2.01k likes | 5.56k Views
PERSONAL HYGIENE. PERSONAL HYGIENE. Cara perawatan diri (manusia) untuk memelihara kesehatan. PERSONAL HYGIENE diperlukan untuk :. Kenyamanan individu Keamanan Kesehatan. Peran Tenaga Kesehatan dalam PERSONAL HYGIENE.
E N D
PERSONAL HYGIENE
PERSONAL HYGIENE Cara perawatan diri (manusia) untuk memelihara kesehatan
PERSONAL HYGIENE diperlukan untuk : • Kenyamanan individu • Keamanan • Kesehatan
Peran Tenaga Kesehatan dalamPERSONAL HYGIENE Menentukan kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri dan memberikan perawatan Hygiene menurut kebutuhan dan pilihan klien
Faktor-faktor yang mempengaruhi : • Citra Tubuh • Praktik Sosial • Status Sosial Ekonomi • Pengetahuan • Kebudayaan • Pribadi (klien) • Kondisi fisik
Citra Tubuh • Mrp konsep subjektif seseorang penampilan fisiknya • Penampilan umum klien dpt m’gambarkan pentingnya hygiene bagi dirinya • Citra tubuh sering kali berubah • Citra tubuh m’p’aruhi cara m’p’tahankan hygiene • Citra tubuh dpt b’ubah akibat p’bedahan atau penyakit fisik
Praktik Sosial • Pd masa kanak2 : dpt dip’aruhi o/ kebiasaan klg, jml anggota klg, ketersediaan air bersih • Remaja : p’gaulan & ketertarikan pd lain jenis dpt m kan praktik hygiene • Lansia : dpt b’ubah dikarenakan situasi kehidupan(misal : dipanti privasi mereka kurang t’jaga) atau karena keterbatasan fisik
Status Sosial Ekonomi • M’p’aruhi ketersediaan bahan2 u/ personal hygiene, misal : deodorant, sabun, shampo, pasta gigi & kosmetik • Adanya fasilitas tambahan (misal : pegangan u/ kamar mandi, pelapis karet pd lantai) sulit tersedia pd klien dg p’hasilan pas2an
Pengetahuan • Pengetahuan perlu disertai adanya motivasi pembelajaran ttg penyakit atau kondisi klien diharapkan dpt m kan hygiene klien
Kebudayaan Kepercayaan dan nilai pribadi dpt m’p’aruhi praktik personal hygiene
Pribadi (klien) • Setiap klien m’punyai keinginan & pilihan ttg “kapan waktu u/ mandi, b’cukur ataupun melakukan perawatan rambut” serta tata cara yang dlm pelaksanaan personal hygiene • Klien m’punyai hak u/ memilih produk yg akan digunakan sesuai dg kebutuhannya
Kondisi fisik • Klien yg m’derita penyakit ttt (mis. Kanker tahap lanjut, gg. Jantung, neurologi, paru2, metabolik yg serius) atau baru selesai m’jalani operasi biasanya m’alami kekurangan energi dlm melakukan personal hygiene • Klien yg m’gunakan gips / traksi memerlukan bantuan krn keterbatasan fisik
Kulit • Mrp organ aktif yang b’f/ sbg pelindung, sekresi, ekskresi, p’atur temperatur & sensasi • F/ lain : pertukaran O2, nutrisi & cairan mll pembuluh darah yg berada dibawahnya ; m’sintesasel baru ; m’eliminasi sel mati / yg tak b’f/
Pengkajian Fisik Pd Kulit : • Mll Inspeksi dan Palpasi • Observasi : warna, tekstur, turgor, temperatur & kelembaban • Catat : adanya lesi, ruam (alergi) • Ajarkan : m’hindari iritan spt sabun / kosmetik kasar yg dpt m’p’buruk kondisi
Faktor2 Yg M’p’aruhi : • Perubahan Perkembangan • Kemampuan Perawatan Diri • Resiko Kerusakan Kulit
Perubahan Perkembangan • Neonatus : kulit relatif blm sempurna & sangat tipis friksi saat memandikan dpt menimbulkan luka yg dpt menyebabkan infeksi • Toddler : sangat aktif bermain hygiene mulai diajarkan
Perubahan Perkembangan(lanjutan) • Remaja : proses p’tumbuhan & maturasi integumen m Problem : jerawat, keringat b’lebih, p’tumbuhan rambut m
Kemampuan Perawatan Diri • Tugas Tenaga Kesehatan : m’kaji, m’bantu’, m’ajarkan kpd klien, klg ataupun teman ttg hygiene • Pengkajian : kebutuhan klien, keseimbangan, toleransi aktivitas, kekuatan otot & koordinasi klien menentukan tingkat bantuan yg diberikan
Resiko Kerusakan Kulit(Penyebab) • Immobilisasi • P an sensasi • P’ubahan Nutrisi dan Hidrasi • Sekresi & Ekskresi • Insufisiensi Vaskular • P’alatan Eksternal