420 likes | 663 Views
RECOGNIZING VISUAL AND AUDITORY STIMULI. Kelompok 2 Betry Saputri ZD Ravina Rifki Survani. Sistem Visual. Distal stimulus : objek yang berada pada lingkungan sekitar Proximal stimulus : informasi yang ditangkap oleh reseptor. Komponen S istem V isual. Memori sensori
E N D
RECOGNIZING VISUAL AND AUDITORY STIMULI Kelompok 2 Betry Saputri ZD Ravina Rifki Survani
Sistem Visual • Distal stimulus : objek yang beradapadalingkungansekitar • Proximal stimulus : informasi yang ditangkapolehreseptor
KomponenSistemVisual • Memorisensori kapasitasbesar, merekaminformasidarisetiapindra • Ionic memori(memori sensor visual) menyimpangambardari stimulus visual setelah stimulus menghilang. • Primary visual cortex terletakpadakepalabagianbelakangdiatasleher, berfungsisebagaipemrosesandasar stimulus/ rangsanganvisual. • Wilayah diluar Primary visual cortex pengenalanobjek yang lebihkompleks
OrganisasionalPersepsi Visual • Ambigous figure-ground relationship Gambardanlatarbergantifungsidariwaktukewaktu. Gambarmenjadilatardanlatarmenjadigambarlagi.
Komponenperubahangambardanlatar 1. neuron pada visual cortex 2. paradox menggontagantiduakemungkinan.
Illusory Contours Merupakansalahsatukategori visual illusion (gambarsegitiga) Illusory contours padagambarinimenyatakanbahwasegitigaputihmenutupibagiansegitigakeduadantigalingkarankecil.
TeoriPengenalanObjek Visual • Template- Matching membandingkan stimulus dengan template ataupolatertentu yang tersimpandalammemori . Model template berfungsihanyapadaduadimensiobjek yang ditampilkandalambentuklengkap.
P R O Q
…sambunganteoripengenalanobjek • Feature analisis stimulus visual dibentukdarisejumalahkecilkarakteristikataukomponen. Setiapkarakteristikdisebut distinctive feature (ciri yang berbeda). Contohnya, dalammengenalhurufalfabet.Menurutparaahlikitamenyimpan distinctive feature setiaphuruf
Contoh: HurufR Distinctive feature: komponenkurva, garis vertical dangaris diagonal Komponentersebuttersimpanpadamemori. Sehinggawalaupunpadatulisantangan yang berbeda, hurufR tetapmemilikitigafiturtersebut.
Visual object recognition Visual Object Recognition adalah kemampuan untuk memahami sifat fisik suatu objek secara visual (seperti bentuk, warna dan tekstur) dan menghubungkannya dengan pengalaman sebelumnya.
Apakah huruf terakhir dari kata di bawah ini....?? Psikologi
Bottom-up Processing yakniteori yang mengajukangagasanbahwaprosespengenalandiawaliolehidentifkasiterhadapbagian-bagianspesifik darisuatupola, yang menjadilandasanbagipengenalanpolasecarakeseluruhan.
contoh . . . (a) (b) (a)
Top-Down Processing yakniteori yang mengajukangagasanbahwaprosespengenalandiawaliolehsuatuhipotesismengenaiidentitassuatupola secara keseluruhan, yang diikutiolehpengenalanterhadapbagian-bagianpolatersebut, berdasarkankonsep, pengalaman, dan memori yang dimiliki seseorang.
contoh . . . (b)
Proses Top-Down dan Membaca Proses top-down sangat berguna ketika kita mendapatkan rangsangan yang tidak lengkap, ambigu, atau ditampilkan dalam waktu yang sangat singkat.
contoh . . . 1 The boy could not slove the probelm so he asked for help 2 Universtas Pendidikan Indonesa adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia.
contoh . . . v U (a) (b)
Kesalahan dalam pengenalan objekakibat proses top-down yang berlebihan Change Blindness Inattentional Blindness
Face Perception • kita dapat mengenali wajah yang kita kenal secara cepat • Kita tetap dapat mengenali wajah teman kita walaupun dilihat dari berbagai sudut (Esgate & Groome, 2005; McKone, 2004; Styles, 2005) • Mengenali “Wajah” berbeda dengan mengenali objek lain
MENGENALI WAJAH VS MENGENALI OBJEK LAIN Orang-orang dapat mengenali suatu wajah jika melihatnya secara keseluruhan dibandingkan hanya bagian-bagian tertentu saja (Tanaka & Farah, 1993)
Penelitian Neurosains Pada Pengenalan Wajah • Kebanyakan penelitian dilakukan pada orang yang mengalami “Brain Lesions” • McNeil & Warrington (1993) meneliti seseorang yang mengalami “Prosopagnosia” (Pro-soap-ag-know-zhia) Prosopagnosia: Tidak dapat mengenali wajah manusia, tetapi dapat mengenali objek lainnya secara normal
Lanjutan... • Korteks Inferotemporal (terletak di bagian bawah korteks temporal) bagian otak yang bertugas dalam mengenali wajah ( Kanwisheret al., 2001; Bentin et al., 2002; Farah, 2004) • (Rolls & Tovee, 1995; Wang et al., 1996) melakukan percobaan pada seekor kera dengan teknik “single-cell recording”
Penelitian Terapan Tentang Pengenalan Wajah • Kemp dan rekannya (1997) meneliti tentang keakuratan petugas kasir dalam mengenali foto pada kartu kredit. • Burton dan rekannya (1999) menggunakan media kamera keamanan untuk mengenali profesor yang muncul di video Tiga kelompok • Mahasiswa yang pernah diajar • Mahasiswa yang belum pernah • Polisi yang berpengalaman
Schizophrenia • Tidak dapat menunjukkan emosinya • Sulit mengenali wajah seseorang (Bediou et al.,2005; Hall et al., 2004) Flavie Martin dan rekannya (2005) Membandingkan orang dengan schizophrenia dan orang normal
Speech Perception Orang dewasa yang berbicara bahasa inggris mengeluarkan sekitar 15 suara setiap detik dan sekitar 900 suara tiap menit (Kuhl, 1994)
Karakteristik Persepsi Suara • Pendengar dapat menentukan batas antara satu kata dengan kata lain, walaupun tidak ada jeda • Pengucapan fonem sangat bervariasi • Konteks dapat membantu pendengar mengisi kata yang hilang • Petunjuk visual dari mulut dapat membantu menginterpretasikan suara yang ambigu
Teori tentang “speech Perception” • The Spesial Mechanism Approach Manusia memiliki “alat khusus” (phonetic module) di otaknya yang dapat mengenali fonem atau suara yang hilang • The General Mechanism Approach Manusia menggunakan mekanisme yang sama dalam memproses baik suara bicara ataupun suara lainnya