikro/menit • Diulang kembali tiap 6 jam
Misalanakdengan BB 8 kg,totalkebutuhancairan : 1000 ml Kebutuhanaminofilinrumatan 0,5-1 mg/kgbb/jam artinya 3-6 mg/kgbbtiap 6 jam Jadiaminofilinygdibutuhkan 24-48 mg setiap 6 jam,misaldiambil 40 mg aminofilin,jadi = 1,6 cc aminofilinsetiap 6 jam Dalambiuret 100 cc,terdiridari 1,6 cc aminofilin + 98,4 cc Nacl 0,9 % dengan 16 tetes/menitmikro
Jalurkedua : setiap 6 jam 100 ml,jadisehaributuh 400 ml • Jalurpertama : kebutuhan total cairananak - cairanjalurkedua • = 1000- 400= 600 ml sehari= 6 tetes/menit • Jadicairanygdiberikan: - Jalur I : 6 tetes per menit - Jalur II : 1,6 cc aminofilin + 98,4 ml Nacl dengan 16 tetes/menitmikro,habisdalam 6 jam,bisadiulang.
PEMERIKSAANPENUNJANG Darah tepi lengkap CXR AGD-Elektrolit Adakah Anemia ? • Komplikasi • Atelektasis • Pneumotoraks • pCO2, pO2 • Asid metabolik Transfusi ? Inhalasi/ bronkoskopi • Oksigen • Koreksi asam-basa
Kapan dirujuk ? • Bila bertambah berat dan memerlukan perawatan ICU: • Tidak ada perbaikan dengan tatalaksana standar • Perburukan yang cepat • Ancaman henti napas: meski dengan O2 • Hilangnya kesadaran • Adanya komplikasi: pneumotoraks, pneumomediastinum
Red flag Perbaikan Perburukan • Wheezing dan/ RR bertambah • Sianosis • Tidak respons dengan cepat • Komplikasi/keadaan khusus: • Dehidrasi • Asidosis metabolik • Atelektasis • Pneumotoraks • Pneumomediastinum PULANG Frekuensi napas berkurang Suara wheezing (-) Retraksi berkurang Dapat bercerita/kalimat Skor klinis berkurang
Monitoring Tanda Vital : kesadaran, RR, HR, temperatur sianosis, retraksi, wheezing Status Hidrasidanasambasa, elektrolit Komplikasi: pneumothorax, atelektasis
EDUKASI KELUARGA SAAT DIRAWAT SAAT PULANG • Identifikasi dan hindari pencetus • Kontrol teratur • Tentukan klasifikasi asma controller? • Bekali obat bronkodilator • Kenali gejala serangan dan tatalaksana awal Respons dapat baik atau parsial Bisa terjadi komplikasi Dapat terjadi henti napas ICU
Cost ? Availability ?
KESIMPULAN • Tujuan tatalaksana serangan asma : mengurangi atau menghilangkan hipoksemia dan gejala secepatnya. • Tatalaksana serangan berat asma: Oksigen, Inhalasi, IVFD, Steroid sistemik, dan Aminofilin • Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan: darah tepi lengkap, CXR, AGD • Tanda perburukan: asidosis, atelektasis, dehidrasi, pneumotoraksehingga perlu pertimbangan ICU • Edukasi kepada keluarga saat dirawat dan pulang