1 / 35

DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING) PBI (PROBLEM BASE INSTRUCTION) GABUNGAN

MODEL PEMBELAJARAN. DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING) PBI (PROBLEM BASE INSTRUCTION) GABUNGAN. MODEL PEMBELAJARAN. Cooperative Learning (CL). Problem Based Instruction (PBI). Direct Instruction (DI). Empat Ciri Khusus. Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan.

trish
Download Presentation

DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING) PBI (PROBLEM BASE INSTRUCTION) GABUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL PEMBELAJARAN • DI (DIRECT INSTRUCTION) • CL (COOPERATIVE LEARNING) • PBI (PROBLEM BASE INSTRUCTION) • GABUNGAN

  2. MODEL PEMBELAJARAN Cooperative Learning (CL) Problem Based Instruction (PBI) Direct Instruction (DI) Empat Ciri Khusus Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Landasan Teoritik Tujuan Hasil Belajar Siswa Tingkah Laku Mengajar (Sintaks)

  3. PEMBELAJARAN LANGSUNG (DI) Landasan Teoritik Teori Belajar Sosial Pemodelan Tingkah Laku Modeling Albert Bandura CTL Pengetahuan Prosedural Hasil Belajar Siswa Pengetahuan Deklaratif sederhana Mengembangkan Keterampilan belajar Strategi – strategi belajar Sintaks Lima fase utama Lihat tabel 1 Berpusat pada guru Perlu perencanaan dan pelaksanaan dari guru Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan

  4. Tabel : 1 “ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG”

  5. PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL) Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Hakekat Sosiokultural Learning Community Vygotsky CTL Konsep – konsep sulit Hasil belajar Akademik Hasil Belajar Siswa Keterampilan Sosial Keterampilan Kooperatif Sintaks Enam fase utama Lihat tabel 2 Berpusat pada siswa Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Proses demokrasi dan Peran aktif siswa Siswa bel dlm klp. Kecil Dg tkt mampu beda

  6. Tabel : 2“ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL)”

  7. PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBI) Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Belajar penemuan Inquiry Bruner CTL Menjadi pembelajar Yang otonom,mandiri Hasil Belajar Siswa Pemecahan masalah (autentik) Lima fase utama Sintaks Lihat tabel 3 Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Terbuka, proses demokrasi, peran aktif siswa Norma inquiry terbuka Bebas kemukakan dpt

  8. Tabel : 3 “SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN PBI“

  9. Beberapa Tipe Cooperatif Learning • Think Pair Share (TPS) • Jigsaw • Number Heads Together (NHT) • Student Teams-Achievement Division (STAD) • Team Assisted-Individualization atau Team Accelerated Instruction (TAI) • Teams Game-Tournament (TGT)

  10. TPS (Think - Pair – Share) • Guru menyampaikan pelajaran/informasi/ tugas • Guru memberikan pertanyaan ke kelas untuk dipikirkan jawabannya secara individual terlebih dahulu kemudian secara berpasangan diminta menentukan pilihan jawabannya • Guru memberikan kesempatan ke kelompok lain/kelas untuk sharing jawaban

  11. JIGSAW • Dibentuk kelompok asal, masing-masing anggota memilih topik yang ingin dipelajari • Dibentuk kelompok ahli yang anggotanya terdiri wakil dari tiap kelompok asal • Di tiap kelompok ahli mempelajari/membahas tentang suatu topik tertentu. Topik yang dibahas pada masing-masing kelompok ahli berbeda • Selesai bekerja di kelompok ahli, setiap siswa kembali ke kelompok asal masing-masing • Di kelompok asal, setiap siswa menyampaikan/mengimbaskan apa yang diperoleh atau dipelajari di kelompok ahli • Setelah pengimbasan diadakan kuis (ulangan) individual • Diberikan penghargaan kelompok berdasarkan nilai tes individual

  12. 1 2 3 4 5 40 siswa 5 materi/permasalahan • Aktivitas kegiatan dalam Jigsaw: • Membaca (sesuai topiknya) • Diskusi di kelompok ahli • Laporan ke kelompok asal • Tes • Penghargaan kelompok Kelompok Asal Kelompok Ahli

  13. Skor Kuis • nilai sempurna • lebih dari 10 point di atas skor awal • skor awal s.d. 10 point di atas skor awal • 1 s.d. 10 point di bawah skor awal • lebih dari 10 point di bawah skor awal • Nilai Peningkatan • 30 • 30 • 20 • 10 • 5

  14. Penghargaan Kelompok Super Hebat I Kelompok 1 Super Hebat II Kelompok 5 Super Hebat III Kelompok 3 Hebat I Kelompok 6 Hebat II Kelompok 2 & 4

  15. STAD Student Teams-Achievement Division • Beri informasi secara klasikal • Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen) • Diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) • Beri tes/kuis individual • Beri penghargaan pada kelompok berdasarkanjumlah perolehan skor peningkatan individu

  16. STAD Beri informasi secara klasikal Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa dan diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Beri tes/kuis individual dan Beri skore dari nilai kuis individual tersebut Beri penghargaan pada kelompok berdasarkanperolehan skor peningkatan

  17. Kooperatif T.A.I (Team Assisted-Individualization atau Team Accelerated Instruction) • Belajar (mengerjakan tugas) secara individu • Hasil belajar individu dibawa ke kelompok (belajar secara kelompok) • Di kelompok: membahas hasil kerja tiap individu anggota, antar anggota saling mengoreksi • Cek pemahaman individu (dengan pertanyaan individu/kelompok, kuis individu/kelompok) • Beri tes individual • Beri penghargaan pada kelompok berdasarkanjumlah perolehan skor peningkatan individu

  18. T. A. I

  19. NHT (Number Heads Together) • Beri informasi terlebih dahulu • Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen), beri nomor 1,2,.. • Beri pertanyaan ke kelompok untuk dipecahkan secara bersama (dalam kelompok satu pemahaman bersama) • Guru mengecek pemahaman siswa dengan menyebut nomor anggota kelompok, nomor yang ditunjuk yang akan menjawab) • Guru fasilitator/ mengarahkan/ memberikan penegasan

  20. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 Salak Melon Durian Mangga Nanas NHT

  21. TGT (Teams Game-Tournament) • Beri informasi secara klasikal • Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa (kemampuan siswa heterogen) • Diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) • Permainan/turnamen (dalam setiap kelompok diwakili satu orang) • Beri soal untuk dilombakan • Beri penghargaan pada kelompok berdasarkan skor yang diperoleh dari masing-masing anggota

  22. TGT Beri informasi secara klasikal Bentuk kelompok beranggotakan 4-5 siswa dan diskusi kelompok untuk penguatan pemahaman materi yang dikaitkan dengan kuis/latihan yang telah diberikan (mempelajari kembali) Meja Turnamen Permainan/turnamen (dalam setiap kelompok diwakili satu orang untuk bertanding) Beri penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor peningkatan paling besar

  23. Team A Team B Team C Tinggi Sedang Kurang TGT Meja Turnamen 2 Meja Turnamen 3 Meja Turnamen 1 Meja Turnamen 4

  24. Meja 1 Meja 4 Meja 2 Meja 3 TGT

  25. Permainan di meja turnamen Kartu permaianan

  26. 1 2 -2 + 5 2 – 5 13 -2 + 5 -3 Lembar kunci Kartu soal

  27. Pemilihan Model Pembelajaran • Materi yg hendak disampaikan • Kemampuan guru dalam mengelola sumber belajar • Waktu yang tersedia • Sarana/ prasarana yang tersedia

  28. Model Pembelajaran dengan Metode Penemuan (Inkuiri) Langkah-langkah: • Orientasi • Merumuskan masalah • Merumuskan hipotesis • Mengumpulkan data • Menguji hipotesis • Merumuskan kesimpulan (Wina, 2006)

  29. Metode Penemuan Terbimbing Langkah-langkah: • Guru merumuskan masalah dengan data secukupnya • Siswa menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data • Siswa menyusun konjektur/perkiraan • Guru memeriksa konjektur yg dibuat siswa • Jika sudah benar konjekturnya, verbalisasi konjektur oleh siswa • Mengerjakan soal latihan

  30. Referensi: • Depdiknas, Ditjen Dikasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning(CTL)). Jakarta: Direktorat PLP • Ismail. (2003). Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran), Modul Diklat Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat PLP. • Slavin (1994). Cooperative Learning, Theory, Research, and Practice (Second Edition). Boston: Allyn and Bacon • Wina Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media

  31. Skenario kegiatan diskusi kelompok • Bentuk kelompok dengan ketentuan sbb: Kel. I : no.1 – 4 Kel.V : 17 - 20 Kel. II : no.5 – 8 Kel. VI : 21 - 24 Kel. III : no.9 – 12 Kel. VII : 25 - 29 Kel. IV : no.13 – 16 • Masing-masing anggota kelompok memilih topik yang diinginkan • Bentuk kelompok baru sesuai dengan topik yang dipilih

  32. TUGAS MANDIRI SESUAI DENGAN KELOMPOK AHLINYA MASING-MASING • Tuliskan kelebihan dari tipe-tipe model pembelajaran kooperatif • Tuliskan kelemahan/kendala dari tipe-tipe model pembelajaran kooperatif

  33. Kel. Asal Kel. I Kel. IV Kel. II Kel. V Kel. III Kel. VI Kel. VII

  34. Kel. Ahli NHT TAI TGT STAD

  35. NHT TAI TGT STAD

More Related