781 likes | 2.15k Views
Kajian Rutin Mahasiswa FKIP, 28 April 2014. Presented By:. Zuhud. Oleh: Dr. Amrul. Urgensi Zuhud.
E N D
Kajian Rutin Mahasiswa FKIP, 28 April 2014 Presented By: Zuhud Oleh: Dr. Amrul
Urgensi Zuhud • Syekh Abdurrahman as-Sa'di -rahimahullah- berkata, “Hati-hati mereka, keinginan dan hawa nafsunya telah tertuju kepada dunia, kesenangan-kesenangan, dan harta duniawi. Sehingga hati mereka pun bekerja untuk dunia, berusaha mencapainya, berkiblat kepadanya, dan membelakangi serta lalai dari akhirat. Sehingga dia tidak akan merasa rindu kepada surga, tidak takut dari neraka dan tidak gentar terhadap perjumpaannya dengan Allah. Maka inilah tanda kecelakaan dan kelalaian dari akhirat. • Al-Hasan al-Bashri -rahimahullah- berkata, Demi Allah, sampaisampai salah seorang di antara mereka dengan dunianya itu mampu membolak-balikkan dirham dengan kukunya lalu dia memberitahumu berat timbangan dirham tersebut, akan tetapi dia tidak bisa shalat dengan baik.
Kondisi Umat Islam Akhir Zaman • “Hampir-hampir umat-umat yang ada saling menyeru untuk menyerbu kalian sebagaimana para penyantap makanan menyerbu hidangannya.” Lalu ada seseorang yang bertanya, “Apakah hal itu karena jumlah kita yang sedikit ketika itu?” Beliau menjawab, “Bahkan pada waktu itu jumlah kalian sangat banyak. Akan tetapi kalian bagaikan buih yang dibawa oleh aliran air. Dan sungguh Allah akan mencabut dari dada-dada musuh kalian rasa gentar terhadap kalian. Dan sungguh Allah akan menyampakkan ke dalam hati-hati kalian penyakit alwahn.” Lalu ada seseorang yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan penyakit al-wahn?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (Riwayat Abu Daud, dishahihkan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah no. 958)
Celaan Dunia • Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu . • (QS Al Hadiid: 20)
Celaan Dunia • “Perbandingan dunia dengan akhirat tidak lain seperti seseorang yang mencelupkan jarinya ini ke dalam lautan. Maka lihatlah, apa yang diperolehnya?” (HR Muslim) • “Seandainya dunia ini di sisi Allah sebanding dengan satu sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi seteguk air minum dari dunia ini kepada seorang kafir.” (HR Tirmidzi)
Hakikat Zuhud • Dalam bahasa arab, kata zuhud memiliki makna yang berlawan dengan makna keinginan atau ketamakan. • Ibnu Rajab -rahimahullah- berkata, “Makna zuhud terhadap sesuatu adalah berpaling darinyakarena dianggap sebagai sesuatu yang sedikit, rendah atau hina, dan karena himmah (kekuatan cita-cita) yang lebih tinggi darinya. Sesuatu yang sedikit atau hina disebut dalam bahasa arab sesuatu yang zahiid.” • Secara terminologi: Zuhud adalah sebuah kata yang mengungkapkan berpaling atau berpindahnya keinginan terhadap sesuatu kepada hal lain yang lebih baik darinya. Sesuatu yang ditinggalkan itu mestinya adalah sesuatu yang dicintai. Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang tidak dia sukai atau tidak diinginkan oleh jiwanya, maka tidak disebut orang yang zuhud.
HakikatZuhud • Zuhudbukanmeninggalkandunia • Bukan meninggalkan kerja, bisnis, panggungpolitik, meraihjabatan, danjauhdariduniausaha • ZUHUD = penguasaanduniatanpaharusmengganggujiwa • Duniadigenggamantanganbukanmelekatdalamhati • Para sahabatada yang kayaraya, tapimerekadisebutzuhud • Abdurrahman bin Auf • Utsman bin Affan • Saad bin AbiWaqash • Para tabi’in: Abdullah bin Mubarak, Sufyanats-Tsauri, dan Al-Laits bin Said adalahorangkayatapizuhud
Al-Laits bin Said • “Sekiranyakitatidakmemilikiharta, makamerekaakanmenjadikankitasepertitelapakmeja”
HartaTerbaik • يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ • Rasulullah SAW mengatakankepadaAmru bin Ash bahwa Allah mengislamkannya, mengayakannya, danberharap Allah memberikanhartakepadanyasebagaipengharapan yang baik. Amru bin Ash berkata, “WahaiRasulullah, akumasuk Islam bukankarenahartatapikarenapengharapankepada Islam dan agar bisabersamaRasulullah.” Rasulullahbersabda, “WahaiAmru, sebaik-baikhartaadalahharta yang baikditanganorang yang shalih” (HR Ahmad)
… Ibnu Taimiyah • الزُّهْدُ تَرْكُ مَا لاَ يَنْفَعُ فِي الآخِرَةِ • Zuhudadalahmeninggalkansemua yang tidakbermanfaatbagiakhirat
… Sufyan Ats-Tsauri • الزُّهْدُ فِي الدُّنْيَا قَصْرُ الاَمَلِ • وَلَيْسَ بِأَكْلِ الْغَلِيْظِ وَلاَ لُبْسِ الْعَبَاءِ • Zuhudpadaduniaadalahpendekangan-angan, bukanmemakanmakananbiasadanmemakaipakaiankasar
… Junaidi al-Baghdadi • Zuhudadalahseperti yang dijelaskanolehfirman Allah • لِكَيْلا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ “supayakamujanganberdukacitaterhadapapa yang luputdarikamu, dansupayakamujanganterlalugembiraterhadapapa yang diberikan-Nyakepadamu. Dan Allah tidakmenyukaisetiaporang yang sombonglagimembanggakandiri “ (57:23) • فَالزَّاهِدُ لاَيَفْرَحُ مِنَ الدُّنْيَا بِمَوْجُوْدٍ, وَلاَ يَأْسَفُ مِنْهَا عَلَى مَفْقُوْدٍ Makaorang yang zuhudadalahorang yang tidakterlalugembiraterhadapdunia yang adadantidakbersedihterhadap yang hilang
HakikatZuhud • … dan ketahuilah, bahwa zuhud adalah amalan hati sehingga tidak bisa diukur dengan perkara lahiriah seperti kemiskinan, badan yang kurus, pakaian yang compang-camping dan semisalnya. Oleh karena itu Abu Sulaiman pernah berkata, “Janganlah engkau bersaksi bahwa seseorang adalah orang yang zuhud. Karena zuhud ada dalam hati. • (Jami'ul 'Ulum wal Hikam)
Zuhud Kunci Kebahagiaan • Dari Sahl bin Sa’d As-Saa’idiberkata, “SeseorangtelahmendatangiNabi SAW serayaberkata, ‘WahaiRasulullah, tunjukkankepadakuamalan yang sekiranyaakumengerjakannya, maka Allah danmanusiamencintaiku.’ LaluRasulullah SAW bersabda, ‘Zuhudlahkamupadadunia, niscaya Allah akanmencintaimu, danzuhudlahpadaapa yang dimilikimanusia, niscayamerekaakanmencintaimu’.” (HR IbnuMajah)
Jenis dan Tingkatan Zuhud • Zuhud dalam perkara haram dengan meninggalkannya, hukumnya fardhu ‘ain atas setiap muslim. Zuhud ini dinamakan zuhud orang awaam. • Zuhud dalam masalah syubhat, yaitu meninggalkan semua yang meragukan seorang hamba apakah hukumnya halal datau haram, hukumnya sesuai dengan tingkatan syubhat. Apabila syubhatnya kuat maka hukumnya wajib dan bila lemah maka hukumnya sunnah. Zuhud ini dinamakan zuhud orang wara’ (Zuhd al-Warra’in). • Zuhud dari hal yang berlebihan dari perkara mubah, yaitu meninggalkan semua yang melebihi ukuran kebutuhan dari makanan, minuman, pakaian dan sebagainya. Ini dinamakan zuhud orang khushus (Zuhud al-Khawaash). • Zuhud yang menyatukan ketiga tingkatan diatas, yaitu zuhud dari semua yang melalaikannya dari Allah. Ini dinamakan zuhud al-‘Arifin (zuhud orang-orang yang arif).
DampakZuhud • Soliditas ummat Islam menjadi kuat • Harmonisasisosial • Terbentuknya kekuatan spiritual disisi Allah